ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN KONDISI STUNTING PADA BALITA KEMBAR: SEBUAH STUDI KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

Authors

  • Sherllina Rizqi Fauziah Program Study of Nursing Profession, Universitas Padjadjaran

Keywords:

Kembar, Nutrisi, Stunting, Keperawatan Keluarga

Abstract

Balita kembar memiliki banyak kesamaan dalam dirinya. Kesamaan pada balita kembar tidak hanya karena berbagi genetik yang sama, namun balita kembar yang dirawat di rumah yang sama juga memiliki gaya hidup dan lingkungan yang sama, sehingga mempengaruhi kondisi kesehatan yang serupa. Namun pada kasus stunting balita An. NYA, saudara kembarnya An. NMA tidak mengalami stunting dan hidup dengan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan status kesehatan dan nutrisi pada balita kembar An. NYA dan An. NMA dengan mengkaji faktor-faktor penyebab stunting. Metode yang digunakan adalah descriptive qualitative case study. Penelitian ini mengkaji lima faktor penyebab stunting, yaitu Berat Badan Lahir Rendah, pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), pengetahuan Ibu tentang Stunting, dan kondisi sosial ekonomi keluarga. Terjadi perbedaan status kesehatan dan nutrisi pada balita kembar An. NYA dan An. NMA secara personal dikarenakan adanya perbedaan berat badan lahir dan pemberian ASI pada balita. Hal ini juga diperburuk dengan keadaan Ibu yang kurang dalam pengetahuan tentang stunting, jenis MP-ASI yang kurang bergizi, dan kondisi sosial ekonomi yang tidak mendukung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesamaan genetik, gaya hidup, dan lingkungan tidak menjamin adanya kesamaan status kesehatan, namun kelima faktor stunting menentukan adanya perbedaan status kesehatan pada balita kembar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-10

How to Cite

Fauziah, S. R. (2023). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN KONDISI STUNTING PADA BALITA KEMBAR: SEBUAH STUDI KASUS KEPERAWATAN KELUARGA. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(10), 3994–4002. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/1541