ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN POST AMPUTASI ET CAUSA CRUSH FRACTURE CRURIS SINISTRA DAN MODERATE HEAD INJURY DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU)

Sri Hendrawati; Riftania Aulia Puri; Septa Permana

doi:10.55681/sentri.v2i12.1945

Authors

Sri Hendrawati Sub Departemen Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
Riftania Aulia Puri Universitas Padjadjaran
Septa Permana Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i12.1945

Keywords:

Anak, Asuhan Keperawatan, Fraktur, Remaja, Trauma Kepala

Abstract

Trauma kepala dapat menyebabkan terjadinya cedera otak atau terganggunya fungsi otak. Cedera otak karena trauma pada anak menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak. Angka kejadian cedera kepala pada anak terjadi sekitar 0,5% populasi dari kejadian cedera lainnya. Penyebab terbanyak trauma kepala pada anak adalah jatuh dan kecelakaan lalu lintas. Selain dapat menjadi penyebab terjadinya trauma kepala pada anak, kecelakaan lalu lintas juga dapat menjadi penyebab terjadinya kejadian fraktur. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan yang dapat dilakukan pada anak dengan moderate head injury dan kondisi post amputasi et causa crush fracture cruris sinistra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Hasil studi kasus menunjukkan masalah keperawatan pada anak dengan moderate head injury dan kondisi post amputasi et causa crush fracture cruris sinistra diantaranya adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial, gangguan ventilasi spontan, nyeri akut, risiko infeksi serta berduka. Permasalahan yang muncul dari kasus yang didapatkan kemudian dilakukan tatalaksana berdasarkan rujukan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), dan evidence based practice. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan perawat mampu melaksanakan peran sebagai caregiver baik dalam pengobatan sampai dengan tahapan perawatan paliatif dan perawatan end of life.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azmi SB, Arnadi, Siti Mona Amelia. Gambaran Fraktur Pada Anak Yang Dirawat Di Bagian Bedah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Periode Januari 2010 - Desember 2011. 2011;1(1):1–7.

Hartanto DY, Nugroho NA, Atmoko WD. Deskripsi Korban Mati Kecelakaan Lalu Lintas Yang Dikirim Ke RSUD Dr. Moewardi Tahun 2016-2020. 2021;3(1):210–22.

Indra Utami Mutiara Ningrum. Pola Luka pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Kereta Api yang Diperiksa di Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Tahun 2009- 2014 dan Faktor-Faktor yang Berhubungan = Pattern of Injury and The Related Factors in Railway Fatalities Victims at F. 2015. p. 1–37.

Riki Ristanto. Deskripsi Klien Cedera Kepala Yang Mengalami Trauma Mayor. J Kesehat Hesti Wira Sakti. 2017;5(1):48–55.

Dr. Iskandar Japardi. Cedera Kepala Pada Anak. USU Digit Libr. 2002;1(1):1–6.

Erny, Prasetyo O, Prasetyo D. Trauma Kepala Pada Anak: Klasifikasi Hingga Pemantauan Jangka Panjang. J Ilm Kedokt Wijaya Kusuma. 2019;8(2):42–58.

Luhur LJ, Dharmawan IPG. Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Terbuka Ekstremitas Bawah Di Rumah Sakit. Nurs Arts. 2021;15(1):60–6.

Ramadhani RP, Romadhona N, Djojosugito MA, Dyana EH, Rukanta D. Hubungan Jenis Kecelakaan dengan Tipe Fraktur pada Fraktur Tulang Panjang Ekstremitas Bawah. J Integr Kesehat dan Sains. 2019;1(1):32–5.

Sya’ban SN, Fatmaningrum W, Sulis Bayusentono. The Profile Of Fracture In Patients Under 17 Years Of Age At RSUD Dr. Soetomo In The Period Of 2013-2014. J Orthop Traumatol Surabaya. 2017;6(1):21–32.

Lubis P, Hasanah O, Dewi AP. Gambaran Tingkat Risiko Cedera Pada Anak Usia Sekolah. JOM. 2015;2(2):1335–44.

Parahita PS, Kurniyanta P. Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Pada Cedera Fraktur Ekstremitas. 2020;2(1):1–18.

Sunaryo Basuki W, Suryono B, Saleh SC. Penatalaksanaan Perioperatif Cedera Kepala Traumatik Berat dengan Tanda Cushing. J Neuroanestesi Indones. 2015;4(1):34–42.

Pakpahan M. Keperawatan komunitas. Yayasan Kita Menulis; 2020.

Mahartha G astu A, Maliawan S, Kawiyana KS. Manajemen Fraktur Pada Trauma Muskuloskeletal. 2013;1(1):1–13.

Wijaya AS, Putri YM. KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). 2015.

Sari D, Sasmiyanto. Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. S Dengan Kasus Cedera Kepala Sedang Diruang Mawar RSD Balung Jember. 2021;1–7.

AR M, Umar N, Saleh SC. Penatalaksanaan Cedera Otak pada Anak. 2017;1(3):1–7.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Rekomendasi Penatalaksanaan Trauma Kepala. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2016.

Oktaviani E. Penerapan Home Telemedicine untuk Perawatan Paliatif pada Anak (Pediatric Palliative Care). J Chem Inf Model. 2013;53(2):353–62.

Tahir R, Iqra. End of Life Care Oleh Perawat : Sebuah Tinjauan Sistematis. Ter J. 2016;11(2):71–6.

Potter PA, Perry AG. Fundamental of Nursing. Missouri: Elsevier Mosby; 2014.

Pokja SDKI DPP PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI; 2017.

Pokja SIKI DPP PPNI. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI; 2017.

Pokja SLKI DPP PPNI. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI; 2017.

Kusuma AH, Anggraeni AD. Pengaruh Posisi Head Up 30 Derajat Terhadap Nyeri Kepala Pada Pasien Cedera Kepala Ringan. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2019;10(2):417–22.

Ida Ayu Basmatika. Cedera Otak Sekunder. 2018;1(1):1–21.

Wati DK, Pudjiadi A, Latief A. Validitas Skala Nyeri Non Verbal Pain Scale Revised Sebagai Penilai Nyeri Di Ruang Perawatan Intensif Anak. 2012. 2012;14(1):8–13.

Maryani NA, A NWW. Pengaruh Terapi Murottal Surah Ar-Rahman terhadap Status Hemodinamik Anak dengan Ventilasi Mekanik di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Res. 2021;2(3):1759–65.

Mayastuti NK, Putra PWK, Laksmi IAA. Pengaruh Edukasi Terstruktur Dengan Media Video Terhadap Kepatuhan Enam Langkah Mencuci Tangan Pada Keluarga Pasien Ruang Icu. J Ilm Kesehat Keperawatan. 2020;15(2):08.