PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA PADA KLIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN TERAPI AKTIVITAS JALAN KAKI 30 MENIT DI UPT PUSKESMAS PULO BRAYAN
Keywords:
Diabetes Melitus Tipe 2, Keperawatan Keluarga, Terapi Aktivitas Jalan Kaki 30 menitAbstract
latar belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang disebabkan kegagalan tubuh memanfaatkan insulin ditandai dengan berat badan dan penurunan aktivitas fisik. Peningkatan kadar gula darah yang tidak terkontrol akibat kerja insulin yang menghambat menyebabkan polifagi, poliuri, polidipsi. Kadar gula darah yang tidak terkontrol selain dengan manajemen diet, dapat dikontrol dengan aktivitas fisik seperti latihan jalan kaki 30 menit. Teknik terapi berjalan merupakan tindakan nonfamakologi yang direkomendasikan untuk dilakukan setiap hari pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Tujuan: menurunkan kadar gula darah dan mencegah komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2 seperti penyakit jantung. Metodologi: penelitian ini adalah deskriptif dengan menerapkan asuhan keperawatan keluarga pada ke 2 anggota keluarga yang mengalami Diabetes Melitus Tipe 2. kriteria inklusi wanita berusia 45-55 tahun, terapi berjalan yang dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 30 menit: Hasil: penelitian menunjukan peningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang dilakukan selama tiga hari penelitian.Kesimpulan: penelitian diharapkan dapat diterapkan pada pasien dan keluarga yang mengalami masalah penyakit Diabetes Melitus Tipe 2.
Downloads
References
An-Nur. (2020). Manajemen Pengendalian Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Ardi Mulia, A. A. (2020). PENGARUH LATIHAN JALAN KAKI 30 MENIT TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA. Jurnal Stamina, Volume 2.
Azhar & Sisson. (2016). Diabetes Melitus Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Bare, S. &. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:EGC.
Damayanti.S. (2015) Diabetes Melitus Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Darmono. (2010). Pola Hidup Sehat Penderita Diabetes Melitus. Semarang: Universitas Diponegoro.
Dasar, R. K. (2018). Laporan Riskesdas sumut. jakarta: Litbangkes kemenkes. Diakses .
Effendy, N. (2015). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:EGC
Friedman (1998) dalam padilla (2017). Buku Keperawatan Keluarga.
Guide Nutrition Landscape Information System. WHO Press. Diakses dari: https://www.who.int/teams
Hage. (2013). Asuhanan Keperawatan Kkeluarga Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural.Jakarta: EGC
Hasanudin. (2020). Efektifitas Olahraga Jalan Kaki Terhadap Kadar Gula Darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Diakses dari: http://ejurnalmalahayati.ac.id
I Made Sundayana. I dewa Ayu Rismayanti, I. A. (2021). PENURUNAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2. Jurnal Keperawatan Silampari Volume 5.
Indirwan Hasanuddin, S. M. (2020). Efektifitas olahraga jalan kaki terhadap kadar gula darah pada lansia dengan diabetes melitus Tipe 2. Holistik jurnal kesehatan, volume 14, No.1.
Isrofah, N. P. (2019) Efektivitas Jalan Kaki 30 Menit Terhadap Nilai Gula Darah Pada Pasien Diabetes Meilitus Tipe II .
Jiwinartum.(2019) Penurunan Kadar Gula Darah antar yang Melakukan Senam Jantung Sehat dan Jalan Kak. Jurnal Kesehtan Prima.13:http://jkp.poltekes-mataram.ac.id/index.php/home/index
Kemenkes RI. (2019). Laporan Kemenkes Sumut. Jakarta: Graha Nuha
Kunaryanti¹, A. A. (2018). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS . Jurnal Kesehatan. Volume. 11.
Lemone, P. (2017). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: CV:Trans Info
M.nadjib bustan. (2015) Promosi kesehatan. Jakarta. Gosyen Publishing
Muhlisin, A. (2018). Keperawatan Keluarga. Jakarta: Graha Nuha. Organization, W. H. (2019).
Mutia. (2015). Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan.
Niman. (2013). Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga. Singapore: Elseiver Singapore Pte.
Padila. (2017). Keperawatan Medikal Bedah. Bengkulu: Nuha Medika.
Pangaribuan, R. (2020). Media Promosi Kesehatan
PERKENI. (2006). Konsesus pengelolaan dan pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan.
Rehamaitamalem, R. (2021). Pengaruh jalan kaki terhadap penuurnan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus. Jurnal keperawatan sriwijaya, volume 8 nomor 1.
Retno. (2012). Media Promosi pada pasien diabetes melitus.
Retno. (2012). Penatalaksanaan Diabetes terdiri dari terapi farmakologi dan non fargi, Nursing News.
Riset kesehatan Dasar (2018) Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Litbangkes Kemenkes . Diakses dari: https://kesmas.Kemkes.go.id/
Rohmana. (2019) Buku Ajar Patofisiologi.Jakarta: Nuha Medika
S, D. (2015). Diabetes Melitus Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sirisha & Paramjyothi. (2015). Buku Ajar Promosi Kesehatan.Medan press
Soelistijo et al. (2019). Tingakt pengetahuan dengan gaya hidup pada penderita Diabetes Mmelitus di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Ilmiah Keperawatan.3: https://publikasi.ac.id
Sudiharto. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan. EGC
Suyono. (2014). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Toruan. (2014) dalam Isrofah. (2019) Pengaruh jalan kaki terhadap kadar gula darah. Jurnal Kesehatan Keperawatan.Vol 10
UKat, Y. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup pada Penderita Diabetes Melitus di wilayah Kerja Puskesmas. Nnursing News.
UKat, Y. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup pada Penderita Diabetes Melitus di
Wijaya & Putri (2015) Penatalaksanaan Diabetes terdiri dari terapi farmakologi dan non farmakologi. Jurnal ilmiah Keperawatan
World Health Organization. (2019). Interpretation. Bauldof.
Yurida, H. Z. (2019). Pengaruh Jalan Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. jurnal kesehatan dan kebidanan. Vol 10..
Zeni, M. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Gaya Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Ilmiah Keperawatan.
Zinker. (1997). Keeperawatan Keluarga. Jakarta wilayah Kerja Puskesmas. Nnursing News.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.