HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI, DAN KETERSEDIAAN PANGAN TERHADAP KEJADIAN MAL NUTRISI PADA BALITA DI PUSKESMAS CEMPAKA KABUPATEN GARUT TAHUN 2023

Abstract

Puskesmas Cempaka pada tahun 2022 angka kejadian gizi kurang sebanyak 65 balita dan mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan kasus gizi kurang pada tahun 2021 sebanyak 62 kasus. Malnutrisi umumnya akan mengacu pada kondisi gizi kurang, gizi buruk dan gizi lebih. Dampak malnutrisi pada balita akan mempengaruhi perkembangan mental, kecerdasan, perkembangan motoric, menghambat perkembangan prilaku dan kognitif sehingga akan menurunkan prestasi belajar dan keterampilan. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui  hubungan pengetahuan ibu, Riwayat penyakit infeksi, dan ketersediaan pangan terhadap kejadian malnutrisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan case control retrospective. Populasi dalam penelitian adalah balita usia 6-59 bulan sebanyak 50 orang dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berupa pertanyaan dan pernyataan yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengetahuan dengan nilai p-value 0,015  dan ketersediaan pangan dengan nilai p-value 0,000 berhubungan signifikan dengan kejadian malnutrisi sedangkan riwayat penyakit infeksi dengan nilai p-value 0,817 tidak berhubungan dengan kejadian malnutrisi. Diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan tentang cara menyimpan cadangan makanan supaya siap sedia untuk dikonsumsi oleh balita dan pemberian gizi yang baik pada anak balita secara kesinambungan dengan menggunakan media yang dapat menarik perhatian masyarakat