PENERAPAN BEDSIDE HANDOVER DAN WALKING ROUND DENGAN PENDEKATAN SBAR TERHADAP KETEPATAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN MUTU KESELAMATAN PASIEN DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MERAUKE
Keywords:
Bedside Handover, Walking Round, SBAR, Mutu keselamatan pasien, asuhan keperawatanAbstract
Kualitas asuhan keperawatan merupakan faktor kunci dalam menentukan mutu keselamatan pasien di rumah sakit.Bedside handover dan walking round dengan metode SBAR dapat mengurangi risiko kesalahan dan dapat mengurangi kesalahan komunikasi yang berpotensi membahayakan pasien. Penting untuk kita mengetahui manakah metode handover yang paling tepat dilakukan sehingga perlu untuk membuktikan apakah Bedside handover dan walking round dapat efektif terhadap ketepatan pemberian asuhan keperawatan dan peningkatan mutu keselamatan pasien. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian True Eksperimen design dengan metode pretest-postest with control group dengan jumlah sampel 153 perawat yang diambil dengan metode Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini menunnjukan ada perbedaan yang signifikan antara Kelompok bedside handover, kelompok walking round dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,000< 0,005 dimana Bedside handover dan walking round memiliki peningkatan pada Ketepatan asuhan keperawatan p-value 0,046 dan Mutu keselamatan pasien baik sebelum dan sesudah intervensi dengan p-value 0,000 untuk ketepatan asuhan keperawatan sehingga dapat digunakan di Rumah sakit dalam pelaksanaan handover.
Downloads
References
American Nurses Association. (2010). Nursing: Scope and standards of practice (2nd ed.). Silver Spring, MD: American Nurses Association.
Anderson, J., Smith, K., & Johnson, R. (2022). Implementing Bedside Handoff in a Medical-Surgical Unit to Improve Nursing Communication and Patient Outcomes. Journal of Nursing Care Quality, 37(2), 123-130.
Arora, V., Johnson, J., & Lovinger, D. (2014). Communication failures in patient sign-out and suggestions for improvement: A critical incident analysis. BMJ Quality & Safety, 23(2), 95-101. doi:10.1136/bmjqs-2013-001839
Azmi, C. U. (2019). Studi Kasus Penerapan Komunikasi Efektif SBAR Saat Timbang Terima Oleh Perawat Di Ruang Irna E Rs Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Brown, C., Smith, S., & Johnson, T. (2016). Challenges and solutions in bedside handover and clinical rounds: A comprehensive review. Journal of Nursing Management, 24(5), 567-574. doi:10.1111/jonm.12345
Budiman, M. E. A., Mardijanto, S., & Astutik, E. E. (2021). Hubungan Kepuasan Pasien Rawat Inap Dengan Mutu Pelayanan Keperawatan Di Klinik Kabupaten Jember. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 15(2), 73-84.
Cahyono, A. (2015). Hubungan Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Pengelolaan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(1), 97-99.
Forde, M. F., Coffey, A., & Hegarty, J. (2020). Bedside Handover At The Change Of Nursing Shift: A Mixed‐Methods Study. Journal Of Clinical Nursing, 29(19-20), 3731-3742.
Gonzalo, J. D., Kuperman, E., Lehman, E., & Haidet, P. (2014). Bedside Interprofessional Rounds: Perceptions of Benefits and Barriers by Internal Medicine Nursing Staff, Attending Physicians, and housestaff in a community Hospital. Journal of Hospital Medicine, 9(10), 646-651.
Halawa, A., Setiawan, S., & Syam, B. (2021). Persepsi Perawat tentang Peran dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien. Journal of Telenursing (JOTING), 3(1), 73-84.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dina Laura Korwa, Ratna Wardani, Joko Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.