PENGARUH METODE ERACS TERHADAP MOBILISASI PASIEN POST SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT UMUM KARTINI JAKARTA TAHUN 2022

Authors

  • Wahyu Pujiwati Universitas Indonesia Maju
  • Astrid Novita Universitas Indonesia Maju
  • Ageng Septa Rini Universitas Indonesia Maju

Keywords:

ERACS, Mobilisasi, Sectio Caesaria

Abstract

Jumlah persalinan SC di RSU Kartini Jakarta dari bulan Agustus-Oktober 2022 sebanyak 500 orang,terdiri dari operasi Sectio Caesaria (SC) dengan metode ERACS sebanyak 325 (70%) dan metode non  ERACS sebanyak 175 (30%). Tujuan Mengetahui Pengaruh Metode ERACS dan Non Eracs Terhadap Mobilisasi Pasien Post SC di RSU Kartini Jakarta Tahun 2022. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian observasional dan desain cohort retrospectif. Sampel penelitian 94 responden. Hasil Dari total 94 responden (100%) yang dilakukan operasi SC, terdapat 47 (50%) responden post SC dengan metode ERACS sebanyak 40 responden (85,1%) yang lama mobilisasi 0-12 jam dan 7 responden (14,9%) yang lama mobilisasi 13-24 jam. Terdapat 47 (50%) responden Post SC dengan metode Non ERACS dengan lama mobilisasi 0-12 jam sebanyak 2 responden (4.3%), dan lama mobilisasi 13-24 jam sebanyak 45 responden (95,7%). Hasil uji normalitas Kolmogorov, di dapatkan hasil Lama mobilisasi terhadap metode Eracs dengan nilai Signifikan (Sig) 0,000 dan metode Non Eracs nilai Signifikan (Sig)=0,004, atau < 0,05 sehingga data penelitian terdistribusi tidak normal, kemudian peneliti melakukan uji non parametrik secara Mann-Whitney, dengan hasil p value=0,000, atau < 0,05, artinya terdapat perbedaan antara lama mobilisasi pada metode SC Eracs dan Non Eracs. Kesimpulan Pengaruh metode ERACS pada pasien Post SC berguna untuk mobilisasi pasien yang dapat mempersingkat waktu lama rawat inap sehingga dapat menurunkan biaya rumah sakit. Saran Petugas kesehatan dapat meningkatkan perannya dalam standar asuhan pelayanan bagi pasien Post SC dengan metode ERACS sehingga mobilisasi lebih cepat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018 (Indonesia Health Profile 2018). 2019.

Mochtar R. sinopsis obstetri (Firts edit). Jakarta EGC. 2018;

Organization WH. Caesarean section rates continue to rise, amid growing inequalities in access. Geneva World Heal Organ. 2021;

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2018 [Internet]. 2019. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Betran AP, Ye J, Moller A-B, Souza JP, Zhang J. Trends and projections of caesarean section rates: global and regional estimates. BMJ Glob Heal. 2021;6(6):e005671.

Purnawati J. Efektifitas Mobilisasi Dini pada Ibu Post Partum terhadap Percepatan Proses Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Fase Inflamasi di RSUD Sanggau Tahun 2014. J ProNers. 2014;2(1).

Sudiharjani N. Mobilisasi Dini dan Penyembuhan Luka Operasi pada Ibu Post Sectio Caesarea (SC) di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. In: Prosiding Seminar Nasional & Internasional. 2012.

Meng X, Chen K, Yang C, Li H, Wang X. The clinical efficacy and safety of enhanced recovery after surgery for cesarean section: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials and observational studies. Front Med. 2021;1242.

Ahmed A, Alaa Ali ME. Enhanced recovery after surgery: A better protocol for better outcomes. Arch Anesthesiol. 2018;1(1):1–7.

Widyasari FE. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Persalinan Operasi Caesar Dengan Metode Eracs. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang; 2022.

Karunia E. Hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian activity of daily living pasca stroke. J Berk Epidemiol. 2016;4(2):213–24.

Saleh SNH. Analisis Pemberian Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea Dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi Di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kota Mobagu. IMJ (Indonesian Midwifery Journal). 2020;4(1).

Hartati S, Maryunani A. Asuhan Keperawatan Ibu Postpartum Seksio Sesarea. Jakarta Trans Info Media. 2015;

Apriza A, Fatmayanti A, Ulfiana Q, Ani M, Dewi RK, Amalia R, et al. Konsep Dasar Keperawatan Maternitas. Yayasan Kita Menulis; 2020.

Marfuah I, Sulastri B, Kp S. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Ibu Dalam Mobilisasi Dini Pasca Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2012.

Supartini S. Karakteristik Yang Mempengaruhi Mobilisasi Dini Pada Ibu Nifas Post Sectio Caesarea (Di Ruang Merpati Rsud Dr. Soetomo Surabaya). EMBRIO. 2013;2:10–7.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta Indones. 2013;

Manubua IAC, Manuaba IBGF, Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan. In EGC; 2014.

BANJARNEGARA R. PERSALINAN CAESAR DENGAN METODE ERACS (ENHANCED RECOVERY AFTHER CESAREAN SURGERY) [Internet]. RSUD Banjarnegara. 2022. Available from: https://rsud.banjarnegarakab.go.id/?p=2401

Nurfitriani N. Pengetahuan Dan Motivasi Ibu Post Sectio Caesarea Dalam Mobilisasi Dini. J Psikol Jambi. 2017;2(2):31–8.

Downloads

Published

2023-05-17

How to Cite

Pujiwati, W., Novita, A., & Rini, A. S. (2023). PENGARUH METODE ERACS TERHADAP MOBILISASI PASIEN POST SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT UMUM KARTINI JAKARTA TAHUN 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1684–1694. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/875