DARI TRADISIONAL KE POST MODERN: PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI INDONESIA

Krida Amalia Husna

doi:10.55681/sentri.v3i1.2197

Authors

Krida Amalia Husna Universitas Khairun

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i1.2197

Keywords:

Historiografi, historiografi tradisional, kolonialsentris, indonesiasentris, post modernisme

Abstract

History writing has changed from time to time influenced by the development of science, politic, social, and culture. Using historical methods, this paper describes the development of Indonesian historiography from traditional to post modern. From the description, it can be seen that the influence of Indonesian historiography developed through a process of response and critics. In addition, although sometimes reluctant to be acknowledged, earlier historiography often became the source and foundation for subsequent historiography

Downloads

Download data is not yet available.

References

(Sharma,1941) Tej Ram Sharma Historiography: a history of historical writing New Delhi Concept publishing Company

Eileen K. Cheng. Historiography: An Introductory Guide. New York: Continuum International Publishing (2012).

(Iggers,2005) Georg G. Iggers, Historiography in The Twentieth Century Hanover: Wesleyan University Press.

Hoesein Djajadiningrat, Tradisi Lokal dan Studi Sejarah Indonesia, dalam Soedjatmoko (ed). Historiografi Indonesia Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama (1995)

Hasan Djafar, Prasasti dan Historiografi, dalam Seminar Sejarah Nasional Sub Tema Historiografi, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional (1991)

Sartono Kartodirdjo. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama (1982)

Graham Irwin. Sumber-sumber Sejarah Belanda, dalam Soedjatmoko (ed). Historiografi Indonesia Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, (1995)

Mary Catherine Quilty. Textual Empires A Reading of Early British Histories of Southeast Asia. Clayton: Monash Asia Institute (1998)

Donald E. Weatherbee, Raffles' Sources for Traditional Javanese Historiography and the Mackenzie Collections, Indonesia, Vol. 26, (October, 1978) pp. 63-93

W. PH. Coolhaas. Van Koloniale Geschiedenis en Geschiedenis Van Indonesie, Van Historicie en Taalambtenaren. Alih bahasa oleh Soegarda Poerbakawatja. Sekitar Sedjarah Kolonial dan Sedjarah Indonesia Sedjarawan dan Pegawai Bahasa. Jakarta: Bhratara (1971)

J.C. Van Leur. Judul Asli tidak tercantum. Alih bahasa oleh Koentjaraningrat dkk. Abad ke-18 Sebagai Kategori dalam Penulisan Sejarah Indonesia? Jakarta: Bhratara (1973)

Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana (2003)

Mohammad Ali, Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, Yogyakarta: LkiS (2005)

Justus van der Kroef. On the Writing of Indonesia Historiografi. Pacific Affairs Vol. 31, No. 4 (Dec. 1958) pp.325-371

Jerzy Topolski. Historiography Between Modernism and Postmodernism. Leiden: Brill (2021)

Bambang Purwanto. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?! Yogyakarta: Ombak (2006)

Jerry H. Bentley, Cross-Cultural Interaction and Periodization in World History”, The American Historical Review, Volume 101, no. 3 (June 1996): 749-770