PEMBERDAYAAN KADER DALAM DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) SEBAGAI OPTIMALISASI POSBINDU DI KELURAHAN KOTA WETAN, KABUPATEN GARUT

Farah Huwaida Qurrota Aini; Mamat Lukman; Neti Juniarti

doi:10.55681/sentri.v3i9.3396

Authors

Farah Huwaida Qurrota Aini Universitas Padjadjaran
Mamat Lukman Universitas Padjadjaran
Neti Juniarti Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i9.3396

Keywords:

Kader Kesehatan, Pemberdayaan Kader Kesehatan, Penyakit Tidak Menular, Posbindu

Abstract

Meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di berbagai kelompok usia menekankan urgensi adanya pemberdayaan kader untuk dapat mendeteksi PTM secara dini di masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan derajat kesehatan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberdayaan kader PTM sebagai upaya mengoptimalkan program Posbindu yang ada di Kelurahan Kota Wetan, Kabupaten Garut. Karya ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan laporan implementasi. Pelaksanaan pemberdayaan kader dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan praktik pemeriksaan kesehatan, dengan pretest dan posttest digunakan sebagai alat evaluasi pengetahuan, sedangkan standar operasional prosedur tindakan pemeriksaan kesehatan digunakan sebagai alat evaluasi keterampilan. Implementasi kegiatan pemberdayaan dalam melakukan deteksi dini faktor risiko PTM dan alur Posbindu pada 30 kader kesehatan menunjukkan keberhasilan dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Karya ilmiah selanjutnya diharapkan dapat menggunakan pendekatan metode pemberdayaan yang berbeda dan mengembangkan SOP baku dalam pelaksanaan program Posbindu, sehingga hasil evaluasi dapat terukur secara sistematis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, H., Chou, K. R., Ibrahim, K., Fitri, S. U. R., Pradipta, R. O., Rias, Y. A., Sitorus, N., Wiratama, B. S., Setiawan, A., Setyowati, S., Kuswanto, H., Mediarti, D., Rosnani, R., Sulistini, R., & Pahria, T. (2022). Analysis of Modifiable, Non-Modifiable, and Physiological Risk Factors of Non-Communicable Diseases in Indonesia: Evidence from the 2018 Indonesian Basic Health Research. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15, 2203–2221. https://doi.org/10.2147/JMDH.S382191

Bappenas. (2018). Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar di Indonesia (Issue July). https://www.researchgate.net/publication/331345598_Penguatan_Pelayanan_Kesehatan_Dasar_di_Puskesmas

Efendi, M. Y., Kustiari, T., Sulandjari, K., Sifatu, W. O., Ginting, S., Arif, A. S., Astuti, R., Sutarman, Saptaria, L., Setyawan, W. H., & Nurhidayah, R. E. (2021). Metode Pemberdayaan Masyarakat. In Polije Press.

Farich, A., Kusumaningsih, D., & Seprianti, S. M. (2018). Knowledge, Motivation, Training Among Volunteer Community Health Workers. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.33024/minh.v1i1.1027

Hastuti, P., & Rahmawati, I. (2020). Pengaruh Penyuluhan Tentang Sadari Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu-Ibu Kader Kesehatan Di Dusun Bangmalang Pendowoharjo Sewon Bantul. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(2), 56–65. https://doi.org/10.30602/jkk.v6i2.559

Kaptiningsih, B., Suhartini, T., & Rahmat, N. N. (2023). Hubungan Peran Kader Posbindu dengan Minat Masyarakat dalam Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular. Jurnal Keperawatan, 15(4), 1835–1842.

Kemenkes RI. (2019a). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular.

Kemenkes RI. (2019b). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Riset Kesehatan Dasar.

Kemenkes RI. (2023). LAKIP PTM 2023.

Keytimu, Y. M. H., & Vianitati, P. (2023). Optimalisasi Peran Kader Posbindu Ptm Dalam Deteksi Dini Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Waipare. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6851–6857. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22409

Lukman, M., Ibrahim, K., Yani, D. I., Sari, S. P., & Juniarti, N. (2019). Exploring Strategies to Improve the Performance of Community Health Volunteers for Tuberculosis Care and Prevention: A Qualitative Study. International Journal of Community Based Nursing and Midwifery, 7(4), 270–278. https://doi.org/10.30476/IJCBNM.2019.81353.0

Mirzanie, H., Prawitasari, S., & Widad, S. (2019). Pengaruh Metode Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader tentang Deteksi Dini Kanker Leher Rahim. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(1), 19–23. https://doi.org/10.22146/jkr.42373

Neupane, D., McLachlan, C. S., Mishra, S. R., Olsen, M. H., Perry, H. B., Karki, A., & Kallestrup, P. (2018). Effectiveness of a lifestyle intervention led by female community health volunteers versus usual care in blood pressure reduction (COBIN): an open-label, cluster-randomised trial. The Lancet Global Health, 6(1), e66–e73. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(17)30411-4

Panghiyangani, R., Arifin, S., Fakhriadi, R., Kholishotunnisa, S., Annisa, A., Nurhayani, S., & Herviana, N. S. (2018). Efektivitas Metode Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Pencegahan Keputihan Patalogis. Jurnal Berkala Kesehatan, 4(1), 18–24. https://doi.org/10.20527/jbk.v4i1.5655

Pardoel, Z. E., Reijneveld, S. A., Lensink, R., Postma, M. J., Trang, N. T. T., Walton, P., Swe, K. H., Pamungkasari, E. P., Koot, J. A. R., & Landsman, J. A. (2024). Culturally adapted training for community volunteers to improve their knowledge, attitude and practice regarding non-communicable diseases in Vietnam. BMC Public Health, 24(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12889-024-17938-8

Rachman, A., Unja, E. E., Tutpai, G., & Chrisnawati. (2023). Pemberdayaan dan Pendampingan Kader Posbindu PTM Dalam Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Pesisir Sungai. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 55–64. https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1232

Rahayuningsih, N., & Margiana, W. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu Dengan Keaktifan Kader Dalam Kegiatan Posyandu Bayi Balita Di Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen. NERSMID : Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 6(1), 87–95.

Rawal, L. B., Kharel, C., Yadav, U. N., Kanda, K., Biswas, T., Vandelanotte, C., Baral, S., & Abdullah, A. S. (2020). Community health workers for non-communicable disease prevention and control in Nepal: A qualitative study. BMJ Open, 10(12). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-040350

Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.37

Tanjung, W. W., Harahap, Y. W., & Panggabean, M. S. (2018). Factors Affecting the Use of the Integrated Development Post Program for Noncommunicable Diseases in the Work Area of the Batang Toru Health Center, South Tapanuli Regency. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 3(2), 92–108.