EFEKTIVITAS  PEMBERIAN  TABLET FE  DAN  JUS  BUAH NAGA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA DI  DESA CITERAS KABUPATEN GARUT TAHUN 2023

Decy Priyanti; Gaidha Khusnul Pangestu; Retno Sugesti

doi:10.55681/sentri.v2i11.1813

Authors

Decy Priyanti Universitas Indonesia Maju
Gaidha Khusnul Pangestu Universitas Indonesia Maju
Retno Sugesti Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i11.1813

Keywords:

Anemia, Buah Naga, Kadar Hb, Remaja

Abstract

Puskesmas Citeras tahun 2022 terdapat 163 remaja mengalami anemia dari 389 yang diperiksa. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan anemia adalah dengan suplementasi tablet fe, selain itu cara lainnya dengan mengkonsumsi buah naga yang mengandung vitamin C sehingga dapat membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi melalui saluran cerna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui efektivitas pemberian tablet fe dan jus buah naga terhadap peningkatan kadar HB remaja putri yang mengalami anemia. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen dengan Pre test - Post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 153 remaja. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel didapatkan 40 remaja yang mengalami anemia dan dibagi dalam 2 kelompok yaitu eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan Independent Samples T-Test. Rata-rata kadar Hb pada kelompok eksperimen sebelum diberikan intervensi sebesar 10,725 gr/dL sesudah diberikan pisang ambon sebesar 12,280 gr/dL. Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum intervensi sebesar 10,815 gr/dL dan setelah diberikan tablet Fe saja sebesar 11,550 gr/dL. Hasil uji paired test p-value sebesar 0,000 dan uji t independen menunjukkan p-value sebesar 0,000 < 0,05. Pemberian Fe dan jus buah naga terbukti efektif terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri yang mengalami anemia serta terdapat perbedaan kadar hemoglobin remaja putri pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi. Disarankan kepada remaja untuk menambah pengetahuan tentang cara peningkatan kadar hemoglobin sehingga remaja dapat mengatasi anemia secara mandiri dengan cara mengkonsumsi jus buah naga secara rutin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. (2016). Prinsip ilmu gizi dasar. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 181-84.

Anggraeni, A.C., (2014), Asuhan Gizi Nutritional Care Process, Graha Media, Yogyakarta.

Anggraeni, I. E., Supriyana, S., Rahayu, S., & Suhartono, S. (2014). Pengaruh suplemen bayam (Amaranthus) terhadap perubahan kadar hemoglobin (studi laboratorium mencit). Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 5(1), 13-13.

Arianto, H, 2014, Modul Kuliah Metode Penelitian, Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Arikunto, S. 2016, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Arini, L. D. D., Fanny, N., & Sari, D. P. (2019). The Effect Pengaruh Mengkonsumsi Sari Kurma dan Buah Naga dengan Peningkatan Kadar Hemoglobin untuk Pencegahan Anemia. Biomedika, 12(2), 259-267.

Briawan, Dodik. 2016. Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Jakarta: EGC.

Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2).

Dinkes Garut, (2021), Profil Kesehatan Kabupaten Garut tahun 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Garut.

Dinkes Jabar, (2019), Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2018, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Faatih, M. et al. (2017) ‘Penggunaan Alat Pengukuran Hemoglobin di Puskesmas, Polindes dan Pustu’, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1 (8).

Irianto, K. 2015. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: Alfabeta.

Jenita, R. (2022). PENGARUH KONSUMSI JUS BUAH NAGA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI PUSKESMAS PEMBANTU RAKUT BESI KECAMATAN PAMATANG SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2021. Jurnal Mutiara Kebidanan, 8(2), 5-13.

Kemenkes R.I., (2018), Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kemenkes R.I., (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kiswari Rukman. 2014, Hematologi & Transfusi. Jakarta : Erlangga.

Martini. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada. Remaja Putri Di MAN 1 METRO. Jurnal Kesehatan Metro Sai Mawai Vol.2 (1).

Megawati, Megawati and Jasmawati, Jasmawati and Setiadi, Rizky (2020) Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah Dan Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Praktik Mandiri Bidan Indrawaty Tahun 2020. Skripsi STr Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Merryana Adriani, S. K. M. (2016). Peranan gizi dalam siklus kehidupan. Prenada Media.

Nahsty. 2015. Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri Di Kota Depok. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia

Nindita, (2017), Gambaran Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Berdasarkan Imt Di Puskesmas Pakem Kabupaten Sleman. Skripsi. STIKes Jendral Achmad Yani, Yogyakarta.

Notoatmodjo, S., 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Prakoso, L. O., Yusmaini, H., Thadeus, M. S., & Wiyono, S. (2017). Perbedaan efek ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap kadar kolesterol total tikus putih (Rattus norvegicus). Jurnal Gizi Dan Pangan, 12(3), 195-202.

Prambudi, Ghaniy. 2019. Perbedaan Hemoglobin Dengan Metode Point Of Care Testing Dan Cyanmethemoglobin. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2 (3).

Pratama, H. A. (2016). HUBUNGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RSUD KARDINAH (Doctoral dissertation, UNIMUS).

Respati & Reniarti, 2015. Anemia Defisiensi Besi, Buku Ajar, Jakarta.

Respati & Reniarti, 2015. Anemia Defisiensi Besi. Jakarta: Buku Ajar.

Ridwan, (2018), Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri, Jurnal Kesehatan, Vo. 8(2).

Rock, N., Ansari, M., Villard, J., Ferrari‐Lacraz, S., Waldvogel, S., & McLin, V. A. (2018). Factors associated with immune hemolytic anemia after pediatric liver transplantation. Pediatric transplantation, 22(5), e13230.

Roosleyn, Intan Parulian Tiurma. 2016. Strategi Dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia Pada Kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya Volume 3. 3. 1-9.

Sastroasmoro, S., 2014, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Sagung Seto, Jakarta

Sopny Alfiyanah. 2014. Hubungan antara kadar hemoglobin darah dan status iodium dengan prestasi belajar siswi SMA Negeri 14 Semarang. [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Stropler, T, Weiner, S. 2017. Krause’s Food & Nutrition Care Process 14th edition. Elsivier. Canada

Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sulistiyani, E. F. (2018). PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI JUS JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L) DAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis) TERHADAP KADAR Hb PADA REMAJA PUTRI ANEMIA (Doctoral dissertation, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta).

Taufiqa, Z., Ekawidyani, K. R., & Sari, T. P. (2020). Aku Sehat Tanpa Anemia: Buku Saku Anemia untuk Remaja Putri. CV. Wonderland Family Publisher.

Usman, M., & Kurnaesih, E. (2019). Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga terhadap Peningkatan Hemoglobin pada Remaja Putri yang Mengalami Anemia di SMAN 4 Pangkep. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 13(6), 643-649.

WHO, 2018, World Health Statistics 2017, World Health Organization

Widyastuti. 2015. Hubungan Kadar Hemoglobin Siswa Dengan Prestasi Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 1 Bentangan Wonosari Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.