PENGARUH PENYULUHAN, PEMERIKSAAN KESEHATAN REPRODUKSI, DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN CINERE TAHUN 2022

Authors

  • Desy Tri Astuti Universitas Indonesia Maju
  • Rizkiana Putri Universitas Indonesia Maju
  • Shinta Mona Lisca Universitas Indonesia Maju

Keywords:

Penyuluhan, Kesehatan Reproduksi, Tablet Fe, Stunting

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana telah terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Hal ini yang dapat diidentifikasi melalui hasil pengukuran panjang atau tinggi badan yang berada di bawah angka standar. Pencegahan stunting dapat dimulai dari hulu dengan dilakukan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan reproduksi dan pemberian tablet tambah darah kepada calon pengantin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan, pemeriksaan kesehatan reproduksi, dan pemberian tablet tambah darah terhadap tingkat pengetahuan dan kesadaran kesehatan reproduksi bagi calon pengantin sebagai upaya pencegahan stunting di Kecamatan Cinere tahun 2022. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif menggunakan desain Quasy Experimental menggunakan 1 kelompok dengan PreTest dan PostTest. Analisis data dengan bantuan software SPSS untuk perhitungan uji t. Metode pengambilan sampel atau responden menggunakan metode non probability sampling (sampling insidental) sebanyak 30 responden calon pengantin yang terdaftar di KUA Kecamatan Cinere.  Hasil penelitian menyatakan adanya pengaruh penyuluhan, pemeriksaan kesehatan reproduksi, dan pemberian tablet tambah darah terhadap tingkat pengetahuan dan kesadaran kesehatan reproduksi bagi calon pengantin mempunyai  p value (0,000) lebih kecil dari nilai  0,05. Hasil ini dapat menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan/nyata antara penyuluhan, pemeriksaan kesehatan reproduksi dan pemberian tablet tambah darah terhadap pengetahuan dan kesadaran kesehatan reproduksi bagi calon pengantin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, F.R.,Nasution N. Buku pintar asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu; 2012.

Dewi WS. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Terhadap Pemilihan Penolong Persalinan oleh Ibu Hamil di Desa Karangsari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat Tahun 2012. 2012.

Pusdatin Kementerian Kesehatan RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. 2018;

Litbang Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 [Internet]. 2021. Available from: https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

LKIP Provinsi Jawa Barat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020. 2020.

Pantaleon, G., & Hadi H. Stunting Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Anak Di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 2015;3(1).

Manggala, A. K., Mitra, K., Kenwa M, & Sakti A. Risk Factors of Stunting in Children Aged 24-59 Months. Paediatrica Indonesia. 2018;58(5).

Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. jakarta: PT Rineka Cipta; 2018.

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Calon Pengantin. Jakarta; 2015.

10. Dewi Susanti Qorinah ESA. BUKU SAKU KESEHATAN REPRODUKSI CALON PENGANTIN. Malang: CV Penulis Cerdas Indonesia; 2022.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1240 p.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1056 p.

Chandranipapongse, W. & Koren, G. Preconception counseling for preventable risks. Canadian Family Physician. 2013;59:147–59.

Kementerian Kesehatan RI. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan; 2016.

Gunadi VI. , MYM, dan TM. Gambaran kadar hemoglobin pada pekerja bangunan. E-Biomedik. 2019 Dec 25;4(2):2–7.

Estridge BRA. Basic Clinical Laboratory Techniques, Delmar, Cengage Learning. USA; 2012.

Hendriani N, FS, ZO, & FS. GAMBARAN KARAKTERISTIK CALON PENGANTIN TENTANG TANDA BAHAYA ANEMIA DI PUSKESMAS MAKASAR JAKARTA TIMUR. Journal Ilmiah Kesehatan. 2020 Jun;12(1):65–72.

Riantini Amalia PS. Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. 2018;7:29–38.

ELDARITA RA. PENGARUH BIMBINGAN TEHNIK MENYIKAT GIGI TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNAGRAHITA. 2021;3(1).

Downloads

Published

2023-04-06

How to Cite

Astuti, D. T., Putri, R., & Lisca, S. M. (2023). PENGARUH PENYULUHAN, PEMERIKSAAN KESEHATAN REPRODUKSI, DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN CINERE TAHUN 2022. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1163–1173. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/720