IMPLEMENTASI TERAPI BERMAIN PLASTISIN UNTUK MENURUNKAN ANSIETAS HOSPITALISASI PADA ANAK DENGAN DEMAM THYPOID DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

Abstract

Latar Belakang Thypoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella Typhosa. Anak dengan demam Thypoid akan merasa nyeri pada perut disertai dengan demam tinggi dan juga dehidrasi. Dalam keadaan tersebut anak akan merasa cemas yang digambarkan dengan menangis, menolak makan, takut dan marah. Hal ini dapat dikategorikan bahwa anak berada pada tingkat Ansietas ringan maupun sedang. Berdasarkan badan kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah kasus Thypoid diseluruh dunia mencapai 11-21 juta dengan 128-160 kematian tiap tahunnya. Mayoritas kasus di Asia Selatan/Tenggara, dan Afrika. Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran studi kasus tentang implementasi terapi bermain plastisin untuk menurunkan Ansietas hospitalisasi pada anak dengan demam thypoid. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus yang meliputi tahapan Pengkajian, Diagnosa keperawatan, Intervensi keperawatan, Implementasi keperawatan dan Evaluasi keperawatan pada dua klien yang mengalami hospitalisasi dengan tingkat ansietas berat (63-77) pada anak dengan demam thypoid. Terapi Plastisin dilakukan selama 3 hari dalam waktu 30 menit dengan 1x pertemuan. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan terapi bermain plastisin sangat efektif untuk menurunkan ansietas berat terhadap hospitalisasi pada anak dengan demam thypoid. Hal ini dibuktikan dalam intervensi keperawatan yang dilakukan selama 3 hari dalam waktu 30 menit dengan 1x pertemuan dan pengukuran tingkat kecemasan pada penelitian ini menggunakan SCAS. Ansietas saat masuk RS pada pasien I yaitu tingkat ansietas SCAS skor 73 (ansietas berat) menjadi skor 26 (ansietas ringan) dan pada pasien II dari tingkat ansietas SCAS skor 67 (ansietas berat) menjadi skor 24 (ansietas ringan). Kesimpulan penerapan terapi plastisin sangat efektif digunakan untuk mengurangi tingkat ansietas terhadap hospitalisasi pada anak dengan demam thypoid. Saran diharapkan terapi plastisin dapat diterapkan pada anak yang mengalami hospitalisasi dengan tingkat ansietas berat, sedang dan ringan secara teratur dan mandiri baik dirumah maupun dirumah sakit