PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN ISI PIKIR WAHAM

Rifqii Daiatul Firdaus; Taty Hernawaty; Titin Sutini

Authors

Rifqii Daiatul Firdaus Universitas Padjadjaran
Taty Hernawaty Universitas Padjadjaran
Titin Sutini Universitas Padjadjaran

Keywords:

Skizofrenia, Waham Kebesaran, Asuhan Keperawatan

Abstract

Latar belakang: Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang ditandai dengan pengalaman psikotik seperti waham. Jenis waham yang umum terjadi adalah waham kebesaran dengan prevalensi sepertiga dari delusi pada pasien psikosis non-afektif. Waham dapat menyebabkan gangguan komunikasi, pikiran tidak sesuai kenyataan, hingga resiko perilaku kekerasan. Tujuan: Untuk memberikan gambaran penanganan pada pasien dengan masalah keperawatan waham kebesaran. Metode: Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan didapatkan hasil teridentifikasinya tanda dan gejala waham, pasien dapat berorientasi terhadap realita, mendiskusikan kebutuhan pasien, melatih aspek positif yang dimiliki pasien dan minum obat dengan prinsip 8 benar. Kesimpulan: Masalah keperawatan waham teratasi setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien waham kebesaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbaspour, Aidin, Masoud Bahreini, Sherafat Akaberian, and Kamran Mirzaei. 2021. “Parental Bonding Styles in Schizophrenia, Depressive and Bipolar Patients: A Comparative Study.” BMC Psychiatry 21, no. 1: 1–8. https://doi.org/10.1186/s12888-021-03177-3.

Afconneri, Yudistira, and Wulan Getra Puspita. 2020. “Faktor-Faktor Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia.” Jurnal Keperawatan Jiwa 8, no. 3: 273–78.

Aisyah, Mimi, Jumaini Jumaini, and Safri Safri. 2019. “Efektifitas Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Skor Halusinasi Pasien Halusinasi.” Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau 6: 141–48.

Arifin Isep Zaenal. 2017. Bimbingan Dan Perawatan Rohani Islam Di Rumah Sakit. Bandung: Fokus Media.

Davidson, Neale, and Kring. 2018. Psikologi Abnormal. Edisi ke-9. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Emelia, Lola, Shasikirana Fitria, Novia Adillah, Putri Wulan Dari, Chesy Okta Wulandari, Resta Nopita Sari, and Ade Herman Surya Direja. 2024. “Upaya Perawatan Odgj Dengan Gangguan Proses Pikir Waham Dan Defisit Perawatan Diri Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.” Jurnal Dehasen Untuk Negeri 3, no. 1: 105–10. https://doi.org/10.37676/jdun.v3i1.5578.

Fariba & Fawzy. 2022. Delusions In Encyclopedia of Human Behavior. Second Edi. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-375000-6.00126-9.

Fauziah, Jihan, and Femi Kesumawati. 2021. “Terapi Kognitif Perilaku Dapat Menurunkan Kecemasan Sosial Pada Pasien Waham : Literature Review.” Jurnal Borneo Cendekia 5, no. 1: 133–36.

Fitrianingsih. 2022. “Laporan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada NY. P Dengan Gangguan Proses Pikir : Waham Kebesaran Di Wisma Srikandi RSJ Grhasia DIY.” Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Garety, Philippa A., Matthew Gittins, Suzanne Jolley, Paul Bebbington, Graham Dunn, Elizabeth Kuipers, David Fowler, and Daniel Freeman. 2013. “Differences in Cognitive and Emotional Processes between Persecutory and Grandiose Delusions.” Schizophrenia Bulletin 39, no. 3: 629–39. https://doi.org/10.1093/schbul/sbs059.

Georges, Alan, and Joe M Das. 2024. “Traumatic Brain Injury (Archive).” In . Treasure Island (FL).

Goering, Sara, Eran Klein, Laura Specker Sullivan, Anna Wexler, Blaise Agüera y Arcas, Guoqiang Bi, Jose M. Carmena, et al. 2021. “Recommendations for Responsible Development and Application of Neurotechnologies.” Neuroethics 14, no. 3: 365–86. https://doi.org/10.1007/s12152-021-09468-6.

