PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT “X” KOTA MALANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2022

Authors

  • Sesilia Belia Sukun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya
  • Luluk Anisyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya
  • Ani Riani Hasana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i8.3292

Keywords:

Profil Pengobatan Antihipertensi, Obat Hipertensi, Rawat Inap.

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi medis dimana tekanan darah arteri seseorang berada diatas batas normal. Berdasarkan klasifikasi tekanan darah, batas normal tekanan darah berada diantara 120 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 80 mmHg untuk tekanan darah diastolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat antihipertensi pada pasien di instalasi rawat inap rumah sakit “X“ Kota Malang periode Januari-Desember 2022. Metode penelitian : yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional, dan untuk pengumpulan datanya secara retrospektif berdasarkan informasi dari rekam medis pasien hipertensi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu dengan melihat hasil rekam medis pasien hipertensi Rumah Sakit “X” Kota Malang periode Januari sampai dengan Desember 2022. Hasil : Obatobat yang digunakan di Rumah Sakit "X" untuk pengobatan hipertensi adalah : Amlodipine, Nifedipine, Candesartan, Irbesartan, Valsartan, Captopril, Ramipril, Bisoprolol, Farsix dan Spironolaktone; sedangkan golongan pengunaan obat tunggal yang paling banyak digunakan adalah golongan calsium channel blocker (CCB) dan untuk pengobatan kombinasi yang paling banyak digunakan adalah golongan obat chalsium channel blocker (CCB) dan Golongan Angiotensin reseptor blocker (ARB). Kesimpulan : Golongan obat yang paling banyak digunakan di Rumah sakit “X” Kota Malang periode Januari-Desember 2022 adalah golongan obat chalsium channel blocker (CCB) sebanyak 48 pasien (40,43%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fadhilla, S. N., & Permana, D. (2020). The use of antihypertensive drugs in the treatment of essential hypertension at outpatient installations, Puskesmas Karang Rejo, Tarakan. Yarsi Journal of Pharmacology, 1(1),7–14.

Fitri, D. R. (2015). Diagnose Enforcement and Treatment of High Blood Pressure. J Majority, 4(3), 47–51.

Ina, S. H. J., Selly, J. B., & Feoh, F. T. (2020). Analisis Hubungan Faktor Genetik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda (19-49 Tahun) Di Puskesmas Bakunase Kota Kupang Tahun 2020. Chmk Health Journal, 4(3), 220.

Kurniasari, R., & Andriani, E. (2018). Pengaruh Asupan Natrium Dalam Makanan Jajanan Terhadap Tekanan Darah Remaja ( Uji Cross Sectional Pada Mahasiswa Tingkat Pertama Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika ). Nutrire Diaita, 10(2), 41–48.

Machus, A. L., ANggraeni, A., Indriyani, D., Anggraini, D. S., Putra, D. P.,& Rahmawati, D. (2020). Pengobatan Hipertensi Dengan MemperbaikiPola Hidup Dalam Upaya Pencegahan Meningkatnya Tekanan Darah.

Palandeng, H. M. F. (2018). Pengelolaan hipertensi dengan pendekatan pelayanan dokter keluarga. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 6(1), 265–269.

Putri, C., & Meriyani, I. (2020). Gambaran Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 6(1), 69.

Shariq, O. A., & Mckenzie, T. J. (2020). Obesity-related hypertension: A review of pathophysiology, management, and the role of metabolic surgery. Gland Surgery, 9(1), 80–93.

Siti Nurlita, U. (2022). Kepatuhan Penderita Hipertensi Dalam MenjalankanDiet Hipertensi : Literatu Rereview Kepatuhan Penderita HipertensiDalam

Taroreh G Grace, Angela F.C Kalesaran, W. P. . K. (2018). Hubungan Antara Konsumsi Alkohol Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal KESMAS, 7(5), 1–8.

Umbas, I. M., Tuda, J., & Numansyah, M. (2019). Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7(1).

