PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA ASMA BRONKIAL DENGAN POLA NAFAS TIDAK  EFEKTIF DI RUMAH SAKIT PUTRI HIJAU TK II MEDAN

Tantiyani Barus; Resmi Pangaribuan; Jemaulana Tarigan

doi:10.55681/sentri.v3i1.2063

Authors

Tantiyani Barus Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Medan
Resmi Pangaribuan Akper Kesdam I/BB Medan, Indonesia
Jemaulana Tarigan Akper Kesdam I/BB Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i1.2063

Keywords:

Bronchial Asthma, Ineffective Breathing Patterns, Oxygen Needs

Abstract

Background: Bronchial asthma is a chronic condition of the respiratory tract that often causes bronchial narrowing, bronchial hyperresponsiveness, and chronic inflammation. In many cases, patients with bronchial asthma have ineffective breathing patterns that affects negatively on oxygenation. Fulfilling oxygenation in patients with bronchial asthma is done to maintain the metabolism of body cells and the activity of various organs or cells. Objective: This case study research aims to describe the application of nursing care management in patients with bronchial asthma associated with oxygenation fulfillment. Method: This descriptive research is conducted using nursing process approach. The research subjects consist of 2 patients with the same case, namely bronchial asthma patients experiencing ineffective breathing patterns. Results: Based on the nursing evaluation of client I and client 2, it indicates that this condition has been resolved from the first to the third day which is shown by significant progress and the client's health improvement. Conclusion: By fulfilling oxygen, doing high- fowler position, using nebulizer and practicing effective coughing, the problem of oxygenation fulfillment with ineffective breathing patterns can be resolved for patients with bronchial asthma.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, D. N. (2018). Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler terhadap Respiratory Rate Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Flamboyan RSUD Soewondo Kendal. Jurnal Ners Widya Husada, 1, 1-9. Hal : 2-5.

Alimul. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Amin. (2015). Gambaran Arus Puncak Ekspirasi (APE) dan Kontrol Asma pada Pasien Asma. Jurnal Penelitian Kesehatan. (Journal of Health Research Forikes Voice). 10(3). 193-198.

https://dx.doi.org/10.33846/sf10307

Anita Yulia, D. W. (2019). Pengaruh Nafas Dalam dan Posisi Terhadap Saturasi Oksigen dan Frekuensi Nafas Pada Pasien Asma. Jurnal Keperawatan Raflesia, Vol 1. 89-110.

Arafah et al., (2018). Endobronchial Biopsy In The Final Diagnosis Of Chronic Obstructive Pulmonary Disease And Asthma: A Clinicopathological Study. Annals of Saudi Medicine.

https://doi.org/10.5144/0256-4947.2018.118

Aru W. Sudoyono, dkk. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014.

Aziz. (2014). Posisi High Fowler Menurunkan Frekuensi Nafas Pasien Asma Bronkial. Jurnal Antara Keperawatan 3 (2). 59-65.

https://10.37063/antarperawat.v3i2.181

Brunner & Suddarth. (2016). Keperawatan Medical Bedah. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Black, J. M. & Hawks, J. H. (2010). Medical Surgial nursing: Clinical pmanagement for positive outcomes (8th ed). Singapore: Elsevier.

ENA. (2012). Emergency Nursing Care Competention. Emergency Nursing Association.

Firdaus, S., Ehwan, M. M., & Rachmadi, A. (2019). Efektivitas Pemberian Oksigen Posisi Semi Fowler Dan Fowler Terhadap Perubahan Saturasi Pada Pasien Asma Bronkial Persisten Ringan. Jurnal Keperawatan. 4(1), 31–43. https://doi.org/10.32668/jkep.v4i1.278

Fulde, G. (2013). Emergency Medicine The Principles Of Pactice Sixth Edition. Australia: ELSEVIER.

Global Initiative for Asthma GINA. (2015). Global strategy for asthma management and prevention. Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI.

Harmoko & Riyadi, S. (2012). Standard Operating Prosedure dalam Praktek Klinik Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hastuti Reski Ida. (2021).Manajemen Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Tn.S Dengan Diagnosis Asma Bronchial Di Ruangan Igd Rumah Sakit Ibnu Sina Yw-Umi Makassar. https://stikespanakkukang.ac.id/assets/uploads/alumni/6cbd3f421072f5db95750c3f245bc862.pdf

Indar Asmarani. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Asma Bronkial Dalam Pemenuhan Oksigenasi Ruang Laikawara RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Thesis (Karya Tulis Ilmiah).

Istiyana, D. (2015). Perbedaan Posisi Semi Tripod dan Posisi Semi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Asma . Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. Vol 11. No 3 hal 71-89

https://www.jurnal.stikesaisyiyah.ac.id/index.php/view/29/26.

