MASALAH RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOAFEKTIF DI RSJ CISARUA: LAPORAN KASUS

Authors

  • Deviana Indriyanti Universitas Padjadjaran
  • Titin Sutini Universitas Padjadjaran
  • Taty Hernawaty Universitas Padjadjaran
  • Imas Rafiyah Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i6.2990

Keywords:

Asuhan Keperawatan, Perilaku Kekerasan, Risiko, Skizoafektif

Abstract

Skizoafektif merupakan penyakit kejiwaan dengan gejala psikotik (tidak mampu membedakan khayalan dan realita) yang menetap, meliputi halusinasi atau delusi, yang terjadi bersamaan dengan gangguan mood yang terbagi dalam episode depresi, manik, maupun campuran. Permasalahan utama pada pasien skizoafektif adalah perilaku kekerasan yang bisa membahayakan diri sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penatalaksanaan kasus risiko perilaku kekerasan pada pasien skizoafektif. Metode yang diterapkan dalam artikel ini yaitu laporan kasus. Kasus yang diangkat laki-laki berusia 34 tahun dengan tanda gejala gelisah, terlihat tegang, pandangan tajam, mengatakan orang-orang tidak suka padanya dan mengatakan bahwa ia juga tidak menyukai saudaranya karena sering mengganggunya, ketika bercerita tentang saudaranya nada suara meninggi, tangan menunjuk-nunjuk pada sembarang arah, sesekali mengepal beberapa saat. Pasien diberikan intervensi keperawatan membantu pasien dalam mengenali penyebab, tanda gejala, perilaku kekerasan yang terjadi, dan konsekuensi dari perilaku kekerasan tersebut, tarik nafas dalam atau melakukan kegiatan yang pasien suka, intervensi spiritual dengan berdzikir, dan pendekatan verbal dengan mengungkapkan, meminta, dan menolak sesuatu dengan cara yang benar. Setelah dilakukan intervensi selama 7 kali pertemuan di ruangan, adanya beberapa perubahan perilaku pada pasien sehingga disimpulkan adanya penurunan terjadinya risiko perilaku kekerasan dan pasien mampu untuk mengontrol perasaannya

Downloads

Download data is not yet available.

References

A’yuni Q, Rian Septiantoro, Ita Apriliyani. 2024. “Efektivitas Terapi Spiritual Dzikir Untuk Mengurangi Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/3541/2525.

Addisu, Fikir, Mekitie Wondafrash, Zeina Chemali, Tariku Dejene, and Markos Tesfaye. 2015. “Length of Stay of Psychiatric Admissions in a General Hospital in Ethiopia: A Retrospective Study.” International Journal of Mental Health Systems 9 (1): 1–9. https://doi.org/10.1186/s13033-015-0006-x.

Ayu, Ira Marti. 2020. “Disain Studi Deskriptif Dan Analitik.” In , 6–7.

Brar, Gurmeet kaur, Monica Arora, Hargurpal Singh Brar, and Jaswant Singh Sachdeva. 2016. “Comparative Study of Olanzapine versus Haloperidol in the Treatment of Schizoaffective Disorder.”

Fahrizal, Yanuar, Novy Helena Chatarina Daulima, and Mustikasari. 2021. “Application of Acceptance Commitment Therapy in Schizoaffective Patients With Hallucinations and Self-Care Deficits.” Journal of Chemical Information and Modeling 53 (9): 1689–99.

Fidia, Fidia. 2023. “Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. M Dengan Risiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Pusuk Buhit Melalui Strategi Pelaksanaan.” http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/62p8x.

Gaebel, Wolfgang, Johannes Stricker, and Mathias Riesbeck. 2020. “The Long-Term Antipsychotic Treatment of Schizophrenia: A Selective Review of Clinical Guidelines and Clinical Case Examples.” Schizophrenia Research 225 (xxxx): 4–14. https://doi.org/10.1016/j.schres.2019.10.049.

Haluna, N. P. H. 2018. “Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Sesi 1 : Mengendalikan Perilaku Kekerasan Secara Fisik Untuk Mengatasi Risiko Perilaku Kekerasan Pasien Skizofrenia Di UPTD Rumah Sakit Jiwa Dinkes Provinsi Bali Tahun 2019.”