Verma, N., Rastogi, S., Chia, Y. C., Siddique, S., Turana, Y., Cheng, H. min, Sogunuru, G. P., Tay, J. C., Teo, B. W., Wang, T. D., Tsoi, K. K. F., & Kario, K. (2021). Non-pharmacological management of hypertension. Journal ofClinical Hypertension, 23(7), 1275–1283.

Wijayanti, A. N., Kartikaningrum, V., Nurcahyani, D., & (Musakkar & Djafar, 2021). (2023). Jurnal ABDIMAS Indonesia. penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian hipertensi terhadap penderita hipertensi dan ibu pkk kelurahan takeran, magetan, 1, 198– 208.

Yulanda, G. (2017). Penatalaksanaan Hipertensi Primer. Jurnal Majority, 6(1), 25–33.

Alrosyidi, A. F., Humaidi, F., & Ayu Lokahita, D. (2022). Patterns of Use of Antihypertensive Drugs in Hypertensive Patients in the Outpatient Unit of the Kowel Health Center, Pamekasan Regency. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi, 9(1), 18–22.

Banerjee, D., Winocour, P., Chowdhury, T. A., De, P., Wahba, M., Montero, R., Fogarty, D., Frankel, A., Goldet, G., Karalliedde, J., Mark, P. B., Patel, D., Pokrajac, A., Sharif, A., Zac-Varghese, S., Bain, S., & Dasgupta, I. (2022). Management of Hypertension in Patients With Diabetic Kidney Disease: Summary of the Joint Association of British Clinical Diabetologists and UK Kidney Association (ABCDUKKA) Guideline 2021. Kidney International Reports, 7(4), 681–687.

Eliani Tirta, P. M. A., Empuadji, P. P., & Setiawan, P. Y. B. (2023). Kajian Retrospektif Potensi Interaksi Obat Hipertensi Pada Peresepan Pasien Poli Penyakit Dalam Di Rumah Sakit Swasta X Di Denpasar. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(2), 98–103. https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i2.501

Gabriella, A., Momuat, F., & Annisaa’, E. (2023). Rationality Evaluation of Angiotensin II Receptor Blocker (ARB) as Antihypertensive Drug in Chronic Kidney Disease Patients. Journal of Research in Pharmacy, 3(1), 55–64.

Gultom, R. (2022). Evaluasi Pola Pengobatan Antihipertensi Golongan Calcium Channel Blocker (CCB) Kombinasi Angiotensin Receptor Blocker (ARB) Terhadap Pasien Hipertensi Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan.

Kandarini, Y. (2019). Strategi Pemilihan Terapi kombinasi Obat Anti Hipertensi. SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud / RSUP Sanglah Denpasar Pendahuluan, 1–9.

Khairiyah, U., Yuswar, M. A., & Purwanti, N. U. (2022). Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit. Jurnal Syifa Sciences and Clinical Reasearch (JSSCR), 4(3), 609–617.

Pascayantri, A., Wahyudin, E., & Kasim, H. (2019). Kajian Penggunaan Captopril Dan Ramipril Terhadap Parameter Fungsi Ginjal Pada Pasien Chf. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 22(3), 73–75. https://doi.org/10.20956/mff.v22i3.5796

Purwono, J., Sari, R., Ratnasari, A., & Budianto, A. (2020). Pola Konsumsi Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(1), 531. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.120

Soenarta, A., Erwinanto, Mumpuni, A. S., & Barack Rossana. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskular 2015. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, 1, 3–4.

Tirtasari, Silviana, Kodim, & Nasrin. (2019). Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 395–402.

Wati, N. anjar, Ayubana, S., & Purnowo, J. (2023). Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(1)

Downloads

Published

2024-08-11

How to Cite

Sukun, S. B., Anisyah, L., & Hasana, A. R. (2024). PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT “X” KOTA MALANG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(8), 4027–4038. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i8.3292