PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG RESIKO PENULARAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

Authors

  • Ade Putri Ramadhani Tambunan Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan
  • Deni Susyanti Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Medan
  • Suharto Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Medan

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i9.3321

Keywords:

Tuberculosis Paru, Resiko Penularan, Pendidikan Kesehatan

Abstract

Tuberculosis adalah penyakit infeksius kronik dan berulang biasanya mengenai organ paru yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui Droplet di udara. Tuberculosis pada tahun 2019, diperkirakan 10 juta orang terserang tuberculosis diseluruh dunia. 5,6 juta laki-laki, 3,2 juta perempuan dan 1,2 juta anak. Defisit pengetahuan merupakan ketiadaan atau defisiensi infomasi kognitif yang berkaitan dengan topik atau hal tertentu untuk itu Pengetahuan tentang penyakit tuberculosis paru merupakan hal yang sangat penting agar tidak menimbulkan peningkatan jumlah kasus tuberculosis. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan dengan begitu pengetahuan seseorang akan meningkat. Tujuan dari penelitian yaitu Memberikan gambaran tentang Pendidikan Kesehatan Resiko Penularan pada pasien Tuberculosis paru di Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Metode penelitian ini deskriptif dengan mengambil perbandingan dua pasien dengan kasus diagnosa yang sama yaitu Pasien Tuberculosis Paru di Rumah sakit Putri Hijau Medan. Setelah dilakukan tindakan pengkajian sampai dengan evaluasi menggunakan media tambahan kuisioner dimulai dari tanggal 09 Oktober 2023 sampai 12 Januari 2024 memberikan edukasi pendidikan kesehatan tentang Resiko penularan Tuberculosis Paru pada klien 1 peningkatan pengetahuan klien menjadi 90% dan pada klien 2 didapatkan peningkatan pengetahuan tentang resiko penularan Tuberculosis dengan hasil menjadi 80% serta klien mampu menyebutkan kembali resiko dari penularan Tuberculosis Paru. Pendidikan Kesehatan efektif dilakukan untuk peningkatan pengetahuan klien dengan defisit pengetahuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, H, Destra, E,& Kinantiya, N. F.(2021). Program Intervensi Dalam Upaya Penurunan Kasus Baru Tuberculosis Kasus baru Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluknaga. 3(2) 2341-2342.

Annisa, F, Dkk (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media TB Card terhadap perilaku pencegahan penularan TB paru

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damanik, B. N, Yani, A& Daulay,D. (2023). Analisis pelaksanaan strategi Direetly observed Treatment shortcourse (DOTS) dalam progeram penanggulangan TB di Puskesmas Bromo kecamatan medan denai. 1(1) 2023.

Damayanti, DA HF. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberculosis Paru di Rumah Sakit Paru Jember. 2019;122.

Doengoes, Marilynnn, E., 2000, Rencana Asuhan Keperawatan, EGC,Jakarta

Hadrianti, S. 2017. Gambaran pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada Ibu Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Pallangga Kabupaten Goa. Jurnal Keperawatan Universitas Hasanuddin.

Hapipah. (2021). Edukasi Etika Batuk Yang Benar Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit TB Paru Di Dusun Aik Nyet Lombok Barat. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis Vol. 2(2). 17-21.

Hidayani, A., & Darni, Z. (2018). Penerapan Pendidikan Kesehatan Penerapan TB Paru. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 2(2).

Hidayati, A & Darni, Z.(2018). Penerapan kesehatan perawatan TB Paru. 2(2) 10-25.

Inayah S, Wahyono B, Penanggulangan Tuberculosis paru dengan Strategi DOTS. Higeia J Public Heal Res Dev. 2019;3(2):223-33.

Manurung, S, Dkk (2015). Gangguan sistem pernafasan Akibat Infeksi. Jakarta: Trans info Media

Mardila, I, Dkk (2023). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan audiovisual terhadap perilaku pencegahan penularan pada keluarga dengan tuberculosis paru.

Masjoer, Arif. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius

Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Noefitra, R, & Surya, A.(2023). Karakteristik kejadian tb paru pada orang dewasa dengan riwayat vaksinasi BCG.

Notoatmodjo, S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta

Noveyani AE, Martini S. Evaluasi Program Pengendalian Tuberculosis Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Tanah KalikedindingSurabaya. J Berk Epidemiol. 2014;2(2):251-62.

PPNI, Tim Pokja SIKI DPP .(2018). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.DPP PNI. Jakarta Selatan.

PPNI, Tim Pokja SIKI DPP .(2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.DPP PPNI.Jakarta Selatan.

PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.DPP PPNI.Jakarta Selatan.

Pramasari, D. (2019). Asuhan keperawatan pada pasien tuberculosis paru di ruang seruni rumah sakit umum daerah abdul wahab sjahranie samarinda. Poltekkes samarinda.

Price, S.A & Wilson, L.M. Patofisiologi Konsep Klinik dan Proses-proses penyakit. Vol. 2. Edisi ke-enam. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2016. Hal 1416, 1422-1429.

Rosdiyawati, N, Dkk (2023). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode simulasi terhadap praktik cuci tangan pakai sabun pada anak sekolah dasar negeri cibeureum kota tasikmalaya.

Rosymida, I. 2018. Gambaran pendidikan kesehatan yang dilakukan perawat di Poliklinik RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Semarang.

Sari, G.K,Sarifuddin, & Setyawati,T.(2022). Tuberkulosis paru post wodec pleural efusion: laporan kasus pulmonary tuberculosis post wodec pleural effusion: case report.4 (2) Dari jurnal: Jurnal Medical Profession (MedPro).

Setiati, S, Dkk.(2014). Buku Ajar Ilmu penyakit dalam. Jakarta: Pusat penenerbitan penyakit Dalam.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, dkk (2023). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus Untuk Diploma III Keperawatan. Medan : Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Medan.

Suhendrik, T, Hotmalida, L & Ardayani, T (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap pasien dalam pencegahan penularan Tuberkulosis Di Rotinsulu Bandung. 0(0).

Trisutrisno, I, dkk (2022). Pendidikan dan promosi kesehatan

Ulfa SL, Mardiana. Implementasi Penemuan Kasus TB Paru Dalam Penanggulangan Tuberculosis Di Puskesmas Karangmalang Kota Semarang. Indones J Public Heal Nutr. 2021;(1):31-41.

WHO. (2019). World Organization. Data Penyakit Tuberculosis Paru

Wilyanarti, dkk (2020) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media TB Card Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan TB Paru. Jurnal Keperawatan, 11 (2). Hal. 190-201. ISSN-PISSN: 2443-0900

Downloads

Published

2024-09-12

How to Cite

Tambunan, A. P. R., Susyanti, D., & Suharto, S. (2024). PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG RESIKO PENULARAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(9), 4319–4330. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i9.3321