Jauhar, M. (2013). Asuhan Keperawatan Panduan Lengkap Menjadi Perawat Profesional. Jakarta : Prestasi Pustakaraya

Kurniati Nawangwulan, L. L. (2021). Asma Bronkial Dengan Bersihan Jalan Nafas di RSUD Pasar Rebo. Journal Health and Science, Volume 5. No 1. 180-181

https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i1.9990

Kurniawan Adi, Utomo. 2015. Pengalaman Pasien Dengan Serangan Asma di IGD RSUD Karanganyar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4 (2). 20-23.

https://eprints.umpo.ac.id/i/eprint/5104

Kozier, Erb, dkk (2011). Buku Ajar Keperawatan Klinis Kozier & Erb. Edisi 5. Jakarta : EGC

Livnie Nansi Sahensolar, H. B. (2021). Gambaran Tingkat Kegawatdaruratan Pasien di Instalansi Gawat Darurat . Jurnal Keperawatan, Volume 9. No. 1. 1-8.

https://doi.org/35790/jkp.v9i1.36763

Made. (2021). Karakteristik asma pada anak di Puskesmas I Denpasar Timur Tahun 2019-2021. J Med Udayana, 10, 13-8.Nurarif, A. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Edisi Revisi Jilid 3, Yogyakarta: Mediaction Jogja.

Marsiadi, (2016). Epidemologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : CV. Trans Info Media

http://eprints.umpo.ac.id/5104/3/BAB/2011/20pdf.pdf

Mubarak, W. (2016). Standar Asuhan Keperawatan dan Prosedur Tetap Dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nuraruf dan Kusuma (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Jilid 3. Yogjakarta: Mediaction

Nurma, A. (2013). Aplikasi Terapi Guided Imagery Untuk Pasien Asma Dengan Status Asmatikus Pada Unit Gawat Darurat . Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, Volume 2. No 1. 46-49

https://doi.org/10.33475/jikmh.v2i1.105

Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

PPNI, S. D. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI . PPNI, T. P. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI.

Pusbankes 118. (2015). Penanggulan Penderita Gawat Darurat : Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS). Edisi XI. Yogyakarta : Baker-PGDM PERSI

Rab Tabrani. (2010). Ilmu Penyakit Paru. Trans Info Media

Ramaita. (2021). Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Pengelolaan Penyakit Dengan Kesiapan Menghadapi Serangan Berulang Asma Bronchial. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Volume 12. Vol 2. 215.

https://doi.org/10.26751/jkk.v12i2.898.

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas. Penerbit : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta ISBN 978-602-373-118-3

Rosfadilla, P., & Sari, A. P. (2022). Asma Bonkial Eksaserbasi Ringan-Sedang Pada Pasien Perempuan Usia 46 Tahun. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 8(1), 17-22.

https://doi.org/10.29103/averrous.v8i1.7115.

Safitri & Andriyani. (2011). Ketidakefektifan pemberian posisi high Fowler terhadap penurunan sesak nafas pada pasien asma. GASTER, Vol. 8, No. 2 (783-792)

https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/29

Shintiyasmin Wulan Sari, T. S. (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Asma Bronkial dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Fakultas Ilmu Kesehatan universitas Kusuma Husada Surakarta.

Smeltzer, S.C. (2017), Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: Kedokteran EGC.

Suci Amanati, F. N. (2020). Pengaruh Nebulizer, Infrared dan Chest Physiotheraphy Pada Asma Bronchiale. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (JFR), Volume 4. No 2. 99-105

https://doi.org/10.33660/jrwhs.v4i2.125

Sudoyo, Aru W, dkk. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi Volume 1. Jakarta: Interna Publishing.

Tarwoto, & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dsar Manusia dan Proses Keperawatan (5th ed.). Jakarta: Selemba Medika.

T. Achriani, (2019) "Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Oksiginasi Pada Pasien Asma Bronkhial Di RSUD. Haji Makassar," Jurnal Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar, Vol.10. No 2.

https://doi.org/10.32382/jmk.v10i2.1924

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. (Edisi 1). PPNI.

Wulandari, N, K., Siswanto, J,. & Widiyanti, S (2020) Oxygen Therapy to Maitain Haemodynamic Status in Patient with Acute Myocardial Infarction. Journal of Applied Health Management and Technology, 2(1), 34-38.

https://doi.org/10.31983/jahmt.v2i1.5505.

Yusnik Adi Putra, A. S. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan Dan Derajat Serangan Asma Pada Penderita Dewasa Asma Bronkial . Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 6. No 1.

https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.19893.

Yusuf, H. A. (2019). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Pada Pasien Asma Bronkial . Jurnal Media Keperawatan, Volume 10. No 1. 35-40

https://doi.org/32382/jkm.v10i1.1031