EFEKTIVITAS SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI (TFU) PADA IBU POSTPARTUM NORMAL 1-7 HARI DI PUSKESMAS KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2023

Abstract

Penyebab terbanyak dari perdarahan postpartum yaitu karena kelemahan atau tidak adanya kontraksi uterus. Puskesmas Karangpawitan tahun 2022 terdapat 1 kasus kematian pada ibu nifas yang disebabkan oleh perdarahan pada ibu post partum. Proses involusi yang tidak berjalan dengan baik (subinvolusi) dapat menyebabkan perdarahan dan kematian ibu. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan adalah dengan merangsang kontraksi myometrium maka salah satu upaya yang dilakukan adalah senam nifas. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum normal 1-7 hari. Jenis dan desain penelitian adalah kuantitatif dengan desain quasi  eksperimen menggunakan pendekatan pretest- postest with control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu postpartum di Puskesmas Karangpawitan sebnyak 156 orang, tehnik pengambilan sampel adalah accidental sampling dan didapatkan sebanyak 60 ibu postpartum yang dibagi dalam 2 kelompok. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji paired T-test dan independen T-test. Rata-rata TFU kelompok intervensi sebelum diberikan senam nifas sebesar 13,133 dan setelah diberikan senam nifas sebesar 5,3. Sedangkan kelompok kontrol saat observasi pertama sebesar 13,167 dan pada observasi kedua sebesar 7,1. Hasil bivariat diperoleh nilai p-value sebesar 0,000. Terdapat perbedaan penurunan tinggi fundus uteri (TFU) antara yang diberikan senam nifas dan tidak diberikan senam nifas pada ibu postpartum normal. Diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya ibu post partum tentang senam nifas dan mobilisasi dini sehingga ibu postpartum dapat melakukannya secara mandiri untuk perawatan masa nifas khususnya untuk membantu mempercepat penurunan tinggi fundus uteri