KEPASTIAN HUKUM PENGAWASAN KOPERASI TERKAIT KESALAHAN PENGELOLAAN KOPERASI DAN TANGGUNG JAWABNYA.

Authors

  • Cendy Irawan Prodi Magister Kenotariatan, Pascasarjana Universitas Jayabaya
  • Dhoni Martien Prodi Magister Kenotariatan, Pascasarjana Universitas Jayabaya
  • Mohamad Ismed Prodi Magister Kenotariatan, Pascasarjana Universitas Jayabaya

Keywords:

Cooperative, Cooperative Supervisor, Supervision.

Abstract

The duties of the Cooperative Supervisor include supervising the implementation of the policy and management of the Cooperative, with the duties attached to his position, of course the Cooperative Supervisor can prevent any form of deviation in the management of the Cooperative's business to achieve the objectives of the Cooperative. In reality, not a few of the Cooperatives experienced mismanagement of the Cooperative's business which resulted in the failure of the refund of Members deposits by the Cooperative. The mismanagement of the Cooperative's business has a correlation with the Cooperative's internal supervisory function. The formulation of the problem in this research is how is the responsibility of the Cooperative Supervisor related to the mismanagement of the Cooperative? and How is the legal position of the Cooperative Supervisor related to the mismanagement of the Cooperative? The theories used as an analytical tool in this research are legal certainty and legal liability. The method used in this research is normative juridical research, namely library legal research or secondary data with primary, secondary and tertiary legal sources. The research approach used is a statutory approach, case approach, conceptual approach and analytical approach, with legal material collection techniques carried out by identifying and inventorying positive legal rules, book literature, journals and other sources of legal material. For legal material analysis techniques carried out by systematic interpretation and teleological interpretation. From the results of the research, it can be concluded that in supervising the implementation of the policy and management of the Cooperative, the Cooperative Supervisor is responsible to the Members' Meeting. The Cooperative Supervisor can be held accountable in the event of mismanagement of the Cooperative business due to his actions. The position of the Cooperative Supervisor is regulated in Article 21 of Law No. 25 of 1992 in conjunction with Article 21 of Law No. 6 of 2023. Suggestions in this study are that the Cooperative Supervisor should have a sense of responsibility and be professional in carrying out his duties and the Government together with the Indonesian House of Representatives must immediately revise Law No. 25 of 1992 or Law No. 6 of 2023 or form a new Cooperative Law by including provisions on sanctions and benchmarks or the scope of duties of the Cooperative Supervisor

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjar Pachta W (et.al.). (2016: Op. Cit:94).

Aslichati, L. (2008). Metode Penelitian Sosial. Tanggerang: Universitas Terbuka.

Budiyono, T. (2011:60). Hukum Perusahaan Telaah Yuridis Terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Salatiga: Griya Media.

Chaniago, A. (1984:4). Pengertian dan Prinsip Koperasi. Jakarta: Salemba.

Fitriani, I. L. (2017). Pembiayaan Bank Syariah dan Kredit Bank Konvensional. . Jurnal Hukum & Pembangunan, 47(1), , 134-149.

Hadhikusuma, R. S. (2005:95). Hukum Koperasi Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hadjon, P. M. (1987). Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.hlm.14.

Harsono, B. (2007). Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi Dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan , Jilid I, Edisi Revisi, Cetakan Kesebelas, (Jakarta :.

Hasan, D. (1996). Lembaga Jaminan Kebendaan Bagi Tanah Dan Benda Lain Yang Melekat Pada Tanah Dalam Konsepsi Asas Pemisahan Horizontal, . Bandung: Citra Aditya Bakti,.

Hatta, M. (2015:85). Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun. Jakarta: Kompas.

Herlin Budiono, K. (2016). Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hernoko, A. Y. (2014). Hukum Perjanjian: Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group,.

HS, S. (2021:21). Teknik Pembuatan Akta Badan Usaha Di Era Digital. Jakarta: Sinar Grafika.

Indonesia, K. K. (n.d.). , “KemenKopUKM Bentuk Tim Khusus, Lanjutkan Penanganan Koperasi Bermasalah”, . Retrieved from https://kemenkopukm.go.id/read/kemenkopukm-bentuk-tim-khusus-lanjutkan-penanganan-koperasi-bermasalah

Irfan Fachruddin. (Desember 1994,). Kedudukan Notaris dan Akta-aktanya Dalam Sengketa Tata Usaha Negara,. Varia Peradilan No. 111 , hlm. 147.

Kadir, R. P. (2015). Pertanggungjawaban Notaris. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 191-204.

Mamudji, S. S. (2009). Penelitian Hukum Normatif; Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Manan, B. (1995 : 45). Pertumbuhan dan Perkembangan Konstitusi Suatu Negara. Bandung: Mandar Maju.

Marzuki, P. M. (2005). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group,.

Moonti, U. (2016:13 ). Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Koperasi. Yogyakarta: Interpena.

Muhammad, A. (2010:503). Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Poesoko, H. (2013, hlm.30). Dinamika Hukum Parate Executie Objek hak tanggungan . (Edisi Revisi), Yogyakarta: Aswaja Pressindo, .

Rachbini, D. J. (2006:18). Ekonomi Politik dan Teori Pilihan Publik. Jakarta: Ghalia Indonesia,.

Ramlani Lina S. ( 2021). Buku Panduan Penulisan Desertasi dan Tesis. Jakarta: Universitas Jayabaya.

Ruchiyat, E. (2007). Sistem Pendaftaran Tanah Sebelum dan Sesudah Berlakunya UUAP. Bandung: Armico .

Subagyo, A. (2017:28). Pengawasan Koperasi Di Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Subekti, R. (1998). Aspek-Aspek Hukum Perikatan Nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandug : Alfabeta.

Suharnoko. (2022). Hukum Perjanjian: Teori dan Analisis Kasus. Jakarta: Kencana.

Swasono, S.-E. (2008:3). Tentang Demokrasi Ekonomi Indonesia. Jakarta: Bappenas.

Perundangan

Undang- Undang Dasar 1945 Beserta Amandemennya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Oleh Koperasi;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan Pada Koperasi;

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi;

Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi;

Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2023 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi

Downloads

Published

2024-03-03

How to Cite

Irawan, C., Martien, D., & Ismed, M. (2024). KEPASTIAN HUKUM PENGAWASAN KOPERASI TERKAIT KESALAHAN PENGELOLAAN KOPERASI DAN TANGGUNG JAWABNYA. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(3), 1208–1218. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/2406