PENGELOLAAN PADA PASIEN DM TIPE 2 DENGAN LUKA ABSES DI LABIO SUPERIOR SINISTRA : LAPORAN KASUS

Authors

  • Eka Turjanah Alviani Universitas Padjadjaran
  • Sandra Pebrianti Universitas Padjadjaran
  • Titis Kurniawan Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i2.2320

Keywords:

Abses, Diabetes Mellitus, Penatalaksanaan DM

Abstract

Tingginya kadar glukosa darah menyebabkan tubuh mengalami penurunan sistem imunitas sehingga terjadi gangguan pada skin barrier serta vaskularisasi yang buruk. Penyebaran abses pada daerah rongga mulut diakibatkan dari tingginya virulensi bakteri yang bisa berkembang secara luas ke segala arah, ketahanan jaringan yang lemah dan rusak serta kadar glukosa yang tidak terkontrol. Dan sebaliknya respon inflamasi pada pasien dengan abses orofasial dapat menyebabkan hiperglikemia. Tujuan: Menjelaskan kasus mengenai intervensi pengelolaan pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan luka abses di labio superior sinistra. Metode: penelitian ini dimuat dalam bentuk Case Report. Dilaksanakan disalah satu Rumah Sakit Kabupaten Sumedang pada tanggal 21 – 25 Juni 2023. Subjek dalam penelitian ini seorang dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar gula darah pada luka abses bibir kiri atas. Hasil: Hasil penelitian menunjukan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5 hari mengenai manajemen hiperglikemia dengan memonitor kadar glukosa darah bahwa gula darah masih mengalami ketidakstabilan. Untuk kondisi luka masih mengalami peradangan dan terdapat push, warna kulit merah muda. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan bahwa ketidakstabilan kadar glukosa bisa menyebabkan terhambatnya penyembuhan luka dan respon inflamasi akan membuat kadar glukosa darah meningkat sehingga penatalaksanaan nya harus dilakukan secara bersamaan serta factor kepatuhan pasien terhadap pengobatan sangat penting untuk diperhatikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ADA (American Diabetes Association). (2010). Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care, 33(SUPPL. 1). https://doi.org/10.2337/dc10-S062

Angle, C., Santosa, D. A., Gaus, S., Oetoro, B. J., & Saleh, S. C. (2019). Pengelolaan Kadar Gula Darah Perioperatif pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Tumor Perioperative Glucose Control in Diabetic Patients with Cerebellopontine Angle Tumor. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 7(1), 17–27.

Aprista, S., Nelis, S., Nasia, A. A., & Prabowo, Y. B. (2023). The effect of xerostomia on the quality of life of controlled and uncontrolled type 2 diabetes mellitus patients. Padjadjaran Journal of Dentistry, 35(1), 5–9. https://doi.org/10.24198/pjd.vol35no1.41996

Aryani, A., Fardani, S. R., Hayuti, T. G., Ginari, A. P. A., & Hartomo, B. T. (2022). Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Abses Submandibula. Indonesian Journal of Dentistry, 2(1), 7. https://doi.org/10.26714/ijd.v2i1.9866

Chloranita, S. (2020). Analisis Kepuasan Self Monitoring Blood Glucose Dengan The Glucose Monitoring Satisfaction Survey. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 8(1), 30. https://doi.org/10.47218/jkpbl.v8i1.77

Chloranyta, S., Junaidi, E., & Kartono, J. (2022). Perbaikan Ulkus Diabetik Dengan Penerapan Latihan Range Of Motion Ekstremitas Bawah Pada Diabetes Tipe 2. Madago Nursing Journal, 2(2), 48–57. https://doi.org/10.33860/mnj.v2i2.605

Dewi, R. (2016). Hubungan Antara Pemantuan Glukosa Darah Mandiri dengan Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Kebun Jeruk. Ijonhs, 1(2), 92–96.

DINKES JABAR. (2022). Jumlah Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. In Open Data Jabar. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-penderita-diabetes-melitus-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat

Falcone, M., Meier, J. J., Marini, M. G., Caccialanza, R., Aguado, J. M., Del Prato, S., & Menichetti, F. (2021). Diabetes and acute bacterial skin and skin structure infections. Diabetes Research and Clinical Practice, 174. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2021.108732

Fatkurochman, F., & Gayatri, A. (2019). Case Report: Type 2 Diabetes Mellitus with Oral Abscess and Obesity I. Review of Primary Care Practice and Education (Kajian Praktik Dan Pendidikan Layanan Primer), 2(3), 115. https://doi.org/10.22146/rpcpe.48158

Gani, A., Kusumawaty, I., Shobur, S., & Putri, M. K. (2021). The Nursing Implementation of Monitoring Blood Glucose in Increasing the Stability of Blood Glucose Level in Patients with Diabetes Mellitus. Proceedings of the First International Conference on Health, Social Sciences and Technology (ICoHSST 2020), 521(ICoHSST 2020), 73–76. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210415.017

Gilany, A. (2018). What is case series. Asploro Journal of Biomedical and Clinical Case Reports, 1(1), 10–15.

