FOOT MASSAGE THERAPY MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN UNTUK MENGURANGI NYERI POST SECTIO CAESAREA: CASE REPORT

Authors

  • Putri Amalia Universitas Padjadjaran
  • Yanti Hermayanti Universitas Padjadjaran
  • Sukmawati Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i9.3347

Keywords:

Foot Massage Therapy, Nyeri, Post Sectio Caesarea

Abstract

Abstract: Persalinan Sectio Caesarea (SC) merupakan salah satu kasus yang berkembang dimana persalinan SC merupakan upaya terakhir untuk berbagai komplikasi persalinan. Masalah umum yang dialami pasien operasi caesar adalah nyeri. Foot massage merupakan teknik pijat kaki ringan yang memberikan relaksasi dan kenyamanan pada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh foot massage terhadap nyeri ibu post sectio caesarea. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan metode laporan kasus. Penelitian dilakukan di salah satu rumah sakit di Garut dengan lima responden post sectio caesarea. Data dikumpulkan dengan menggunakan formulir penilaian postpartum dan numeric rating scale (NRS) untuk menilai skala nyeri. Berdasarkan hasil penelitian penerapan terapi foot massage tidak memberikan pengaruh pada hari pertama namun, menurunkan intensitas nyeri yang dirasakan pada hari kedua dan ketiga. Foot massage mempunyai efek penurunan skala nyeri ibu post sectio caesarea (p-value <0.05). Foot massage dapat merangsang saraf pada kaki dan lapisan kulit (A-Beta) serta mengaktifkan sistem kontrol gerbang, yang menekan dan mengurangi rangsangan nyeri. Oleh karena itu foot massage dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan non farmakologi yang dapat dilakukan perawat dalam pengobatan nyeri ibu post sectio caesarea.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aksoy, H., Yücel, B., Aksoy, U., Acmaz, G., Aydin, T., & Babayigit, M. A. (2016). The relationship between expectation, experience and perception of labour pain: an observational study. SpringerPlus, 5(1). https://doi.org/10.1186/s40064-016-3366-z

Amalia, N. I., Somantri, I., & Rizmadewi Agustina, H. (2024). Optimalisasi Intervensi Terapi Non-Farmakologis Pada Nyeri Akut Post Operasi Di Ruang Bimasakti Rsud Bandung Kiwari. 4(1), 175–186.

Astuti, S. A. P., Nadya, E., Putri, C. Y. N., Veriyani, F., & Handini, R. S. (2023). Pengaruh pijat Endorphin terhadap Tingkat Nyeri pada ibu Post Partum Pasca Persalinan Sectio Caesarea di RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i1.790

Bahrudin, M. (2018). Patofisiologi Nyeri (Pain). Saintika Medika, 13(1), 7. https://doi.org/10.22219/sm.v13i1.5449

Baishya, P., & Ridhwaanah, S. (2022). A Comparative Study to Assess the Effectiveness of Hand Massage and Foot Massage on Pain Reduction among Post Cesarean Mothers at Gauhati Medical College & Hospital Guwahati Assam. International Journal of Science and Research, 11(3), 714–721. https://doi.org/10.21275/SR22311100545

Chanif, C., Petpichetchian, W., & Chongchareon, W. (2013). Does Foot Massage Relieve Acute Postoperative Pain? A Literature Review. Nurse Media Journal of Nursing, 3(1), 484.

Fitrina, Y. (2016). Perbedaan Skala Nyeri Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Masase Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Di Ruang Kebidanan Rsud Arosuka Kabupaten Solok Tahun 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan ’Afiyah, 3(I), 41–51. http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/view/74

Hollis, M. (1998). Massage for Therapists 2nd Edition. Inggris: Wiley-Blackwell.

Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Masadah, Cembun, R. S. (2020). Pengaruh Foot Massage Therapy terhadap Skala Nyeri Ibu Post Op Sectio Cesaria di Ruang Nifas RSUD Kota Mataram. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(1), 64.

Mordecai, L., Leung, F. H. L., Carvalho, C. Y. M., Reddi, D., Lees, M., Cone, S., Fox, Z., De Williams, A. C. C., & Brandner, B. (2016). Self-managing postoperative pain with the use of a novel, interactive device: A proof of concept study. Pain Research and Management, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/9704185

Mubarak, I., Indrawati L., Susanto J. (2015). Buku 1 Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.

Nasrullah, D., Rahayu, E., Hadi, S., Ari, N., & Sukadiono, S. (2021). Pengaruh Terapi Olesan Krim Minyak Zaitun dan Perasan Jahe terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Lansia Rheumathoid Arthritis. JHeS (Journal of Health Studies), 5(1), 34–42. https://doi.org/10.31101/jhes.1483

Oshvandi, K., Veladati, Z., Mahmoodi, M., Rahimi Bashar, F., & Azizi, A. (2020). Effects of Foot Massage on Pain Severity during Change Position in Critically Ill Trauma Patients; A Randomized Clinical Trial. Bulletin of Emergency and Trauma, 8(3), 156–162. https://doi.org/10.30476/BEAT.2020.86094

Pratiwi, Y. S., & Handayani, S. (2021). Terapi Foot Massage Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 35. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i1.849

Downloads

Published

2024-09-13

How to Cite

Amalia, P., Hermayanti, Y., & Sukmawati, S. (2024). FOOT MASSAGE THERAPY MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN UNTUK MENGURANGI NYERI POST SECTIO CAESAREA: CASE REPORT. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(9), 4359–4369. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i9.3347