INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK MENGATASI HALUSINASI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN: RAPID LITERATURE REVIEW

Rapid Literature Review

Abstract

Abstract: Halusinasi merupakan salah satu jenis gangguan jiwa ketika terjadi perubahan persepsi terhadap stimulus baik internal maupun eksternal yang disertai dengan respon yang berkurang, berlebihan atau terdistorsi. Berdasarkan prevalensinya, halusinasi pendengaran yang lebih banyak terjadi pada pasien dengan gangguan jiwa. Pemberian intervensi keperawatan diperlukan untuk membantu pasien agar dapat mengembalikan orientasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi yang dapat digunakan untuk membantu pasien dalam mengatasi halusinasi pendengaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan rapid literature review yang menggunakan 3 database, yaitu scopus, pubmed, cinahl dengan kata kunci yang digunakan “Auditory hallucination patient” OR “Hearing voice OR Voice hearing” AND “Nursing intervention” OR “Strategies” OR “Best practices” OR “Therapy” OR “Management” OR “Nursing care” AND “Managing hallucination” OR “Overcome hallucination” sehingga diperoleh 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil tinjauan literatur yang telah dilakukan, terdapat 5 intervensi yang bisa digunakan untuk mengurangi halusinasi pada pasien yang mengalami halusinasi pendengaran yaitu distraksi menggunakan media video, menyelesaikan tugas buku harian dan elisitasi foto, terapi penerimaan dan komitmen, terapi avatar, dan mendengarkan musik. Hasil tinjauan literatur terbukti bahwa ke-5 intervensi tersebut dapat mengurangi halusinasi pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Oleh karena itu, disarankan perawat menggunakan intervensi tersebut untuk mengurangi pasien halusinasi pendengaran.