GAMBARAN INTERVENSI KEPERAWATAN HOME BASED WALKING EXERCISE, PURSED LIPS BREATHING DAN EFFECTIVE COUGH PADA KELUARGA DENGAN PPOK

Authors

  • Yessi Ainurrachman Universitas Padjadjaran
  • Mamat Lukman Universitas Padjadjaran
  • Ahmad Yamin Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v3i3.2409

Keywords:

PPOK, Penyakit Paru Obtruktif Kronis, Home Based Walking Exercise, Pursed Lips Breathing

Abstract

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) merupakan penyakit paru ditandai dengan adanya gejala pernafasan dan keterbatasan aliran udara yang persisten dan umumnya bersifat progresif, berhubungan dengan respon inflamasi kronik yang berlebihan pada saluran nafas dan parenkim paru akibat gas atau partikel berbahaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan saturasi oksigen dan toleransi aktivitas pasien PPOK sebelum dan sesudah diberikan latihan home based walking exercise, pursed lips breathing dan effective cough. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif yaitu case report dengan pendekatan proses keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pengkajian dan oximetry untuk mengukur saturasi oksigen. Subjek penelitian ini adalah keluarga dengan permasalahan PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik). Hasil Penelitian menunjukan sebelum diberikan intervensi saturasi oksigen Ny.E 96% dan mengatakan tidak dapat beraktivitas berlebih karena mudah lelah dan sesak. Kemudian setelah diberikan intervensi selama 3 hari saturasi oksigen Ny.E mengalami kenaikan menjadi 99% dan Ny.E dapat melakukan aktivitas keluar rumah serta tidak mengalami sesak. Kesimpulan latihan home based walking exercise, pursed lips breathing dan effective cough dapat meningkatkan saturasi oksigen, meningkatkan toleransi aktivitas, serta menurunkan dispnea dan kelelahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiana, I. N., & Putra, I. A. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Komorbiditas Dengan Perilaku Perawatan Diri Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 72-77.

Agustian, D. M., Andayani, N., & Wahyuniati, N. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Poli Paru BLUD RSUD. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Medisia, 24-29.

AIPNI. (2022). Panduan Karya Ilmiah Akhir Tahap Profesi Ners. Jakarta.

Allfazmy, P. W., Warlem, N., & Amran, R. (2022). Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Semen Padang Hospital (SPH). Scientific Journal, 19-23.

Bailon, S. G., & Maglaya, A. (1989). Perawatan Kesehatan Keluarga. DEPKES RI.

Dasuki. (2018). Pengaruh dukungan keluarga terhadap efikasi diri pasien ppok di poliklinik paru RSUD kota Jakarta Utara. Jurnal Mutiara Ners, 19-23.

Dettasari, A. V., & Istiqomah. (2022). Upaya Penerapan Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Sputum Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Jurnal Kesehatan.

Dewi, R., Siregar, S., Manurung, R., & T.Bolon, C. M. (2022). Pembinaan Masyarakat Tentang Penyakit Dan Latihan Jalan Kaki Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Di Desa Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA), 30-35.

Flowerenty, D. D. (2015). Pengaruh therapeutic exercise walking terhadap kualitas tidur klien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di polispesialis paru B rumah sakit Paru Kabupaten Jember. Universitas jember.

GOLD. (2017). Retrieved November 28, 2023, from Global Intiative For Cronic Obstructive Lung Disease: https://goldcopd.org/gold-2017-global-strategy-diagnosis-management-%20prevention-copd/

GOLD. (2018). Global Strategy For The Diagnosis, Manajement, And Preventive, Of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. USA: www.goldcopd.org.

Haritsah, N. F., Windiaston, Y. H., & Noerdjannah. (2022). Differences in the Effect of the Combination of Home-Based Walking Exercise and Pursed Lip Breathing with Pranayama Exercise on Increasing Lung Capacity in COPD Conditions. Jurnal Kedokteran Indonesia, 439-448.

Kemenkes. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Penyakit Paru Obtsruktif Kronik. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. (2022, Agustus 2). Pulse Oximetry dan Kegunaannya. Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/843/pulse-oximetry-dan-kegunaannya

Matos-Garcia BC, Rocco IS, Mainorano LD, et al. (2016). A Home-Based Walking Program Improves Respiratory Endurance in Patients with Acute Myocardial Infarction: A Randomized Controlled Trial. Can J Cardiol 2017; 33: 785–791.

Ningsih, A. D., Amin, M., & Bakar, A. (2018). The Effect of Walking Exercise and Pursed Lips Breathing on Signs and Symptoms of COPD Patients: A Systematic Review. INC, 287-291.

Nurfitriani, & Ariesta, D. M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Pada Pasien Poliklinik Paru Di Rsud Meuraxa. Jurnal Sains Riset (JSR), 458-462.

Paramasivam, K. (2017). Penyakit Paru Obstruksi Kronis (Ppok). Denpasar.

PDPI (Penghimpunan Dokter Paru Indonesia). (2016). PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) diagnosis dan Penetalaksanaan. Jakarta: UI-Press.

Prayoga, S. N., Nurhayati, S., & Ludiana. (2022). Penerapan Teknik Pernapasan Pursed Lips Breathing Dengan Posisi Condong Ke Depan Terhadap Saturasi Oksigen Pasien Ppok Di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 285-294.

Sulistyanto, B. A., Rahmawati, D. I., Irnawati, & Kartikasari, D. (2023). Pengaruh Latihan Pursed Lip Breathing (Plb) Terhadap Status Pernapasan Pada Pasien Kronis Penyakit Paru Obstruktif (PPOK). Jurnal Perawat Indonesia, 1259-1265.

Suryantoro, E., Isworo, A., & Upoyo, A. S. (2017). Perbedaan Efektivitas Pursed Lips Breathing dengan Six Minutes Walk Test terhadap Forced Expiratory. JKP, 99-112.

Tarigan, A. P., & Juliandi. (2018). Pernafasan Pursed Lip Breathing Meningkatkan Saturasi Oksigen Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (Ppok) Derajat II. Jurnal Online Keperawatan Indonesia, 39-46.

Tompodung, C. O., Sapulete, I. M., & Pangemanan, D. H. (2022). Gambaran Saturasi Oksigen dan Kadar Hemoglobin pada Pasien COVID-19. eBiomedik, 35-41.

WHO. (2023, March 16). Chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Retrieved November 28, 2023, from WHO: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/chronic-obstructive-pulmonary-disease-(copd)

Yari, Y., Rohmah, U. N., & Prawitasari, S. (2023). Pengaruh Pursed Lips Breathing (PLB) terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Literatur Review.

Downloads

Published

2024-03-03

How to Cite

Ainurrachman, Y., Lukman, M., & Yamin, A. (2024). GAMBARAN INTERVENSI KEPERAWATAN HOME BASED WALKING EXERCISE, PURSED LIPS BREATHING DAN EFFECTIVE COUGH PADA KELUARGA DENGAN PPOK. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(3), 1237–1244. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i3.2409