Interferensi Morfologi Bahasa Bima ke dalam Bahasa Indonesia Pada Proses Belajar Siswa Sekolah Dasar

Eka Yulianti; Nurwahyuni Nurwahyuni; Hasan Hasan; Mulya Yusnarti; Leni Marlina; Febi Latifa

doi:10.55681/nusra.v5i2.2841

Authors

Eka Yulianti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Yapis Dompu, Indonesia
Nurwahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, STKIP Yapis Dompu, Indonesia
Hasan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Yapis Dompu, Indonesia
Mulya Yusnarti Dosen Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, STKIP Yapis Dompu, Indonesia
Leni Marlina Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Yapis Dompu, Indonesia
Febi Latifa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Yapis Dompu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/nusra.v5i2.2841

Keywords:

Morphological Interference, Bima Language, Elementary School Students' Learning Process

Abstract

Bilingualism is caused by the familiarity of two languages between the first language and the second language practiced by the community. Bima is the first language that is still strong in the Dompu community so that the use of the second language, namely Indonesian, is non-standard in the teaching process. This research aims to describe morphological interference in the form of single words from the Bima language into Indonesian. This research uses observation and interview techniques. Checking the validity of the findings was carried out using data validation techniques, namely method triangulation and data source triangulation. The analysis technique used involves three stages, 1) data reduction, 2) data presentation, 3) verification. The results of this research indicate that there is morphological interference in the field of single words, namely that in Indonesian students there are non-standard word forms.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, E. K. (2021). Interferensi tuturan bahasa bima dalam pemakaian bahasa Indonesia pada komunitas mahasiswa Bima Universitas Negeri Malang.

Arifuddin, A. (2019). Interferensi Bahasa Bima Dalam Komunikasi Bahasa Indonesia di Kelas IX SMPN 1 Sape Kabupaten Bima. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 2(1), 1-7.

Chaer, A. (2009). Kajian Teoritik Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Di Kelas, I. X. Interferensi Bahasa Bima Dalam Komunikasi Bahasa Indonesia.

Huri, D. (2014). Penguasaan Kosakata Kedwibahasaan Antara Bahasa Sunda Dan Bahasa Indonesia Pada Anak-Anak (Sebuah Analisis Deskriptif-Komparatif). Jurnal Pendidikan Unsika, 2 (1), 59-77.

Indah, P. (2023). Interferensi Bahasa Bima ke Dalam Bahasa Indonesia pada Karangan Narasi Siswa SMPN 14 Kota Bima (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).

Khair, U. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (BASASTRA) di SD dan MI. Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar, 2 (1), 81-98.

Sari, E. (2016). Interferensi Morfologi Bahasa Bima Dalam Bahasa Indonesia Pada Penutur Bima Di Kalisari Jakarta Timur (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Jakarta).

Sugerman, Yulianti, eka (2018). Pengaruh Mind Map Terhadap Pemahaman

Kebahasaan Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 1 Dompu. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 1 (1), 9-13.

Sugono, D. (2009). Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yulianto, B. (2008). Pengantar Teori Belajar Bahasa. Surabaya: Unesa University Press.

Yulianti, Eka (2020). Perilaku komunikasi Non-Verbal Anak Penderita Autis dalam Proses Mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Mataram. Jurnal Ilmiah ilmu Pendidikan, 3 (1), 387-397.

Yulianti, Eka (2023). Implementation of Behavioristic Learning Theory in Language Learning. IJIET, 6 (2), 383-390.

Yulianti, Eka (2023). Efektivitas Buku Ajar Teori Belajar Bahasa untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9 (12), 634-641.

Zulharby, P., Rafli, Z., & Setiadi, S. (2022). Interferensi Morfologi Bahasa Pertama terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Arab. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(4), 749-762.