PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

Reihana Rofilla; Imas Rafiyah; Nur Oktavia Hidayati; Titin Sutini

Authors

Reihana Rofilla Universitas Padjadjaran
Imas Rafiyah Universitas Padjadjaran
Nur Oktavia Hidayati Universitas Padjadjaran
Titin Sutini Universitas Padjadjaran

Keywords:

Resiko Perilaku Kekerasan, Skizofrenia, Relaksasi Napas Dalam

Abstract

Pada kasus skizofrenia, dapat ditemukan pasien-pasien dengan perilaku kekerasan atau agresif sebagai tanda gejala psikotik. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tanda gejala psikotik ini dapat meliputi intervensi farmakologi dan non-farmakologi. Pada penelitian ini, pasien diberikan intervensi non-farmakologi yaitu relaksasi napas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas penerapan relaksasi napas dalam pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan. Desain penelitian yang digunakan adalah laporan kasus atau case report. Penelitian ini dilakukan di ruang Merak Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat pada tanggal 06-10 Oktober 2023. Evaluasi respon pasien terhadap intervensi menggunakan tanda gejala subjektif dan objektif masalah keperawatan perilaku kekerasan yang diambil dari buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengurangan tanda-tanda subjektif dan objektif resiko perilaku kekerasan pada pasien saat evaluasi respon hari kedua, ketiga, dan keempat terhadap intervensi relaksasi napas dalam. Melalui case report ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik relaksasi napas dalam pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan menunjukkan efektivitas yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiarto, E., Rahayu, R., & Fitriani, N. (2022). Predisposing and Precipitating Factors of Schizophrenic Clients with the Risk of Violent Behavior and Hallucination. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 15(2), 158–163. https://doi.org/10.23917/bik.v15i2.17726

Cho, W. K., Shin, W. S., An, I., Bang, M., Cho, D. Y., & Lee, S. H. (2019). Biological aspects of aggression and violence in Schizophrenia. Clinical Psychopharmacology and Neuroscience, 17(4), 475–486. https://doi.org/10.9758/cpn.2019.17.4.475

Desak Made Ari Dwi Jayanti, I Wayan Budianto, & I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Pernafasan Dalam terhadap Perilaku Marah Pasien Skizofrenia di UPTD RSJ Provinsi Bali. Journal of Health (JoH), 9(1), 1–8. https://doi.org/10.30590/joh.v9n1.287

Dilfera Hermiati, R. M. H. (2018). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS SKIZOFRENIA. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.6

Geng, Y., Zhang, H., Dong, Z., & Zhang, H. (2024). Effects of electroconvulsive therapy on functional brain networks in patients with schizophrenia. BMC Psychiatry, 24(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12888-023-05408-1

Guo, Y., Yang, X., Wang, D., Fan, R., Liang, Y., Wang, R., Xiang, H., Liu, Y., & Liu, X. (2022). Prevalence of violence to others among individuals with schizophrenia in China: A systematic review and meta-analysis. Frontiers in Psychiatry, 13(July), 1–17. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2022.939329

Janoutová, J., Janáčková, P., Šerý, O., Zeman, T., Ambroz, P., Kovalová, M., Vařechová, K., Hosák, L., Jiřík, V., & Janout, V. (2016). Epidemiology and risk factors of Schizophrenia. Neuroendocrinology Letters, 37(1), 1–8.

Maneeton, N., Maneeton, B., Jaiyen, N., Woottiluk, P., & Khcmawichanurat, W. (2019). Prevalence of aggressive or violent behaviour in Thai patients with schizophrenia: A cross-sectional study. East Asian Archives of Psychiatry, 29(3), 87–90. https://doi.org/10.12809/eaap1775

Md Inamul Islam, Md Kamrul Hassan, Roksana Arshed, AHM Kazi Mostafa Kamal, G. F. (2020). A Young Patient With Treatment Resistant Schizophrenia: A Case Study.

Mohammed, F., Geda, B., Yadeta, T. A., & Dessie, Y. (2024). Antipsychotic medication non-adherence and factors associated among patients with schizophrenia in eastern Ethiopia. BMC Psychiatry, 24(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12888-024-05554-0

Mølgaard, S. N., Nielsen, M. Ø., Roed, K., & Nielsen, J. (2024). Clinical experiences of guided tapering of antipsychotics for patients with schizophrenia– a case series. BMC Psychiatry, 24(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12888-024-05699-y

Ngwa, E., Winkfield, D., & Okunji, P. (2020). Factors Affecting the Readmission Rates and Health Care Costs of Patients Hospitalized with Schizophrenia: Non-Adherence to Treatment and Increased Relapses. Journal of National Black Nurses’ Association : JNBNA, 31(2), 67–70. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/33617710

Pertiwi, S., Luthfiyatil Fitri, N., & Hasanah, U. (2023). Penerapan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tanda Dan Gejala Pasien Risiko Perilaku Kekerasan Di RSJ Daerah Provinsi Lampung. Jurnal Cendikia Muda, 3(4), 594–602.

Portela, R., Wainberg, M. L., Castel, S., de Oliveira, H. N., & Ruas, C. M. (2022). Risk factors associated with readmissions of patients with severe mental disorders under treatment with antipsychotics. BMC Psychiatry, 22(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12888-022-03794-6

Putra, H., & Anggraeni, D. (2024). Scientia Psychiatrica Case Study of Paranoid Schizophrenia in Young Adults. 499–503.

Slamanig, R., Reisegger, A., Winkler, H., de Girolamo, G., Carrà, G., Crocamo, C., Fangerau, H., Markiewicz, I., Heitzman, J., Salize, H. J., Picchioni, M., & Wancata, J. (2021). A Systematic Review of Non-pharmacological Strategies to Reduce the Risk of Violence in Patients With Schizophrenia Spectrum Disorders in Forensic Settings. Frontiers in Psychiatry, 12(May). https://doi.org/10.3389/fpsyt.2021.618860

Sumirta, I. N., Githa, I. W., & Sariasih, N. N. (2014). Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Pengendalian Marah Klien Dengan Perilaku Kekerasan. Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar, 1(2), 1–5.

Sutinah, Safitri, R., & Saswati, N. (2019). Deep Breathing Relaxation Techniques Affect The Ability to Control Anger in Schizophrenic Patients. Journal of Helthcare Technology and Mediciane, 5(1), 45–55.

Takeuchi, H., Siu, C., Remington, G., Fervaha, G., Zipursky, R. B., Foussias, G., & Agid, O. (2019). Does relapse contribute to treatment resistance? Antipsychotic response in first- vs. second-episode schizophrenia. Neuropsychopharmacology, 44(6), 1036–1042. https://doi.org/10.1038/s41386-018-0278-3

Waluyo, A. (2022). Efektifitas Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Skizofrenia Dengan Resiko Perilaku Kekerasan. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 10(2), 64. https://doi.org/10.47218/jkpbl.v10i2.153

WHO. (2022). Schizophrenia. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia