KUALITAS PELAYANAN PADA UPT PUSKESMAS AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Keywords:
Kualitas, Pelayanan, Kesehatan, PuskesmasAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi upaya pemerintah dalam menyelenggarakan kesehatan kepada masyarakat maka setiap kecamatan dibangun instansi pemerintahan sebagai unit penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, yakni puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kualitas pelayanan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pelayanan pada UPT Puskesmas Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 12 orang informan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan selanjutnya penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pada aspek tangible indikator sarana fisik perkantoran yang dimiliki sudah berkualitas karena adanya ruang tunggu, tempat parkir, dan sarana fasilitas lainnya. Indikator komputerisasi administrasi sudah berkualitas karena membantu dalam proses pelayanan. Indikator ruang tunggu masih kurang berkualitas karena kurangnya kursi tunggu serta sempitnya ruang tunggu, indikator tempat informasi sudah berkualitas karena sudah tersedianya meja informasi serta petugas informasi. Kedua, aspek reliability indikator kemampuan dan keandalan petugas sudah berkualitas karena petugas memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing. Ketiga, pada aspek responsiveness indikator cepat cukup berkualitas karena pelayanan yang diberikan sudah tergolong cepat namun masih ada keluhan keterlambatan. Pada indikator tepat, cukup berkualitas karena pelayanan yang diberikan cukup tepat namun masih ada keluhan mengenai ketepatan waktu pelayanan yang diberikan oleh petugas masih tergolong lambat. Pada indikator tanggap, sikap tanggap sudah berkualitas karena petugas dapat membantu dan merespon permintaan, berusaha menciptakan kepuasan dengan kinerja yang tinggi, serta didukung dengan jumlah pegawai yang tersedia. Keempat, pada aspek assurance pada indikator kemampuan tingkat keahlian dan keterampilan cukup berkualitas karena sudah sesuai dengan aturan dalam pelayanan. Pada indikator keramahan cukup berkualitas, karena masih terdapat petugas yang kurang ramah dan ada saran agar petugas yang melakukan pelayanan lebih ramah lagi. Pada indikator sikap sopan santun cukup berkualitas, masih terdapat beberapa petugas yang kurang ramah. Kelima, empathy pada indikator tegas penuh perhatian sudah berkualitas, karena pasien dapat menerima sikap tegas tersebut. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu keadaan bangunan puskesmas yang masih layak pakai, tersedianya komputer dalam pelayanan, masih kurangnya kursi tunggu karena ruangan yang sempit, masih terdapat petugas yang kurang ramah kepada pasien atau masyarakat
Downloads
References
Anonim, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Anonim, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Bandung: Citra Umbara.
Anggara, Sahya, 2015. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.
Anisa, Vera, 2021. Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Kelua Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Skripsi Strata Satu Program Studi Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai.
Arikunto, S., 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Fandy, Tjiptono, 2012. Manajemen Jasa, Yogyakarta. Andi.
Kurniawan, Agung, 2015. Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta. PT. Bumi Angkasa.
Laksana, Wijaya, Muhibudin, Mukarom, Zaenal. 2016. Membangun Kinerja Pelayanan Publik Menuju Clean Goverment and Good Governance. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.
Marlin, Mamangkey, dkk. 2019. Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Online Di Kota Manado. Volume 3, Nomor 3, halaman 4-5.
Mulyawan, Rahman, Dr. 2016. Birokrasi dan Pelayanan Publik. Jawa Barat: UNPAD PRESS
Nurdin, Ismail, 2019. Kualitas Pelayanan Publik (Perilaku Aparatur Dan Komunikasi Birokrasi Dalam Pelayanan Publik). Surabaya. Penerbit Media Sahabat Cendekia.
Pasolong, Harbani, 2019. Teori Administrasi Publik. Bandung. Penerbit cv. Alfabeta.
Ratminto, 2015. Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa. Jakarta. Gramedia.
Ridati, Annida, 2021. Kualitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kubur Jawa Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi Strata Satu Program Studi Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai.
Satrianegara, M. F., & Saleha, S., 2012. Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Sinambela, 2013. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya. Airlangga University.
Sugiarto, Endar, 2017. Pelayanan Kesehatan. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeda.
Tim Penyusun, 2022. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Sarjana Strata 1 (S1). Amuntai.
Tim Penyusun, 2022. UPT Profil Puskesmas Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2022. Amuntai.
Tim Penyusun, 2022. Profil Kabupaten Hulu Sungai Utara. (online).Tersedia: https://kalsel.bpk.go.id/profil-kabupateen-hulu-sungai-utara/ (20 Agustus 2022)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.