HUBUNGAN ANTARA FANATISME DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGEMAR MANGA ONE PIECE

Mufti Yazid Mulangjoyo; Mustaqim Setyo Ariyanto

doi:10.55681/sentri.v3i3.2458

Authors

Mufti Yazid Mulangjoyo Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Mustaqim Setyo Ariyanto Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i3.2458

Keywords:

Fanatisme, Perilaku Konsumtif, One Piece

Abstract

Fanatisme yang berlebihan membuat penggemar manga One Piece ingin membeli merchandise One Piece berapapun harganya hanya untuk mencari kesenangan. Fenomena tersebut biasanya disebut dengan perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada penggemar manga One Piece. Subjek penelitian ini adalah penggemar manga One Piece dengan jumlah subjek 100 orang. Penelitian ini menggunakan metode teknik purposive sampling, dengan instrumen skala fanatisme dan skala perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Hasil analisis data menunjukkan r = 0,590 dengan nilai p = 0,000 (p<0,01) menunjukkan bahwa adanya hubungan yang sangat signifikan antara fanatisme dengan perilaku konsumtif pada penggemar manga One Piece. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi fanatisme penggemar manga One Piece maka semakin tinggi juga perilaku konsumtif pada penggemar manga One Piece

Downloads

Download data is not yet available.

References

Damasta, G. A. & Dewi, D. K. (2020). Hubungan Antara Fanatisme Dengan Perilaku Konsumtif Pada Fans Jkt48 di Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 13-18.

Creswell. (2015). Riset Perencanaan, dan evaluasi riset kualitatif dan kuantitatif Pendidikan. Pustaka Pelajar.

Fromm, E. & Anderson, L. A. (2017). The sane society. Routlegde.

Goddard, H. (2001). Civil Religion. New York: Cambridge University Press.

Kotler, P. & Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran. (13th ed.; A. Maulana & Y. S. Hayati, eds.). Jakarta.

Kuncoro. (2022, Januari 21). BlogKuncoro. Istilah Manga Adalah. Diakses pada 3 Juli 2022 dari https://www.blogkuncoro.com/2022/01/manga-adalah.html.

Lina, &. Rosyid, H. F. (1997). Perilaku konsumtif berdasar locus of control pada remaja putri. Psikologika, 5-13. Doi: https://doi.org/10.20885/psikologika.vol2.iss4.art1.

Mujahidah, A. N. (2020). Analisis Perilaku Konsumtif Dan Penanganannya. Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application dan Development. 1-10. Doi: https://doi.org/10.26858/ijosc.v1i1.19316.

Mutia, C. (2021, September 16). Databoks. Laku 480 Juta eksemplar, One Piece Jadi Manga Terlaris Sepanjang Masa: Diakses 3 Juli 2022 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/16/laku-480-juta-eksemplar-one-piece-jadi-manga-terlaris-sepanjang-masa.

Robles, M. U. (2013). Fanaticism in psychoanalysis. London: Karnac Book, ltd.

Septiana, D. (2022, September 1). Kompas Tv. Harga Tiket Fans Screening One Piece: Red Rp 860 Ribu, Ini Aksesori yang Didapat: Diakses tanggal 10 November 2022. https://www.kompas.tv/entertainment/324294/harga-tiket-fans-screening-one-piece-red-rp-860-ribu-ini-aksesori-yang-didapat.

Sudirwan. 1999. Hubungan Antara Fanatisme Positif Terhadap Klub Sepakbola dengan Motivasi Menjadi Suporter. Naskah Publikasi. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.

Ulfah, S., & Haryadi, R. (2022). Hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Penggemar K-Pop. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan praktik Bimbingan dan Konseling, 42-46. Doi: https://doi.org/10.36706/jkk.v9i2.18217.