PERBEDAAN POSISI MIRING DAN SETENGAH DUDUK PADA IBU BERSALIN TERHADAP KELANCARAN PERSALINAN KALA II DI RB PUSKESMAS KECAMATAN MATRAMAN TAHUN 2021

Authors

  • Ernita Prima Noviyani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Siti Ruliyah Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i1.450

Keywords:

Aki, Ruptur Perineum, Ibu Post Partum

Abstract

Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada masa kehamilan, persalinan dan nifas oleh sebab tertentu. Indonesia berada di peringkat ketiga tertinggi untuk Angka Kematian Ibu (AKI) di Negara ASEAN. Peringkat pertama Yaitu Laos dengan 470/100.000 kelahiran hidup sedangkan yang terendah yaitu Singapura dengan 3/100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen static group comparison (perbandingan kelompok statis) yaitu mengamati kelompok kuasi eksperimen (posisi persalinan miring ke kiri) dan kelompok eksperimen (posisi persalinan setengah duduk). Didapatkan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata lama kala II antara posisi persalinan setengah duduk dan miring kiri. Lama kala II pada kelompok posisi persalinan setengah duduk adalah 26,87 menit, sedangkan lama kala II pada kelompok posisi persalinan miring kiri adalah 23,60 menit, dengan perbedaan nilai rata-rata yaitu 3,27 menit. Posisi setengah duduk mempunyai kelebihan yaitu alur jalan lahir yang perlu ditempuh untuk bisa keluar lebih pendek dan gaya gravitasi bumi untuk menurunkan janin ke rongga panggul. Sedangkan posisi miring kiri mempunyai keuntungan memberikan rasa santai pada ibu untuk mengeluarkan bayinya. Namun dari hasil uji hipotesis menggunakan uji T independen didapatkan p value : 0,670 > alpha (0,05) yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara posisi persalinan setengah duduk dan miring kiri terhadap lamanya kala II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.B, Saifuddin, T. Rachimhadhi, dan G.H. Wiknjosastro.2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi keempat. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Widyastuti. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta. Fitramaya: 2010

Saifuddin. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. YBP-SP: 2009

Lestari,Titik. 2016. Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta. Nuha Medika

Prawirohardjo Sarwono (2016). Buku Ilmu Kebidanan Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2016.

Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2016.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2015). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2015. Banten : Dinkes Provinsi Banten. 20 Maret 2018 https://dinkes.bantenprov.go.id/upload/article_doc/TABEL_PROFIL_PROV_20 15.pdf

A.B, Saifuddin, T. Rachimhadhi, dan G.H. Wiknjosastro.2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi keempat. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . 2004. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2023-01-09

How to Cite

Noviyani, E. P., & Ruliyah, S. (2023). PERBEDAAN POSISI MIRING DAN SETENGAH DUDUK PADA IBU BERSALIN TERHADAP KELANCARAN PERSALINAN KALA II DI RB PUSKESMAS KECAMATAN MATRAMAN TAHUN 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(1), 211–216. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i1.450