HUBUNGAN STATUS EKONOMI, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA USIA 12– 24 BULAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELINDUNG KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2022

Abstract

Kelaparan dan kekurangan gizi adalah permasalahan yang dihadapi dunia. Peningkatan kasus kekurangan gizi disebabkan baiknya akses pangan khususnya di wilayah asia dan afrika dan juga adanya dampak pandemi covid -19 yang melanda sejak awal tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status ekonomi, pengetahuan gizi ibu dan pelaksanaan ASI eksklusif dengan status gizi balita umur 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Selindung Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan survey yang waktu pengambilan data secara cross sectional atau potong lintang. Untuk menguji hubungan masing-masing variabel digunakan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95%. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p (0,019) < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan status gizi ibu pada balita usia 12-24 bulan dengan status gizi balita. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p (0,025) < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi pada balita. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI ekslusif terhadap status gizi pada balita. Faktor yang memiliki hubungan kuat dengan status gizi pada balita usia 12-24 bulan dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas selindung kota pangkalpinang tahun 2022 adalah pemberian ASI ekslusif dengan nilai POR sebesar 15,667