KARAKTERISTIK AKSEPTOR ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI KLINIK CITRA LESTRAI, KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT TAHUN 2023
Keywords:
Kontrasepsi, AkseptorAbstract
Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk mengatur laju pertambahan penduduk di Indonesia dengan menggunakan metode kontrasepsi. Kontrasepsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi yaitu usia ibu, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan, sikap ibu, dukungan suami, dan pelayanan KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestari, Jawa Barat tahun 2021-2022. Variabel dalam penelitian ini yaitu, umur, Pendidikan, paritas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Populasinya adalah semua Akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Tahun 2021-2022 berjumlah 96 akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, tahun 2021-2022, yang diambil dengan teknik total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medik. Hasil penelitian menunjukan karakteristik akseptor alat kontrasepsi dalam Rahim berdasarkan variable Usia diperoleh 67.4% berada pada usia 20-35 tahun, Pendidikan paling tinggi adalah perguruan tinggi sebanyak 54.1%, dan paritas paling ditinngi didapatkan pada kategori >2 sebesar 72.5%. Kesimpulam dalam penelitian karakteristik akseptor alat kontrasepsi dalam Rahim di Klinik Citra Lestrai, Kabupaten Bogor Jawa Barat, tahun 2021-2022 berusia 20-35 tahun, berpendidikan tinggi, dan paritas >2.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, 2017, di unduh 25 Juni 2020, dari (https://www.bps.go.id/statictable/2009/02/20/1268/lajupertumbuhan-penduduk-menurut-provinsi.html)
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. (2019). Buku Profil Informasi Kesehatan.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Makalah Program Keluarga Berencana di Indonesia, 2015, di unduh 25 Juni 2020 dari https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/makalahprogram-keluarga-berencana-di-indonesia-65
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Pustaka Rihama.
Manuaba, I.B.G., 2010. Kebidanan, Riwayat Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Manuaba. I. G. B, dkk. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluaraga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 2012. Manuaba, I. G. B, dkk. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 2009.
Notoatmodjo, 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat; Prinsip-Prinsip Dasar, Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2013. Prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Saifudin, 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jurisman, A., Ariadi, A., & Kurniati, R. 2016. Hubungan karakteristik ibu dengan pemilihan kontrasepsi di puskesmas Padang Pasir Padang. Jurnal Kesehatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.