HUBUNGAN TEKANAN DARAH DAN KADAR LEUKOSIT SAAT AWAL RAWATAN DENGAN KEJADIAN NYERI KEPALA PASCA STROKE ISKEMIK DI RSUD PROF. DR. M. ALI HANAFIAH BATUSANGKAR

Ivena Sabilla Rahma; Hendra Permana; Erlina Rustam

Authors

Ivena Sabilla Rahma Universitas Andalas
Hendra Permana Universitas Andalas
Erlina Rustam Universitas Andalas

Keywords:

Nyeri kepala pasca stroke iskemik, Stroke iskemik, Tekanan darah, Kadar leukosit

Abstract

Tekanan darah tinggi dan kadar leukosit yang tinggi saat awal rawatan dapat menyebabkan nyeri kepala pasca stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah dan kadar leukosit saat awal rawatan dengan kejadian nyeri kepala pasca stroke iskemik. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan mengggunakan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan teknik concecutive sampling pada pasien pasca stroke iskemik yang telah dirawat dan melakukan pengobatan di RSUD Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Batusangkar periode Juni 2020 – Juni 2021. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder pada bulan Februari 2022 – Maret 2022 dengan sampel 58 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistic chi-square. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa mayoritas pasien stroke iskemik laki-laki (58,6%) dengan usia terbanyak pada kelompok usia >65 tahun. Mayoritas pasien memiliki hipertensi (60,3%) dan leukositosis (56,9%) saaat awal rawatan. Terdapat hubungan antara tekanan darah dan kadar leukosit saat awal rawatan dengan kejadian nyeri kepala pasca stroke iskemik dengan nilai signifikasi (p-value) masing masing nya yaitu 0,000 dan 0,002 (<0,005). Pada penelitian ini terdapat hubungan antara tekanan darah dan kadar leukosit saat awal rawatan dengan kejadian nyeri kepala pasca stroke iskemik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Khariri, Saraswati RD. Transisi Epidemiologi Stroke sebagai Penyebab Kematian pada Semua Kelompok Usia di Indonesia. Semin Nas Ris Kedokt (SENSORIK II). 2021;2(1):2021.

Maulida terhadap High Density Lipoprotein (HDL) pada Kejadian Stroke Iskemik. Majority. 2018;7(2):214–8.

Nurhikmah, Sudarman S, Aswadi. Hubungan Pola Makan Dan Perilaku Dengan Kejadian Stroke di RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto. Al Gizzai Public Heal Nutr J. 2021;1(2):111–23.

Susilawati F, HK N. Faktor Resiko Kejadian Stroke di Rumah Sakit. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2018;14(1):41.

Laily SR. Hubungan Karakteristik Penderita dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke Iskemik. J Berk Epidemiol. 2017;5(1):48–59.

Despitasari L. Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Stroke Berulang pada Penderita Pasca Stroke. 2020;5(1):125–31.

Wati DF, Yanti Y. Gambaran Dukungan Keluarga terhadap Perubahan Konsep Diri Pasien Pasca Stroke Di Poli Neurologi Hanafiah Batusangkar 2018. Real Nurs J. 2018;1(1):20–9.

Harriott AM, Karakaya F, Ayata C. Headache After Ischemic Stroke: A systematic review and meta-Analysis. Neurology. 2020;94(1):e75–86.

Yang S, Chang MC. Poststroke Pain. Semin Neurol. 2021;41(1):67–74.

Vincent M, Wang S. The International Classification of Headache Disorders , 3rd edition. 2018;38(1):1–211.

Mitsias PD, Ramadan NM, Levine SR, Schultz L, Welch KMA. Factors determining headache at onset of acute ischemic stroke. Cephalalgia. 2005;26(2):150–7.

Arca KN, Halker Singh RB. The Hypertensive Headache: a Review. Curr Pain Headache Rep. 2019;23(5):1–8.

Fahrina D. Tesis Akhir Hubungan Kadar Fungsi Hati, Leukosit, dan Tekanan Darah dengan Luaran Fungsional pada Stroke Iskemik dan Hemoragik Akut. 2019;

Tertia C, Olivia Singgih BO, Sumada IK, Candra Wiratmi NK, Eka Widyadharma IP. Perbedaan Luaran Pasien Stroke Iskemik Akut dengan Leukosit Normal dan Leukositosis. Neurona. 2018;36(1):36–41.

Husna M, Kusworini, Wulansari DA. Korelasi antara Jumlah Leukosit pada Saat Masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan Manifestasi Klinis Penderita Stroke Iskemik Akut. Husna, al Correl Between Leukoc Count. 2015;1(2):46–51.