EFEKTIVITAS KOMPRES BAWANG MERAH DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH BAYI PASCA IMUNISASI DPT HB DI PUSKESMAS SUKAHURIP KABUPATEN GARUT TAHUN 2023

Authors

  • Ima Siti Logayah Universitas Indonesia Maju
  • Magdalena Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i10.1673

Keywords:

Suhu, KIPI, Bayi, Bawang Merah, Kompres Hangat

Abstract

Kasus kejadian KIPI di Puskesmas Sukahurip Kabupaten Garut pada tahun 2021 terdapat sebanyak 48,5% mengalami demam yang disebabkan oleh KIPI. Hasil wawancara kepada 10 Ibu terdapat 50% mengatakan apabila anaknya demam setelah imunisasi maka diberi obat penurun panas dari petugas kesehatan, lalu 30% mengatakan jika anaknya panas/ demam cukup diberi kompres. Upaya yang dilakukan terhadap anak ketika mengalami demam yaitu dapat dilakukan dengan tindakan farmakologis, tindakan non farmakologis maupun kombinasi keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kompres bawang merah dan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT HB. Penelitian ini menggunakan Pre test - Post test with control group design. Populasi pada penelitian seluruh bayi usia 2-9 bulan sebanyak 163 orang. Sampel dalam penelitain menggunakan Accidental Sampling sebanyak 32 bayi yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi, petunjuk teknis kompres, Thermometer. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan Independent Samples Test. Rata-rata suhu tubuh bayi setelah diberikan kompres bawang merah sebesar 37,163 dan dengan p-value 0,000 sedangkan pada kelompok kompres hangat sebesar 37,144 dengan p-value 0,000. Hasil independent menunjukkan p-value sebesar 0,843.  Pemberian kompres bawang merah dan kompres hangat sama-sama efektif dalam menurunkan suhu tubuh bayi sehingga tidak terdapat perbedaan efektivitas antara kompres bawang merah dan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi.  Diharapkan mampu memberikan intervensi kompres bawang merah dan melakukan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan baik sebelum diberikan pengobatan lebih lanjut

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aryanta, I. Wayan Redi. (2019). "Bawang merah dan manfaatnya bagi kesehatan." Widya Kesehatan 1.1: 29-35.

Boyoh, Debilly, Elly Nurachman, and Dyna Apriany. (2015). "Pengaruh pengukuran suhu termometer infrared membran timpani terhadap kenyamanan anak usia pra sekolah." Jurnal Skolastik Keperawatan 1.01: 83-91

Cahyaningrum, Etika Dewi, Anies Anies, and Hari Peni Julianti. (2014). "Perbedaan kompres hangat dan kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh anak dengan demam." Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) 5.1: 10-10.

Elvira, Mariza. (2019). "Effect of Tepid Sponge on changes in body temperature in children under five who have fever in Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital." Enfermería Clínica 29: 91-93.

Fathirrizky, Shahnaz. (2020). Efektifitas Kompres Bawang Merah Dan Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam Di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Diss. Universitas Hasanuddin.

Harnani, N. M., Andri, I., & Utoyo, B. (2019). Pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam thypoid di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Proceeding of The URECOL, 361-367.

Hidayat, Aziz Alimul, and Musrifatul Uliyah. (2015). Buku Saku Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Health Books Publishing,

Hidayat, Ir R. Syamsul, Rodame M. Napitupulu, and MM SP. (2015). Kitab tumbuhan obat. Agriflo,

Hidayatullah, Taufiq, Tience E. Pakpahan, and Eva Mardiana. (2021). "Respon Mini Bulb Bawang Merah terhadap Jarak Tanam, Aplikasi Biochar, dan Kascing Pada Tanah Ultisol." AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian 24.2: 73-79.

Kemenkes R.I., (2018). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kemenkes, R. I. (2017)."Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi." Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mulyani, Emy, and Nur Eni Lestari. (2020). "Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia: Studi Kasus." Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) 2.1: 7-14.

Nurma, N. (2020). Telaah Literatur: Efektifitas Kompres Bawang Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Demam (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Pujiati, Wasis, and Ikha Rahardiantini Rahardiantini. (2016)."Perbandingan Efektifitas Tepid Sponge Dan Plester Kompres Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Anak Usia Toddler Dengan Demam." JURNAL KEPERAWATAN 6.1: 530-536.

Puskesmas Sukahurip. (2021). Laporan Tahunan Puskesmas Sukahurip Tahun 2021, Pusat Kesehatan Masyarakat Sukahurip, Garut.

Putri, Mutiara Yusfah, and Ance Roslina. (2021). "Penyakit–Penyakit Penyebab Demam Pada Anak Penderita Kejang Demam Di Rs Haji Medan Periode 2019–2020." ANATOMICA MEDICAL JOURNAL| AMJ 4.2

Rachmad, Zikfikri Yulfiandi, Dian Eka Ratnawati, and Achmad Arwan. (2016). "Optimasi Komposisi Makanan Untuk Atlet Endurance Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization." Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3.2: 103-109.

Ranuh, I., et al. (2017). "Pedoman imunisasi Indonesia (6th Editio)." Satgas Imunisasi IDAI .

Saito, M. (2013). Mukjizat Suhu Tubuh. Jakarta : PT Gramedia.

Septiani, Devi Ariska. (2017). Hubungan Titer Widal Positif Dengan Jumlah Lekosit Dan Jenis Lekosit Pada Kasus Demam Di Puskesmas Randublatung Tahun 2017. Diss. Universitas Muhammadiyah Semarang,

Setiawandari, S., & Widyawaty, E. D. (2021). Efektivitas Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak dengan Demam Pasca Imunisasi DPT Pentabio. 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN, 11(Kemenkes, 2017), 6-11.

Utami, Prapti, Desty Ervira Puspaningtyas, and S. Gz. (2013). The miracle of herbs. AgroMedia,

Wardiyah, A., Setiawati, dan Romayati, U. (2016). Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat dan Tepid sponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak yang Mengalami Demam di Ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015, Jurnal Kesehatan Holistik, 10(Kemenkes, 2017).

Widyastuti, S. H., & Ekowati, V. I. (2016). Tumbuhan herbal sebagai jamu pengobatan tradisional terhadap penyakit dalam serat primbon jampi jawi jilid I. Jurnal Penelitian Humaniora, 21, 73-91.

Wijayanti, Rina, and Abdur Rosyid. (2018). "Efek Antipiretik Ekstrak Kulit Umbi Bawang Putih (Allium sativum, L) Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Sgot Dan Sgpt Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Vaksin DTP-HB-Hib." Cendekia Journal of Pharmacy 2.1: 39-49

Downloads

Published

2023-10-14

How to Cite

Logayah, I. S., & Magdalena, M. (2023). EFEKTIVITAS KOMPRES BAWANG MERAH DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH BAYI PASCA IMUNISASI DPT HB DI PUSKESMAS SUKAHURIP KABUPATEN GARUT TAHUN 2023. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(10), 4346–4358. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i10.1673