HUBUNGAN STATUS GIZI, KUNJUNGAN ANC, STATUS EKONOMI DI MASA PANDEMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PMB SRI SUSANTI

Authors

  • Sri Susanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Nurainih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
  • Rizkiana Putri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v1i4.310

Keywords:

Anemia, Ibu Hamil

Abstract

Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat dunia yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Angka prevalensi anemia masih tinggi. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai factor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil dengan menggunakan rekam medik. Penelitian ini dilakukan pada November 2021 - Januari tahun 2022 dengan jumlah responden 20 orang ibu hamil. Data yang diambil pada penelitian ini meliputi variabel independen (Kunjungan ANC, status ekonomi dan status gizi) dan variabel dependen (kejadian anemia) yang diukur dengan kuesioner. Berdasarkan tabel dapat dilihat dari 20 responden yang berstatus ekonomi rendah, terdapat 7 orang (19,7%) ibu hamil yang tidak menderita anemia, sedangkan         dari 20 responden yang berstatus ekonomi tinggi, terdapat 6 (19,0%) ibu hamil yang menderita anemia. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,014 maka dapat disimpulkan ada ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan  kejadian    anemia.    Hasil    analisis diperoleh OR (Odd Ratio) = 2,500 artinya ibu hamil yang berstatus  ekonomi rendah mempunyai risiko 2,500 kali lebih tinggi mengalami             anemia dibandingkan ibu hamil yang  berstatus ekonomi tinggi. Diharapkan para bidan agar meningkatkan pemberian konsultasi pada ibu hamil terkait bahaya anemia yang terjadi pada kehamilan sejak trimester pertama, pengaruh Hb terhadap kehamilan dan janin

Downloads

Download data is not yet available.

References

WHO. World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organization; 2015.

WHO.2010. Infant mortality. World Health Organization

Riset Kesehatan Dasar., 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Agustus 2018

Yuliastanti, Triani. 2013. Pola Asuh dan Perkembangan Personal Sosial Anak Toddler. Jurnal Kesehatan, 1(1), 1.

Asyirah. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Dinkes PP. Profif Dinas Kesehatan kabupaten Padang Pariaman. 2010-2013.

Wasnidar. Buku saku anemia pada ibu hamil, konsep dan penatalaksanaan. Jakarta: Penerbit Trans Info Media; 2007.

Irianto.Koes,2014. Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular. Panduan klinis. Penerbit Alfabeta. Bandung

Arief, M. (2008). Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta: UNS press.

Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Buku Kedokteran : Jakarta.

Waryana. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rahima; 2010.

Istiarti., 2000. Menanti buah hati kaitan antara kemiskinan dan kesehatan.Yogyakarta : Pressindo.

Istiarti., 2000. Menanti buah hati kaitan antara kemiskinan dan kesehatan.Yogyakarta : Pressindo.

Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Buku Kedokteran : Jakarta.

Arisman, 2004. Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Arisman, 2004. Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Arisman, 2004. Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Irianto K. Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung: Alfabeta; 2014

Manuaba, IAC., I Bagus, dan IB Gde. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.

Amiruddin. (2007). Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Indonesia. UNHAS. Retrieved from https://www.scribd.com/upload-document

Amiruddin. (2007). Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Indonesia. UNHAS. Retrieved from https://www.scribd.com/upload-document

Depkes, RI.2009. Rencana pembangunan Jangka Panjang tahun 2005-2025. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Manuaba I. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB, Jakarta: EGC.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Wiknjosastro, dkk. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Wiknjosastro, dkk. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Mochtar, Rustam, 2011. Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi, Jilid 2. EGC. Jakarta

United State Agency International Development(USAID.2013), diakses pada 23 juli 2016 dalam http:www.prestasi-iief.org

Downloads

Published

2022-12-02

How to Cite

Susanti, S., Nurainih, N., & Putri, R. (2022). HUBUNGAN STATUS GIZI, KUNJUNGAN ANC, STATUS EKONOMI DI MASA PANDEMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PMB SRI SUSANTI . SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(4), 939–948. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i4.310