PEMODELAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN MT HARYONO DI KOTA SAMARINDA

Daerah Rawan Kecelakaan Lalu-Lintas di Samarinda

Authors

  • Tukimun Darmo Suwito Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
  • Yuswal Subby Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
  • Fajrina Adhe Yossa Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.472

Keywords:

Daerah Rawan Kecelakaan

Abstract

Jalan MT. Haryono Kota Samarinda memiliki kondisi geometrik yang rawan terhadap kecelakaan lalu-lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat model kecelakaan pada ruas jalan MT. Haryono Samarinda berdasarkan persepsi dari pengguna jalan (pengemudi). Data yang dikumpulkan adalah berupa data sekunder dan data primer kuisioner kepada sebanyak 52 responden pengguna jalan. Ada 5 faktor yang berpengaruh (variabel bebas) yang ditanyakan dalam penelitian ini yaitu faktor manusia/pengendara, faktor kendaraan, faktor kondisi jalan, faktor lingkungan dan faktor geometrik jalan. Analisis pemodelan menggunakan metode statistik regresi linear berganda. Hasil pemodelan adalah Y = 0,383 + 0,341X1 - 0,021X2 + 0,187X3 + 0,091X4 + 0,313X5. Model ini menunjukkan bahwa variabel faktor manusia, faktor kendaraan, faktor kondisi jalan, faktor lingkungan, dan faktor geometrik memberikan pengaruh terhadap potensi kecelakaan sebesar 72,1%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 37,9% dipengaruhi oleh variabel yang tidak termasuk dalam peneltian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Sani. (2016). Karakteristik penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di kota samarinda, Jurnal Curva S: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil; Vol.1, No. 1, 2016, Samarinda

Ahmad Rizal. (2018). Analisis hubungan geometrik jalan denganTingkat kecelakaan lalu lintas (studi kasus : jalan pangeran suryanata), online :http://ejurnal.untagsmd.ac.id/index.php/TEK/article/download/5957/5534

Departemen Pekerjaan Umum, 1979, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktorat Jenderal Bina Marga dan Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Huda, M. K. (2018). Analisa Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas pada Jalan Diponegoro Surabaya, Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember; Surabaya

Keputusan Menteri Perhubungan No.KM 61 Tahun 1993, tentang rambu-rambu lalu lintas dijalan. Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Putra, E. E. S., Ratih, S. Y., & Primantari, L. (2022). Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya Ngerong Cemorosewu. Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(2), 255.

Purnanta, I. K. A. P., Mahatpani, I. A. S., Wijaya, I. M. H. (2020). Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Nasional Kolektor Primer Di Kabupaten Gianyar Dengan Metode Regresi Statistik Linier Berganda, E_Jurnal Teknik Sipil; Denpasar

Pusdiklat Perhubungan Darat, 1998. Pencegahan dan Penanganan Kecelakaan, direktorat bina system lalu lintas dan angkutan kota, Denpasar.

Sobirin. (2016). Studi Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Ruas Jalan Kilometer 23 Sampai Kilometer 33 Jalan Poros Samarinda – Bontang, Skripsi Sarjana, Jurusan Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda; Samarinda.

Satlantas Polresta Samarinda. Data Kecelakan Lalu Lintas Kota Samarinda tahun 2016-2022. Samarinda : Satlantas Polresta Samarinda,2022.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Downloads

Published

2023-03-05

How to Cite

Suwito, T. D., Subby, Y., & Yossa, F. A. (2023). PEMODELAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN MT HARYONO DI KOTA SAMARINDA : Daerah Rawan Kecelakaan Lalu-Lintas di Samarinda. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(3), 607–617. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i3.472