ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI SYAIR ADAT “WETA LAWE” DALAM PROSES PEMBUKAAN KEBUN PADA MASYARAKAT TANARAWA (TANAH AI) MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA

Theresia Maria Cita Suci

Authors

Theresia Maria Cita Suci IKIP Muhammadiyah Maumere, Kabupaten Sikka, Indonesia

Keywords:

Bentuk, Fungsi, Syair

Abstract

Theresia Maria Cita Suci. Analisis Bentuk dan Fungsi Syair Weta Lawe dalam Pembukaan Kebun pada Masyarakat Tana Ai ( Tanarawa ). Skripsi. Maumere: Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora IKIP Muhammadiyah Maumere, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi dari syair adat weta lawe dalam pembukaan kebun pada masyarakat Tanarawa (Tana Ai). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanarawa yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Waiblama yang berjarak sekitar 57,6 kilometer dari kota Maumere. Sumber data primer dalam penelitian ini yakni tuturan yang disampaikan tua adat. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang mendukung yang diambil dari sumber lain seperti artikel web. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu syair weta lawe terdiri dari 4 bait, bait pertama terdiri dari 3 larik, bait kedua terdiri dari 7 larik, bait ketiga terdiri dari 2 larik, baris keempat terdiri dari 2 larik. Setiap baris terdiri dari 4-8 kata, dan 8-16 suku kata, berisi permohonan kepada sang pencipta, alam, dan leluhur. Mengandung fungsi estetis, didaktif, dan religius. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan bentuknya syair adat weta lawe terdiri dari 4 bait, 14 larik, 8-13 suku kata, dan berpola sajak bebas yaitu a-b-c, a-b-c-d-e-b-b, a-b, a-b sedangkan berdasarkan fungsinya syair adat weta lawe mengandung fungsi estetis, didaktif, dan religius

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariyani, Farida, Et Al. "Pelatihan Seni Pertunjukan Sastra Lisan Lampung Pepancokh Bagi Muli Mekhanai Desa Negeri Sakti Kabupaten Pesawaran. Dalam Education Language And Arts (Ela) 1.2 Oktober (2022): 141-153.Tersedia:

Bura, B., Owon, R. A., Yani, A., Nasa, R., & Seles, S. (2017). Analisis Struktur Batin dalam Syair Adat Poto Wua Ta'a. Carwaji Ikip Muhammadiyah Maumere, 23-31. Tersedia:

Eka Pratiwi, Diana, And Rachmad Risqy Kurniawan. "Sistem Manajemen Operasional Pada Perusahaan Manufaktur Cv. Kemasindo Cemerlang Dalam Meningkatkan Kualitas Produksi."Https://Thabaart.Blogspot.Com/Wahana Ekspresi Lsp3 Matutu. Telaah Kreativitas Pengembangan Gagasan Dalam Skripsi Mahasiswa.Saturday, July 16, 2022.

Nasution, R. M. (2020). Analisis Struktural Dan Sosiologis Novel Mangalua: Perang Antar Kampung, Kawin Lari, Ironi Adat Batak Toba. Medan Makna: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan, 18(1), 34-49. Tersedia:

Nuwa, Gisela, and Ahmad Yani. "Analisis Struktur Batin Syair Adat Pada Masyarakat Sikka Krowe Dalam Tradisi Poto Wua Ta'a Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. mabasan 13.1 ( 2019 ) : 60-76.

Owon, R. A., Lering, M. E., & Lautama, M. (2018). Analisis Makna Dan Nilai Religius Syair Adat Wotik Wawi Waten . Carwaji Ikip Muhammadiyah Maumere, 32-35.

Owon, R. A., M. E., & Lautama, M. (2018). Analisis Makna Dan Nilai Religius Syair Adat Wotik Wawi Waten Pada Masyarakat Desa Egon Gahar Kecamatan Mapitara. Jurnal Carwaji, 30-36.

Owon, Robertus Adi Sarjono, dan Nanda Saputra. “Analisis Fungsi dan Isi Puisi Perkawinan Adat Pada Masyarakat Desa Seusina Kabupaten Sikka.” Jurnal LingLit Jurnal Ilmiah Linguistik dan Sastra 2.1 (2021): 17-24. Tersedia:

Pane, Rezeki Noris, And Martina Abigail Isabella Sihotang. "Etnomatematika Pada Rumah Bolon Batak Toba." Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika. Vol. 5. 2022.

Purnani, Siwi Tri. "Asal-Usul Reog: Sastra Lisan Sindiran Birokrasi Pada Masanya." Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya 4.2 (2017).

Seran, Agustina. (2019). Bentuk, Fungsi Dan Makna Lagu Rakyat Aka Beluk dalam Rai Hala’a pada Msasyarakata Tetun Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unifersitas Muhammadiyah Kupang, 1-14.