PENERAPAN CLAPPING DADA PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

Abstract

Latar belakang Bronkopneumonia merupakan suatu manifestasi klinik dari penyakit pneumonia yang sering terjadi dikalangan anak-anak,  yang menyebabkan terjadinya penumpukan cairan eksudat dan pirulen dan lama-kelamaan penumpukkan cairan eksudat dapat menyebabkan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas, salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah tindakan clapping yaitu tindakan yang  dilakukan dengan cara menepuk dengan pergelangan membentuk seperti cup pada bagian tulang dada anterior (depan) dan posterior (belakang) dengan tujuan  mengeluarkan secret.  Metode penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan  metode deskritif. Penelitian dilakukan pada februari 2024  pada dua orang paien bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif. Hasil penelitian ini didapatkan data bahwa terjadi masalah bersihan jalan nafas tidak afaktif pada kasus 1 dengan penyebab yaitu karena mengalami batuk pilek dua hari yang lalu, sedangkan pada kasus 2 penyebab utamanya adalah anaknya batuk pilek, dahak tidak keluar sejak 3 hari yang lalu disertai sesak napas dan demam. Setelah dilakukan tindakan terhadap asuhan keperawatan pada klien I dan Klien II maka tahap evaluasi beberapa masalah teratasi di hari ketiga dan beberapa lainnya teratasi pada hari ketiga pada masing-masing klien. Kesimpulan dari intervensi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tindakan clapping dada efektif untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penumpukan sekret