Tinjauan Yuridis Putusan Pengadilan Agama Stabat No.1062/Pdt. G/2015/PA.Stab Tentang Pembatalan Hibah Perspektif Teori Keadilan
DOI:
https://doi.org/10.55681/jige.v5i2.2626Keywords:
Court Decisions, Cancellation of Grants, JusticeAbstract
This study aims to analyze the decision of the Religious Court Stabat No.1062/Pdt. G/2015/PA.Stab regarding grant cancellation. This study uses a statutory and conceptual approach. The data sources used are primary data sources consisting of decisions from the Religious Courts, compilations of Islamic law, books of civil law laws, compilations of sharia economic laws. Meanwhile, secondary sources of law consist of books of Islamic jurisprudence, law books, and scientific journal articles. The results of this study indicate that the panel of judges examining cases of disputes over the cancellation of grants uses article 35 paragraph 1, article 36 paragraph 1 of law number 1 of 1974 concerning joint property and article 1338 of the Civil Code regarding agreements/agreement, thus ignoring the article regarding the permissibility of withdrawing a grant object even though the grant is without the approval of other heirs. The panel of judges should ideally be guided by the concept of Maqasid Syari'ah, namely maintenance of property and offspring. Thus, it can avoid negative impacts that will occur in family ties, such as the relationship between parents and their heirs. However, according to Hans Kelsen's theory of justice, the legal considerations made by judges in deciding cases of cancellation of grants are inconsistent in terms of the application of the legal system in force in Indonesia because according to him a sense of justice has not been fulfilled for justice seekers.
Downloads
References
Awaliyah, Robiah, and Nadjematul Faizah. “Tinjauan Yuridis Perkara Pembatalan Hibah (Studi Kasus Putusan Nomor 467 K/Ag2017).” Al-Mizan: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 4, no. 2 (2020): 108–30.
Bashori, Dhofir Catur, and Miftahul Ichsan. “Pembatalan Hibah Oleh Pengadilan Agama.” HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam Dan Hukum Ekonomi Islam 5, no. 1 (2021).
Budify, Alyatama, Jelitamon Ayu Lestari Manurung, and Satria Braja Hariandja. “Pembatalan Akta Hibah Di Pengadilan Negeri Pematangsiantar: Kajian Putusan Nomor 33/Pdt. G/2019/PN. Pms.” SIGn Jurnal Hukum 2, no. 1 (2020): 72–85.
Dalimunthe, Dermina. “Comparasi Pengalihan Harta Hibah Menjadi Harta Warisan Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi 6, no. 1 (2020): 13–26.
Efendi, Aan, Dyah Ochtorina Susanti, and Rahmadi Indra Tektona. “Penelitian Hukum Doktrinal,” 2019.
Faizah, Nadjematul, and Siti Fatimatu Zahra. “Tinjauan Hukum Gugatan Pembatalan Hibah Dari Ayah Kepada Anak.” Al-Mizan: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 5, no. 2 (2021): 104–26.
———. “Tinjauan Hukum Gugatan Pembatalan Hibah Dari Ayah Kepada Anak.” Al-Mizan: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 5, no. 2 (2021): 104–26.
Gultom, Nurhayati, and Tjempaka Tjempaka. “Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Pemberian Hibah Yang Ditarik Kembali (Studi Putusan Nomor: 33/Pdt. G/2019/PN/PMS).” AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam 5, no. 2 (2023): 1051–58.
Habibi, Hilman. “Pertanggung Jawaban Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Terhadap Akta Hibah Hak Atas Tanah Yang Dibatalkan Pengadilan (Studi Kasus Perkara Nomor: 0362/Pdt. G/2016/Pa. Kng),” 2022.
Ibrahim, Zumiyati Sanu. “Implikasi Pembatalan Hibah (Suatu Tinjauan Hukum Islam).” Jurnal Al Himayah 5, no. 2 (2021): 132–46.
———. “Implikasi Pembatalan Hibah (Suatu Tinjauan Hukum Islam).” Jurnal Al Himayah 5, no. 2 (2021): 132–46.
INAYATUL, SYARIFAH. “ANALISIS PUTUSAN HAKIM PERADILAN AGAMA TENTANG PERKARA PEMBATALAN HIBAH,” 2022.
———. “ANALISIS PUTUSAN HAKIM PERADILAN AGAMA TENTANG PERKARA PEMBATALAN HIBAH,” 2022.
Ira, Maulana. “Kewenangan Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Pasca Uu No. 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama.” Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Sosial Budaya 1, no. 2 (2022): 265–77.
ISLAM, MENURUT KOMPILASI HUKUM, and MUHAMMAD HARIS MUNANDAR. “ANALISIS TENTANG PEMBATALAN HIBAH,” n.d.
Jonaedi Efendi, SHI, SH Johnny Ibrahim, and MM Se. Metode Penelitian Hukum: Normatif Dan Empiris. Prenada Media, 2018.
Kristiawanto, SHI. Memahami Penelitian Hukum Normatif. Prenada Media, 2022.
Muzayyin, Ahmad, Mawardi Mawardi, and Syarifuddin Syarifuddin. “PEMBATALAN HIBAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN KUHPER DI DESA KEDUNGDOWO KECAMATAN ARJASA SITUBONDO.” Al-Hukmi: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Keluarga Islam 3, no. 2 (2022): 229–42.
Muzhdalifah, Imelda Aulia. “Pembatalan Akta Hibah Berdasarkan Akta Ppat Dari Mertua Kepada Menantu (Studi Putusan Pengadilan Agama Nomor 50/PDT. G/2020/PA. KUPANG).” Indonesian Notary 4, no. 2 (n.d.): 22.
Pratiwi, Mustika Ade. “Kajian Yudiris Mengenai Kewenangan Pengadilan Agama Dalam Menyelesaikan Sengketa Perbankan Syariah Setelah Berlakunya Undang–Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Undang–Undang Nomor 7 Tahun 1989,” 2022.
Purwati, Ani. “Metode Penelitian Hukum Teori & Praktek,” 2020.
RIWANTO, AGUS. “MENGEMBANGKAN PARADIGMA SISTEM HUKUM DARI POSITIVISME KE KONSTRUKTIVISME,” n.d.
Sa’di, Mohammad Miftahus, and Rachmad Risqy Kurniawan. “ANALISIS TENTANG HIBAH DAN KORELASINYA DENGAN KEWARISAN DAN PEMBATALAN HIBAH MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA,” 2021.
———. “ANALISIS TENTANG HIBAH DAN KORELASINYA DENGAN KEWARISAN DAN PEMBATALAN HIBAH MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA,” 2021.
Salim, HS, Djumardin Djumardin, and Aris Munandar. “Penyuluhan Hukum Tentang Kekuatan Pembuktian Akta Hibah Di Desa Ongko, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa.” Jurnal Risalah Kenotariatan 4, no. 1 (2023).
Sari, Muspita. “Perbandingan Penarikan Hibah Dengan Pembatalan Akta Notaris (Kajian Pasal 212 Kompilasi Hukum Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata).” Jurnal Ar-Risalah 2, no. 2 (2022): 10–28.
Usman, Ulfa Amalyah. “KEABSAHAN SERTIPIKAT PENGGANTI SEBAGAI DASAR PEMBUATAN AKTA HIBAH (STUDI KASUS NOMOR 64/PDT. G/2018/PN. KDI).” Indonesian Notary 2, no. 4 (2020): 29.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Soleh Hasibuan, Nindi Aliska Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.