HUBUNGAN KEHAMILAN POST TERM, PARTUS LAMA, KETUBAN BERCAMPUR MEKONIUM DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM ANDHIKA CIGANJUR JAKARTA SELATAN

Authors

  • Aminah Ristiawati Universitas Indonesia Maju
  • Fanni Hanifa Universitas Indonesia Maju
  • Siti Hodijah Universitas Indonesia Maju

Keywords:

Kehamilan Postterm, Partus lama, Ketuban Bercampur Mekonium, Asfiksia Neonatorum

Abstract

Pendahuluan: Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami kegagalan bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Asfiksia menyebabkan kematian neonatus antara 8-35% di negara maju, sedangkan di negara berkembang antara 31-56,5%. Insidensi asfiksia pada menit pertama 47/1000 lahir hidup dan pada 5 menit 15,7/1000 lahir hidup untuk semua neonates. Berbagai  faktor  yang menyebabkan terjadinya  asfiksia  neonatorum  yaitu  faktor ibu   yang   meliputi   kehamilan postterm, partus   lama,  selanjutnya faktor bayi  yang  meliputi  air  ketuban  bercampur meconium Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Kehamilan Post Term, Partus Lama, Ketuban Bercampur Mekonium Dengan Asfiksia Neonatorum Di Rumah Sakit Umum Andhika Ciganjur Jakarta Selatan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik menggunakan pendekatan cross Sectional. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu kehamilan post term, partus lama, ketuban bercampur mekonium serta variabel terikat yaitu asfiksia neonatorum. Data di ambil menggunakan lembar observasi. Data dianalisis dengan descriptive statistic untuk mengetahui hubungan kehamilan Post Term, Partus Lama, Ketuban Bercampur Mekonium Dengan Asfiksia Neonatorum. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan kehamilan post term terhadap Asfiksia Neonatorum (p<0,05), adanya hubungan partus lama  terhadap Asfiksia Neonatorum (p<0,05), dan adanya hubungan ketuban bercampur meconium terhadap Asfiksia Neonatorum (p<0,05). Kesimpulan: kehamilan post term, partus lama serta ketuban bercampur mekonium berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Manuaba, I.B.G., I.A. Chandranita Manuaba, dan I.B.G. Fajar Manuaba. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2017.

World Health Organization. Global Health Observatory data repository: Number of deaths by country Birth asphyxia and birth trauma. 2019. http://apps.who.int/gho/data/view.main.ghe1002015-CH11

Kesehatan. Kementerian kesehatan. 2021

Nurhati, M. Kehamilan dan Persiapan Persalinan. Jakarta : Garamond. 2018.

Yuni, F& Widy ,N. Asuhan persalinan: konsep persalinan secara komprehensif dalam asuhan kebidanan, Yogyakarta: Pustaka baru Press. 2018

Cunningham, FG. Obstetri William. EGC : Jakarta. 2014

Maryunani, A. Asuhan Kegawat Daruratan Maternal dan Neonatal. Trans Info Medika. Jakarta. 2013

Kosim, Muhammad S dkk. Buku Ajar Neonatologi. 2014. Jakarta : IDAI

Gillam-Krakauer, M., Gowen Jr, C.W. Birth Asphyxia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2020

Khoiriah, A., & Pratiwi, T. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal ’Aisyiyah Medika. 2019. 4. https://doi.org/10.36729/jam.v4i0.588

Rustam M. Sinopsis obstetri. 2011. EGC, Jakarta. Halaman: 24-5, 255-58, 427-30. 2012.

Winkjosastro, Hanifa. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Pawihardjo. 2010

Indah, Firdayanti, & Nadyah. Asuhan Kebidan Intranatal Pada Ny. N dengan Persalinan Postterm di RSUD Syech Yusuf Gowa. 2019. Jurnal midwifery. Akademi Bidan, 1(2), 68–78.

Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. 2014. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Prawirohardjo, Sarwono, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2014

Downloads

Published

2023-05-11

How to Cite

Ristiawati, A., Hanifa, F., & Hodijah, S. (2023). HUBUNGAN KEHAMILAN POST TERM, PARTUS LAMA, KETUBAN BERCAMPUR MEKONIUM DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM ANDHIKA CIGANJUR JAKARTA SELATAN. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1474–1487. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/836