FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN FRAUD TRIANGLE (Studi Kasus Lembaga Keuangan Perbankan di BEI Periode 2017-2021)
DOI:
https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.632Keywords:
Financial Stabily, External Pressure, Financial Targets, Nature Of Industry, Ineffective MonitoringAbstract
Kecurangan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja oleh pihak manajemen perusahaan untuk mempengaruhi dan menyesatkan para pengguna laporan keuangan. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh Financial Stabily, External Pressure, Financial targets, Nature Of Industry, Ineffective Monitoring, Personal financial Need, Total Akrual Aset terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan pada Lembaga Keuangan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan periode 2017-2021 yang didapat dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS 25. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan Lembaga Keuangan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021 yang berjumlah 11 perusahaan, dengan penelitian 5 tahun, penulis meneliti sebanyak 44 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Stabily, Financial targets, Personal financial Need, Total Akrual Aset berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan sedangkan External Pressure, Nature Of Industry, Ineffective Monitoring tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Downloads
References
ACFE. (2016). Survei Fraud Indonesia. 1-66.
Budiwitjaksono, W.G.S. 2017. Fraud Triangle Sebagai Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Jurnal Akuntansi/ No. 1, Volume XXI. https://scholar.archive.org/work/pyhe6ylj65cjxa3hezrz4idxki (diakses pada tanggal 31 Januari 2022)
Haryono, Mukhlis Eko. 2017. Analisis Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa efek Indonesia periode 2012-2014), Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://core.ac.uk/download/pdf/148614359.pdf (diakses tanggal 25 Januari 2022)
Indriantoro, N. Dan Bambang. Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE
Jefri, R., & Mediaty. 2014. “Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan”. Jurnal Fraud, Vol 01, No. 02, Hal 56-64. http://journal.sistem.ac.id/index.php/jurakun/ar ticle/view/106 (diakses padA tanggal 10 Juni 2022)
Jensen, M., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behaviour, Agency Costs and Ownership Structure. Jurnal MAKSI, Vol. 5, No. 2. https://josephmahoney.web.illinois.edu/BA549_Fall%202010/Session%205/Jensen_Me ckling%20(1976).pdf (diakses pada tangga 19 Juni 2022)
Karyono, 2013, Forensic Fraud. Yogyakarta: Penerbit C. V Andi Offset. Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Kayoi, S.A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi financial statement fraud ditinjau dari fraud triangle pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017, Vol. 8, No.4. http://ejournal sl.undip.ac.id/index.php/acco unting (diakses pada tanggal 22 April 2022)
Kusumaningsih, K.U., dan I Gde Ary Wirajaya. 2017. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Tindak Kecurangan Diperusahaan Perbankan. ISSN : 2302-
8556, E-Jurnal Akuntansi UniversitasUdayana Vol. 19.3. https://adoc.pub/faktor-faktor- yang-mempengaruhi-tindak-kecurangan-di-perusah.html (diakses pada tanggal 31
Januari 2022)
Muhandisah, Z. 2016. Analisis Prdiksi Kcurangan Laporan Keuangan dengan Perspektif Fraud Triangle. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Najib, Naifa, dan Rini. 2016. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Fraud di Bnak Syariah. Siomposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung. http://www.lib.ibs.ac.id/mate ri/Prosiding/SNA%20XIX%20(19)%20Lampung%202016/makalah/077.pdf (diakses pada tanggal 17 Jnuari 2022)
Nugroho, H. (2017). Analisis Financisl Statement Fraud Dalam Prespektif Triangle Fraud Pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014. GEMA. Volume IX, Nomor 1. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/kajia n_akuntansi/article/view/7787 (diakses pada tanggal 10 Juni 2022)
Octavianasari, Larosa. (2018). Pengaruh Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo. http://eprints.umpo.ac.id (diakses pada tanggal 22 April 2022)
Skousen, C.J., Smith, K. R.,& Wright, C. J. (2009). Detecting and Predetcing Financial Statement Fraud: The Effectiveness of The Fraud Triangle and SAS No. 99.
Sugiyono, P.(2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28,1-12. Tuanakotta, T. M. (2013). Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Wicaksana, E.A., & Suryandari, D. (2019). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan. 4 (2):44-59. https://www.semanticscholar.org/paper/PEND ETEKSIAN-KECURANGAN-LAPORAN-KEUANGAN-PADA-DI-
Wicaksana/4900fe0acd8a2f8a78dcb68b185eaf765af8657d (diakses pada tanggal 10 Juni 2022)
www.idx.co.id
Zimbelman, MF (2014). Akuntansi Forensik (4th ed). Jakarta: Salemba Empat
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
