PERAN SENSOR OLFACTORY DALAM MEMUNCULKAN EMOSI PERASAAN DAN KENANGAN: EKSPLORASI FRAGRANCE DYNAMICS DALAM MEREKAM KEMBALI MEMORI WAKTU

Authors

  • Muhammad Bayu Faqih Universitas Bina Sarana Informatika
  • Riza Fahlapi Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i6.3003

Keywords:

Bau, Wewangian, Komunikasi, Cinta, Memori, Ingatan

Abstract

Manusia sebagai makhluk hidup yang paling berkembang, memiliki sistem penciuman yang sangat aktif dengan puluhan bahkan ratusan reseptor penciuman yang beragam. Kompleksitas ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan indra lainnya dalam hal jumlah rangsangan fisik yang berbeda dan juga makhluk hidup lainnya. Kemampuan manusia untuk membedakan berbagai bau, secara konsisten mengidentifikasinya, dan memunculkan kenangan tentang peristiwa romantis tertentu, sangat terkait erat. Aroma dapat mempengaruhi cara kita menarik perhatian orang di sekitar kita. Dalam beberapa situasi, pria dapat tertarik pada wanita yang menggunakan produk dengan aroma yang meningkatkan hasrat seksual. Di sisi lain, wanita cenderung tertarik pada pria yang memiliki aroma alami yang serupa dengan aroma mereka sendiri

Downloads

Download data is not yet available.

References

Axel, R. (1995). The molecular logic of smell. Scientific American, 273(4), 154–159.

DeVito, J. A. (2013). Interpersonal communication book, The, 13/E. New York, NY: United.

Gamble, T. K., & Gamble, M. W. (2012). Leading with communication: A practical approach to leadership communication. Sage Publications.

Hamidi, D., & Si, M. (2007). Metode penelitian dan Teori komunikasi. Pendekatan Praktis Penulisan.

Herz, R. S., & Inzlicht, M. (2002). Sex differences in response to physical and social factors involved in human mate selection: The importance of smell for women. Evolution and Human Behavior, 23(5), 359–364.

Lawrence Neuman, W. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches. Pearson.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi.

Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Schacter, D. L. (2012). Adaptive constructive processes and the future of memory. American Psychologist, 67(8), 603.

Warrenburg, S. (2005). Effects of fragrance on emotions: Moods and physiology. Chemical Senses, 30 SUPPL. 1. https://doi.org/10.1093/chemse/bjh208

Webster, L., & Mertova, P. (2007). Using narrative inquiry as a research method: An introduction to using critical event narrative analysis in research on learning and teaching. Routledge.

Downloads

Published

2024-06-20

How to Cite

Faqih, M. B., & Fahlapi, R. (2024). PERAN SENSOR OLFACTORY DALAM MEMUNCULKAN EMOSI PERASAAN DAN KENANGAN: EKSPLORASI FRAGRANCE DYNAMICS DALAM MEREKAM KEMBALI MEMORI WAKTU. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(6), 3028–3034. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i6.3003