HUBUNGAN BUDAYA, KETERPAPARAN INFORMASI, PERAN BIDAN DAN PARTISIPASI SUAMI TERHADAP PENGGUNAAN AKDR PADA WANITA USIA SUBUR

Authors

  • Aprilya Nency Universitas Indonesia Maju
  • Nova Derit Grethami Otu Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v1i4.276

Keywords:

AKDR, Budaya, Informasi, Bidan, Partisipasi

Abstract

Rendahnya penggunaan AKDR dimulai dari tingkat Nasional, Provinsi hingga Kabupaten. Pola penggunaan kontrasepsi di Indonesia masih di dominasi metode kontrasepsi bersifat jangka pendek yang praktis juga cepat dalam pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui hubungan budaya, keterpaparan informasi, peran bidan dan partisipasi suami terhadap penggunaan AKDR Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Kota SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi NTT Tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi 137 orang dan sampel 102 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data diperoleh dari uji Chi Square menggunakan SPSS. Hasil penelitian hubungan budaya terhadap penggunaan AKDR didapatkan nilai P = 0,000 < 0,05 dengan OR 7,225, keterpaparan informasi nilai P = 0,001 < 0,05 dengan OR 7,621, peran bidan nilai P= 0,000 < 0,05 dengan nilai OR 10,200, dan partisipasi suami nilai P = 0,011 < 0,05 dengan OR 4,424. Maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang antara budaya, keterpaparan informasi, peran bidan dan partisipasi suami terhadap penggunaan AKDR. Saran berdasarkan hasil adalah diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan peran bidan dalam memfasilitasi dan memotivasi pasangan suami istri untuk menggunakan AKDR.

Downloads

Download data is not yet available.

References

WHO. Data akseptor Kb. (2018).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Kesehatan RI; 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan (2018).

BPS NTT. Provinsi NTT Dalam Angka 2018.ntt.bps.go.id(2018)doi:1102001.53.

BPS TTS. KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN DALAM ANGKA 2018. (Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Selatan, 2018).

BKKBN. Pencapaian Peserta KB Baru dan Jumlah PUS. (2017)

Assalis, H. Hubungan sosial budaya dengan pemilihan metode kontrasepsi. J. Kesehat. (2015)

Notoatmodjo, S. 2014. I. P. K. J. R. C. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Biomass Chem Eng (2015).

Nazilah, L. Kontribusi otonomi perempuan dalam rumah tangga terhadap pemakaian kontrasepsi di nusa tenggara timur. Skripsi FKM UI (2012)

Pitriani, R. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar Pekanbaru. J. Kesehat. Komunitas (2015) doi:10.25311/jkk.vol3.iss1.97

Sarwono, S. Sosiologi Kesehatan: Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. (Gadjah Mada University Press, 2007).

Nasution, Y. faktor-faktor yang mempengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan. Skripsi Fak. Kesehat. Masy. Univ. Sumatera Utara (2010).

Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. (2012).

Budiman & Agus, R. Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika (2013). doi:10.22435/bpsk.v15i4 Okt.3050.

Imron & Munif, A. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan: Bahan Ajar untuk Mahasiswa. Sugeng Seto (2010).

Downloads

Published

2022-12-02

How to Cite

Nency, A., & Otu, N. D. G. (2022). HUBUNGAN BUDAYA, KETERPAPARAN INFORMASI, PERAN BIDAN DAN PARTISIPASI SUAMI TERHADAP PENGGUNAAN AKDR PADA WANITA USIA SUBUR. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(4), 913–918. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i4.276