Howell, David R., and Julia Southard. 2021. “The Molecular Pathophysiology of Concussion.” Clinics in Sports Medicine 40, no. 1: 39–51. https://doi.org/10.1016/j.csm.2020.08.001.

Isham, Louise, Bao Sheng Loe, Alice Hicks, Natalie Wilson, Jessica C. Bird, Richard P. Bentall, and Daniel Freeman. 2022. “The Meaning in Grandiose Delusions: Measure Development and Cohort Studies in Clinical Psychosis and Non-Clinical General Population Groups in the UK and Ireland.” The Lancet Psychiatry 9, no. 10: 792–803. https://doi.org/10.1016/S2215-0366(22)00236-X.

Kalayasiri, Rasmon, Korakot Kraijak, Apiwat Mutirangura, and Michael Maes. 2019. “Paranoid Schizophrenia and Methamphetamine-Induced Paranoia Are Both Characterized by a Similar LINE-1 Partial Methylation Profile, Which Is More Pronounced in Paranoid Schizophrenia.” Schizophrenia Research 208, no. March: 221–27. https://doi.org/10.1016/j.schres.2019.02.015.

Khalilati, Noor, and Muhammad Humaidi. 2019. “Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Cedera Kepala Di Ruang Bedah Umum Rsud Ulin Banjarmasin.” Al Ulum Jurnal Sains Dan Teknologi 5, no. 1: 30. https://doi.org/10.31602/ajst.v5i1.2561.

Mashudi. 2021. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Skizofrenia. Jakarta: Penerbit Global Aksara Pres.

Mayang Sari, Selly, Idi Warsah, and Dewi Purnama Sari. 2023. “Psychotherapy Shalat Sebagai Mengatasi Stress Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental.” Muhafadzah 3, no. 1: 9–20. https://doi.org/10.53888/muhafadzah.v3i1.594.

Mogot Beatrice Rachel Agatha, Anastasia, Imas Raliyah, and Efri Widianti. 2023. “Terapi Orientasi Realitas Pada Pasien Dengan Waham Kebesaran Di Klinik Rehabilitasi Jiwa: Clinical Case Report.” Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 6, no. 1: 669–87. https://journalppnijatengorg/indexphp/jikj%0A.

Nurin, Anggi, and Arni Nur Rahmawati. 2023. “Studi Kasus Implementasi Terapi Orientasi Realita (TOR) Pada Pasien Waham.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 5, no. 2: 825–32. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1579.

Prabowo, and Eko. 2014. Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Priyanggasari, Al Thuba Septa. 2020. “Terapi Terintegrasi Untuk Mengurangi Relapse Dan Optimalisasi Keberfungsian Pada Penderita Schizophrenia Paranoid Type.” Jurnal Psikologi Tabularasa 15, no. 1: 1–11. https://doi.org/10.26905/jpt.v15i1.4814.

Ramadhina, Susanti, Wardani, and Soimah. 2019. “Penerapan Orientasi Realita Pada Pasien Dengan Waham Kebesaran Di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi.” FK UI.

Ranabhat, Chhabi Lal, Chun-Bae Kim, Myung-Bae Park, and Johny Bajgai. 2018. “Impact of Spiritual Behavior on Self-Reported Illness: A Cross-Sectional Study among Women in the Kailali District of Nepal.” Journal of Lifestyle Medicine 8, no. 1: 23–32. https://doi.org/10.15280/jlm.2018.8.1.23.

Riskesdas. 2018. “Riset Kesehatan Dasar.” Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun. 2018.

Rivandi, Janis, and Tendry Septa. 2019. “Skizofrenia Paranoid Pada Pasien Usia Muda: Laporan Kasus.” Medula 9, no. 3: 580–83.

Sadock. 2015. Schizophrenia Spectrum and Other Psychotic Disorders. In Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences, Clinical Psychiatry. 11th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Sutejo. 2017. Konsep Dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa Dan Psikososial. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Townsend, M. C., & Morgan, K. I. 2018. Sychiatric Mental Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice. 9 th editi.

Videbeck, Sheila. 2018. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Edisi 4. Jakarta: EGC.

WHO. 2019. “Schizophrenia.” 2019. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia.

Yemima, Ahmad Farid Umar, and Elwindra. 2017. “Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia Di Yayasan Galuh Kota Bekasi Tahun 2016.” Jurnal Persada Husada Indonesia 4, no. 13: 29–41.