Guarango, P. M. (2022). KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TN. D PADA DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLITUS DI RUANG DARPA BHAYANGKARA. 8.5.2017, 2003–2005.

Husni, T., & Pranoto, H. (2021). Selulitis dorsum nasi akibat komplikasi abses septum nasi dengan komorbid diabetes melitus tipe 2 T. Husni T.R.*, Hari Pranoto. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(1), 44–53. https://doi.org/10.24815/jks.v21i1.19314

IDF. (2022). Annual Report. International Diabetes Federation, April, 134. https://www.mineralcommodities.com/wp-content/uploads/2022/04/20220429-MRC-2021-Annual-Report.pdf

Kemenkes RI. (2019). Rencana Aksi Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Rencana AKSI Program P2P, 2019, 86. http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm

Lede, M. J., Hariyanto, T., & Ardiyani, V. M. (2018). Pengaruh Kadar Gula Darah Terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Mellitus di Puskesmas Dinoyo Malang. Nursing News, 3(1), 547.

LUC, K., SCHRAMM-LUC, A., GUZIK, T. J., & MIKOLAJCZYK, T. P. (2019). Review article OXIDATIVE STRESS AND INFLAMMATORY MARKERS. JOURNAL OF PHYSIOLOGY AND PHARMACOLOGY, 7, 809–824. https://doi.org/10.26402/jpp.2019.6.01

Maharani, D. G., & Novida, H. (2021). Facial Abscess due to Staphylococcus aureus in Patient with Type 2 Diabetes Mellitus: Case Report. Biomolecular and Health Science Journal, 4(2), 121. https://doi.org/10.20473/bhsj.v4i2.30029

Maulina, T., Sjamsudin, E., & Hardianto, A. (2019). Education of the prevention of oromaxillofacial infection and the treatment of orofacial pain as one of the clinical symptoms. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 72–76.

Mauri-obradors, E., Estrugo-devesa, A., Jané-salas, E., Viñas, M., & López-lópez, J. (2017). Oral manifestations of Diabetes Mellitus. A systematic review. Medically Compromised Patients in Dentistry, 22(5). https://doi.org/10.4317/medoral.21655

Nuraisyah, F. (2018). FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 13, 120–127.

Pranata, F. S., Na’am, J., & Sumijan. (2021). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Jamur pada Manusia Menggunakan Input. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 1(10), 9–12.

Rahimi-Nedjat, R. K., Sagheb, K., Sagheb, K., Hormes, M., Walter, C., & Al-Nawas, B. (2021). The role of diabetes mellitus on the formation of severe odontogenic abscesses—a retrospective study. Clinical Oral Investigations, 25(11), 6279–6285. https://doi.org/10.1007/s00784-021-03926-4

Rasyid, W., Nur, B. M., Irawati, D., & Rayasari, F. (2019). Efektivitas Waktu Injeksi Insulin terhadap Kadar Glukosa Darah 2 Jam Setelah Makan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 39–52. https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.502

Salmen, T., Mihai, B. M., Iarca, R. A., Stan, B. A., Dima, V., & Bohiltea, R. E. (2021). Diabetes mellitus and periodontal disease. Romanian JouRnal of Stomatology, 67(November), 11–13. https://doi.org/10.37897/RJS.2021.4.8

Sohail, M. U., Mashood, F., Oberbach, A., Chennakkandathil, S., & Schmidt, F. (2022). The role of pathogens in diabetes pathogenesis and the potential of immunoproteomics as a diagnostic and prognostic tool. Frontiersin.Org, 10(November), 1–15. https://doi.org/10.3389/fmicb.2022.1042362

Spampinato, S. F., Caruso, G. I., Pasquale, R. De, Sortino, M. A., & Merlo, and S. (2020). The Treatment of Impaired Wound Healing in Diabetes: Looking among Old Drugs. Pharmaceuticals, 13, 1–17.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Zulfikar, I., Nadya, C., & Irsal, I. (2022). Prevalensi Kasus Infeksi Odontogenik Di Rsud Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2020. Mulawarman Dental Journal, 2(2), 86–98.

Downloads

Published

2024-02-06

How to Cite

Alviani, E. T., Pebrianti, S., & Kurniawan, T. (2024). PENGELOLAAN PADA PASIEN DM TIPE 2 DENGAN LUKA ABSES DI LABIO SUPERIOR SINISTRA : LAPORAN KASUS. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(2), 1027–1033. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i2.2320