ASUHAN  KEPERAWATAN  PADA  PASIEN  POST OP APPENDIKTOMI   DENGAN  GANGGUAN  RASA AMAN NYAMAN NYERI MELALUI TINDAKAN TEKNIK BACK MASSAGE DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

Nuranita Harefa; Virginia Syafrinanda; Nina Olivia

doi:10.55681/sentri.v2i7.1142

Authors

Nuranita Harefa Program Studi Keperawatan, Akper Kesdam I/BB Medan, Indonesia
Virginia Syafrinanda Program Studi Keperawatan, Akper Kesdam I/BB Medan, Indonesia
Nina Olivia Program Studi Keperawatan, Akper Kesdam I/BB Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i7.1142

Keywords:

Post Op Apendiktomi, Tindakan Back Massage, Nyeri

Abstract

Apendiktomi adalah pengangkatan terhadap apendiks terinflamasi dengan prosedur atau pendekatan endoskopi. Pembedahan apendiktomi akan mengakibatkan rasa nyeri sehingga klien mengalami ketidak nyamanan karena klien tidak dapat mengontrol rasa nyeri. Untuk mengurangi rasa nyeri dilakukan tindakan teknik back massage (masase punggung) yang merupakan tindakan keperawatan dengan memberikan pijatan atau sentuhan pada bagian punggung untuk mengurangi rasa nyeri. Penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan masalah gangguan rasa aman nyaman nyeri pada klien post op apendiktomi dengan tindakan back massage. Metode penelitian merupakan penelitian diskriptif dengan rancangan studi kasus pada 2 klien dengan gangguan rasa aman nyaman nyeri dengan skala nyeri 5 dan skala nyeri 7 terhadap tindakan back massage (pijat punggung menggunakan ibu jari dan punggung tangan) selama 10-15 menit setiap nyeri apendiktomi muncul. Hasil penelitian setelah dilakukan teknik back massage pada kedua klien terdapat penurunan intensitas skala nyeri dari skala nyeri 5 dan skala nyeri 7 menjadi skala nyeri 1 (0-10). Kesimpulan setelah dilakukan tindakan back massage pada klien post op apendiktomi sangat efektif terhadap penurunan intensitas skala nyeri. Rekomendasi penelitian dianjurkan pada klien post op apendiktomi melakukan tindakan back massage secara rutin pada saat mengalami nyeri

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andarmoyo, S (2010). Konsep dan proses keperawatan nyeri. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Andramoyo, S, 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri , Penerbit Ar-Ruzz Media Jogjakarta., (Andarmoyo, 2013).

Asmadi (2013). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medikal. Jakarta http://repo.upertis.ac.id/106/

Asmadi (2013) . Teknik Procedural Keperawatan Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medikal. Jakarta

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7568/7.%20BAB%20I.pdf?sequence=5&isAllowed=y

Astarani, K., & Fitriana, R., B. (2015) Terapi Back Massage Menurunkan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Abdomen. Jurnal Penelitian Keperawata, 1(2). https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/40

Auberta Deva Rivalda (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Appendiktomi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman (Doctoral Dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta). http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/980/1/Naskah%20Publikasi%20Devaaaa.pdf

Brunner & Suddarth. (2010). Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Dermawan & Rahayuningsih, (2017). Keperawatan Medikal Bedah (Sistem Pencernaan), Yogyakarta: Gosyen publishing.

Doenges E Marilyn, dkk 2012, Rencana Asuhan Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Doenges, Marilynn E.dkk.2000.Rencana Asuhan Keperawatan & Pedoman Untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi III.Alih

Bahasa: I Made Kriasa.EGC.Jakarta

Dinarti, Aryani, R., Nurhaeni, H., & Chairani, R .(2013). Dokumentasi

Keperawatan (2nd ed.). Jakarta: TIM.

Hadija, T. R., & Andri, (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Pasca Apendiktomi di Ruang Bedah Laki RSUD. DR. M. Haulussy Ambon Tahun 2016. http://jurnal.stikesmalukuhusada.ac.i d/index.php/jk.

Henderson. (2016). Pengertian Massase.

Judha, S., & Fauziah, (2015). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan, Yogyakarta: Nuha Medika.

Kurnia & Teguh (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Post Appendiktomi dalam Pemenuhan Kebutuhan Aman dan Nyaman (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).

http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/1970/1/NASKAH%20PUBLIKASI_KURNIA_P18144.pdf

Kusyanti (2016). Keterampilan Prosedur Keperawatan Dasar EGC.

Nababan, T., & Kaban, K. Ndruru (2019). Pengaruh Teknik Back Massage (Masase Punggung) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Appendiksitis Di RSU Royal Prima Medan 2018. Jurnal Keperawatan Priority, 2(2), 25-32. http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukep/article/view/548

Pangaribuan, (2018). Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep Dan Kompetensi Keperawatan. Medan: Perdana Medika

Pearce, C Evelyn, (2019). Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. https://eprints.triatmamulya.ac.id/888/

Potter & Perry, (2005). Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses dan praktik. Vol. 1. Edisi 4. Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC

Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Edisi

Jakarta: EGC.

Simamora, F. A., Siregar, H. R., & Jufri, S. (2021). Gambaran Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendisitis. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(1), 27-34. https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/396

Sulikhah, N. M. A., & Mutmainah, N. (2014). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Operasi Apendiktomi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2013 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). http://eprints.ums.ac.id/31151/

Wirya & Sari, (2013). Pengaruh Pemberian Teknik Masase Punggung Dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendiktomi Di Zaal C Rs HKBP Balige Tahun 2011. Sumut, Akper HKBP Balige.

https://fmipa.umri.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/Jurnal-Keperawatan-Akper-HKBP-Balige-Vol-1-No-1.pdf#page=95