Indrianingsih, Fera, Uswatun Hasanah, and Indhit Tri Utami. 2023. “Penerapan Terapi Spiritual Zikir Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.” Jurnal Cendikia Muda 3 (2): 268–75.

Kandar, Kandar, and Dwi Indah Iswanti. 2019. “Faktor Predisposisi Dan Prestipitasi Pasien Resiko Perilaku Kekerasan.” Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 2 (3): 149. https://doi.org/10.32584/jikj.v2i3.226.

Keliat, Budi Anna et al. 2019. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Khushu, Abha, and Melanie J. Powney. 2016. “Haloperidol for Long-Term Aggression in Psychosis.” Cochrane Database of Systematic Reviews 2016 (11). https://doi.org/10.1002/14651858.CD009830.pub2.

Livana, P. H., & Suerni, T. 2019. “Faktor Predisposisi Pasien Resiko Perilaku Kekerasan.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa 1(1): 27–38.

Madhani, Anggit, and Irna Kartina. 2020. “Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan.”

Marshalita, Nadya, and Cahyaningsih Fibri Rokhmani. 2021. “Penatalaksanaan Kasus Skizoafektif Tipe Depresi Pada Ny. SH Usia 44 Tahun Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga.” Majority 10 (2): 28–38.

Mawaddah, Nurul Ike; Prafita Sari;Anndy Prastya. 2020. “Faktor Predisposisi Dan Presipitasi Terjadinya Gangguan Jiwa Di Desa Sumbertebu Bangsal Mojokerto” 12.

NANDA. 2018. NANDA-I Diagnosis Keperawatan : Definisi Dan Klasifikasi 2018-2020. (T. H. Herdman & S. Kamitsuru, Eds.) (11th Ed.). Jakarta: EGC.

Prasetya, Anton Surya. 2018. “Efektifitas Jadual Aktivitas Sehari-Hari Terhadap.” Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung VI (1): 18–29.

Purwita, Anvika Diah Ayu. 2020. “Hubungan Faktor Keturunan Dengan Kejadian Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun.”

Putra, A.A. Gede Ocha Rama Kharisma. 2019. “Schizoaffective Disorder With Manic Type : A Case Report.” Jurnal Harian Regional. https://doi.org/https://jurnal.harianregional.com/eum/full-8089.

Putri, Ike Asana, and B Fitria Maharani. 2022. “Skizofrenia : Suatu Studi Literatur.” Journal of Public Health and Medical Studies 1 (1): 1–12.

Rinawati, Fajar, and Moh Alimansur. 2016. “Analisa Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Stres Stuart.” Jurnal Ilmu Kesehatan 5 (1): 34–38. https://doi.org/10.32831/jik.v5i1.112.

Stöppler, Melissa Conrad. 2013. “Schizoaffective Disorder.” http://www.medicinenet.com.

Üçok, Alp, and İlayda Arjen Kara. 2020. “Relapse Rates Following Antipsychotic Discontinuation in the Maintenance Phase after First-Episode of Schizophrenia: Results of a Long-Term Follow-up Study.” Schizophrenia Research 225 (xxxx): 31–38. https://doi.org/10.1016/j.schres.2019.10.015.

Videbeck, S. L. 2020. “Psychiatric Mental Health Nursing (8th Editio).”

Waluyo, Agus. 2022. “Efektifitas Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Skizofrenia Dengan Resiko Perilaku Kekerasan.” Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung 10 (2): 64. https://doi.org/10.47218/jkpbl.v10i2.153.

Widnyani Putri, Ni Kadek Dwi, and Rahma Wati. 2024. “Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Sdr. B Dengan Fokus Intervensi Pemberian Assertiviness Training Untuk Mengontrol Marah Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta.” The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan 9 (01): 14–21. https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v9i01.482.

Downloads

Published

2024-06-19

How to Cite

Indriyanti, D., Sutini, T., Hernawaty, T., & Rafiyah, I. (2024). MASALAH RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOAFEKTIF DI RSJ CISARUA: LAPORAN KASUS. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(6), 2961–2969. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i6.2990