PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KEPUASAN KERJA PERAWAT SEBAGAI UPAYA MENEKAN TURNOVER PERAWAT DI RUANG ST. YOSEFA RUMAH SAKIT BUNDA PENGHARAPAN KABUPATEN MERAUKE
Keywords:
Turnover, Instrumen penilaian kepuasan kerja, PerawatAbstract
Kepuasan kerja perawat merupakan faktor kunci dalam retensi tenaga kesehatan dan kualitas pelayanan di rumah sakit. Tingginya turnover perawat di Rumah Sakit menjadi tantangan serius yang dapat mempengaruhi kontinuitas perawatan pasien. Dalam konteks pelayanan kesehatan, turnover perawat dapat menyebabkan gangguan dalam kontinuitas perawatan pasien, meningkatkan beban kerja bagi perawat yang tersisa, serta berpotensi menurunkan kualitas layanan. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor penyebab turnover perawat dengan Pengembangan Instrumen Penilaian Kepuasan Kerja Perawat Sebagai Upaya Menekan Turnover. Tujuan dari penilaian ini adalah sebagai Indikator untuk mengukur tingkat kepuasan perawat yang bekerja di ruang rawat inap terhadap berbagai aspek pekerjaan mereka, seperti beban kerja, dukungan manajerial, dan lingkungan kerja. Mengukur kepuasan perawat penting untuk meningkatkan retensi dan kualitas perawatan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah Manajemen Rumah sakit belum memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan perawat yang menyebabkan turnover perawat. Implementasi SOP dan Instrumen penilaian kepuasan kerja memberikan gambaran yang komprehensif tentang efektivitas program tersebut. Dengan analisis yang mendalam pada setiap aspek, manajemen dapat memahami keberhasilan yang dicapai serta area yang perlu ditingkatkan. Gambaran analisis Fishbone mengungkapkan beberapa penyebab terjadinya turnover perawat yaitu dari faktor manusia, uang, material, dan metode. Intervensi kegiatan sebagai solusi permasalahan tersebut dibuat dengan total 8 kegiatan, dengan implementasi 4 kegiatan. Pengembangan instrumen penilaian kepuasan kerja ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi manajemen rumah sakit, perawat, dan pasien. Dengan adanya instrumen yang komprehensif, manajemen dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam lingkungan kerja perawat. Hasil dari penilaian ini akan membantu manajemen Rumah sakit bunda Pengharapan dalam merumuskan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kepuasan kerja, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap perawat dan kualitas pelayanan kesehatan.
Downloads
References
Adams, JS (1965). Ketimpangan dalam pertukaran sosial. Dalam L. Berkowitz (Ed.), Kemajuan dalam Psikologi Sosial Eksperimental
Armstrong, M. (2014). Armstrong's Handbook of Human Resource Management Practice. Kogan Page.
Buchan, J., & Aiken, L. (2008). Solving Nursing Shortages: A Global Perspective. International Nursing Review, 55(2), 96-102.
Choi, J., & Lee, S. (2018). Factors Influencing Turnover Intention of Nurses in a Hospital: A Study of an Urban Teaching Hospital in Korea. Nursing & Health Sciences, 20(4), 494-500.
Coomber, B., & Barriball, K. (2007). Dampak komponen kepuasan kerja terhadap keinginan untuk keluar dan pergantian staf perawat: Tinjauan pustaka. Tinjauan Keperawatan Internasional , 54(2), 114-121. DOI:10.1111 /j .1466 -7657.2006.00521 .x
Joint Commission International (JCI). Standards for Hospitals.
Klein, K. J., & Kozlowski, S. W. J. (2000). From Micro to Meso: Critical Steps in Conceptualizing and Conducting Multilevel Research. Organizational Research Methods, 3(3), 211-236.
Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2006). Evaluating Training Programs: The Four Levels. Berrett-Koehler Publishers.
Laschinger, H. K. S., & Finegan, J. (2005). Empowering Nurses and Improving Organizational Citizenship Behavior: The Effect of Leader-Member Exchange Relationships. Nursing Research, 54(3), 189-196.
Locke, EA (1976). Sifat dan penyebab kepuasan kerja. Dalam MD Dunnette (Ed.), Handbook of Industrial and Organizational Psychology(hal. 1297-1349). Chicago: Rand Mc
Murray, J., & Gorsky, M. (2018). The Role of Organizational Culture in Nurse Retention: A Qualitative Study. International Nursing Review, 65(3), 405-413.
Parker, J., & Tuckett, A. (2016). Kepuasan perawat dan hubungannya dengan hasil pasien: Tinjauan sistematis. Tinjauan Keperawatan Internasional , 63
PMK No. 26 Tahun 2019. Tentang Standar Pendidikan dan Kompetensi Tenaga Keperawatan.
Robinson, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior. Pearson.
Sari, M. F., & Setiawati, S. (2021). "Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit". Jurnal Keperawatan, 10(2), 105-112.
Yukl, G. (2013). Leadership in Organizations. Pearson.
WHO (World Health Organization). Framework for Action on Interprofessional Education and Collaborative Practice.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dina Laura Korwa, Ratna Wardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.