PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF DALAM MEMPERBAIKI AKHLAK SISWA DI SMAN 2 SUBULUSSALAM

Authors

  • Nurul Aufa STIT HAFAS Kota Subulussalam

Keywords:

Pengembangan, Budaya Religius

Abstract

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menunjang kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat, bangsa dan negara. Budaya religi merupakan sekumpulan nilai-nilai agama yang melandasi perilaku, keyakinan, tradisi, kebiasaan sehari-hari, dan simbol-simbol yang didukung dan dipraktikkan serta diyakini bersama oleh seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, petugas administrasi, peserta didik dan menjadi citra sekolah tersebut di masyarakat luas. Masalah dalam penelitian ini masih kurangnya budaya religi di sekolah SMAN 2 Subulussalam. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu perlu dikembangkan produk budaya religi seperti menerapkan apel pagi untuk membaca surah-surah pendek bersama, cerminan yang lain adalah mengajarkan siswa untuk membiasakan para siswa ketika bertemu guru, selalu senyum, menyapa, mengucapkan salam, dan bersalaman dengan para guru dan karyawan di sekolah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan budaya religi yang valid dan praktis. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (reserch and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg and Gall yang terdiri atas tahap-tahap pengumpulan data, perancanaan produk, uji coba lapangan awal, penyempurnaan produk, dan implementasi produk. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i SMAN 2 Subulussalam. Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh produk pengembangan yang valid terlihat dari hasil validasi menunjukkan kriteria valid. Produk yang dikembangkan dikatakan praktis terlihat dari penilaian dari kedua observer yang menunjukkan kriteria praktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor yang diperoleh 4,28 (sangat valid) dari validator pertama., skor 4 (valid) dari validator kedua, skor 5 (sangat valid ) dari validator ketiga., skor 4,35 (sangat valid) dari validator ke empat, dan Skor 4,35 (sangat valid) dari validator kelima. Berdasarkan  penilaian analisis kepraktisan  budaya islami diperoleh nilai rata-rata dari kedua observer yaitu sebesar 4,3 dengan kategori setuju.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Borg. W.R. & M.D. Gall. (1989). Educational Research: An Introduction. Fifth Edition. New York and London: Longman.

Daryanto. (2011). Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran .Yogyakarta : Gava Media.

Kemp, Jerrold.E, Morisson, Gary.R, dan Ross, Steven. M. (1994). Designing Effective Instruction. New York: Macmillan College Publishing, Inc.

Muhammad Lalu Nurul. w. (2020). Akhlak Tasawuf Menyelami Kesucian diri. NTB : Forum Pemuda Aswaja.

Mulyadi. E. (2018). Strategi Pengembangan Budaya Religius Di Madrasah, Jurnal Kependidikan Vol.6 No.

Nieveen, Nienke. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. In Jan Van den Akker, R.M. Branch, K. Gustafson, N. Nieveen & Tj. Plomp (Eds). Design Approaches and Tools in Education and Training (pp 125 – 135) Kluwer Academic Publishers, Dordrecht, the Nederlands.

Poerwanti. E & Suwandayani Istanti. B. (2020). Manajemen Sekolah Dasar Unggul.Jawa Timur:UMMPress.

Purintyas, & Ipop. S. dkk, (2020). 28 Akhlak Mulia, Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Plomp, T, dan Nieveen, N. (2013). Educational Design Research. Enschede, the Netherlands: SLO.

Rahmat.A. & Kadir. S. (2017). Kepemimpinan Pendidikan dan Budaya Mutu. Gorontalo, Zahir publishing.

Raudhatinur. M. (2019). Implementasi Budaya Sekolah Islami dalam Pembinaan Akhlak Siswa SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh. Jurnal Dayah: Journal of Islamic EducationVol. 2, No. 1.

Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. Jurnal Kreano,3(1).

Subur dkk, (2019). Konsep SRA (Sekolah Ramah Anak) dalam membentuk budaya islami di sekolah. Jurnal Tarbiyatun. Vol 10 No 2.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Allfabeta.

Wahyuningtyas. I. & Ansori, (2017). Upaya Pembentukan Karakter Islami Siswa Melalui Kegiatan Spiritual Camp di MAN Bondowoso. Jurnal Pendidikan dan Keislaman. Vol.4 No. 1.

Downloads

Published

2022-10-17

How to Cite

Aufa, N. (2022). PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF DALAM MEMPERBAIKI AKHLAK SISWA DI SMAN 2 SUBULUSSALAM. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(2), 323–334. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/237