AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGATASI NYERI PADA PASIEN DENGAN POST OPERASI OPEN FRACTURE CALCANEUS SINISTRA: STUDI KASUS
Keywords:
Aromaterapi Lavender, Open Fracture Calcaneus Sinistra, Post OperasiAbstract
Calcaneus merupakan tulang tarsal terbesar dan berfungsi untuk menopang tubuh. Fraktur calcaneus merupakan kejadian yang jarang terjadi sekitar 1-2% dari seluruh fraktur. Fraktur perlu ditangani segera, salah satunya dengan pembedahan yang dapat menimbulkan nyeri setelahnya. Manajemen nyeri yang dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan teknik relaksasi aromaterapi lavender dalam mengurangi nyeri pada pasien post operasi open fracture calcaneus sinistra. Metode penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif kualitatif dengan single case design pada pasien post operasi open fracture calcaneus sinistra dan diberikan intervensi teknik relaksasi aromaterapi lavender, kemudian dilakukan evaluasi skala nyeri menggunakan Numeric Pain Scale. Hasil penelitian ini yaitu setelah diberikan intervensi menggunakan terapi relaksasi aromaterapi lavender yang disertai dengan analgesik terdapat penurunan skala nyeri pada pasien dari skala 5 menjadi 3. Kesimpulan studi kasus ini menunjukan bahwa pemberian teknik relaksasi aromaterapi lavender yang disertai analgesic mudah digunakan serta dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi open fracture calcaneus sinistra.
Downloads
References
M. Galluzzo et al., “Calcaneal Fractures: Radiological and CT Evaluation and Classification Systems,” Acta Biomed., vol. 89, no. 1, pp. 138–150, 2018, doi: 10.23750/abm.v89i1-S.7017.
S. C. Smeltzer and Bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Brunner &. Jakarta: ECG, 2013.
L. Astuti and L. Aini, “Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur,” J. Ilm. Multi Sci. Kesehat., vol. 12, no. 1, pp. 171–178, 2020.
S. Handayani, H. Arifin, and M. Manjas, “Kajian Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur di Trauma Centre RSUP M. Djamil Padang,” J. Sains Farm. Klin., vol. 6, no. 2, p. 113, 2019, doi: 10.25077/jsfk.6.2.113-120.2019.
Baiturrahman, I. Budiharto, and Y. Pramana, “Pengaruh Exercise Range of Motion (ROM) Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Terhadap Intensitas Nyeri Di Rsud Dr. Soedarso Pontianak,” Tanjungpura J. Nurs. Pract. Educ., vol. 1, no. 1, 2019, doi: 10.26418/tjnpe.v1i1.35016.
I. P. A. Wijaya et al., “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di BRSU Tabanan,” J. Chem. Inf. Model., vol. 2, no. 1, p. 8, 2021.
B. Yazid and T. Situmorang, “Hubungan Tingkat Nyeri dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Post Operasi Fraktur di RSU Sundari Medan,” J. Keperawatan Flora, vol. 13, no. 2, pp. 63–71, 2020.
M. Suryani and E. Soesanto, “Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin,” Ners Muda, vol. 1, no. 3, pp. 165–171, 2020, doi: 10.26714/nm.v1i3.6304.
A. Hustasoit, Aromaterapi untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2012.
E. T. Indarti, “the Effect of Lavender Aromatherapy To Anxiety Levels Patient Preoperative Orif Antebrachii Fracture,” Int. J. Nurs. Midwifery Sci., vol. 7, no. 2, pp. 185–189, 2023, doi: 10.29082/ijnms/2023/vol7/iss2/471.
E. Oktavia, F. F. Inayati Said, N. Amir, R. R. Iksan, and R. I. Yeni, “Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Nyeri pada Ibu Pasca Sectio Caesarea Study Literature,” Malahayati Nurs. J., vol. 4, no. 8, pp. 2003–2017, 2022, doi: 10.33024/mnj.v4i8.6764.
Medline Plus, “Tendon Repair,” National Library of Medicine, 2022. https://medlineplus.gov/ency/article/002970.htm.
Sulistiyawati and S. Widodo, “Penerapan Terapi Murottal Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) Di RS Roemani Semarang,” Pros. Semin. Nas. Unimus, vol. 3, no. 1, pp. 421–434, 2020, [Online]. Available: https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/viewFile/654/660.
E. L. Subagja, A. S. Rachmawati, and F. Nurlina, “Penerapan Terapi Aroma Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Apendiktomi: Studi Literatur,” J. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 14–27, 2022.
Sugiyanto, “Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Melalui Tekhnik Relaksasi Genggam Jari di RSUD Sawerigading Palopo,” J. Kesehat. Luwu Raya, vol. 6, no. 2, pp. 55–59, 2020.
S. Nurdin, M. Kiling, and J. Rottie, “Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur di Ruang Irnina A Blu RSUP Prof Dr.R.D Kandou Manadi,” e-Journal Keperawatan, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2013.
R. K. Haq, S. Ismail, and M. Erawati, “Studi Eksplorasi Manajemen Nyeri pada Pasien Post Operasi dengan Ventilasi Mekanik,” J. Perawat Indones., vol. 3, no. 3, p. 191, 2019, doi: 10.32584/jpi.v3i3.307.
Y. Widyastuti, “Menurunkan Nyeri Dan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur Di RS Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta,” Pros. Konf. Nas. PPNI Jawa Teng. 2013, pp. 92–94, 2013.
A. V. Bangun and S. Nuraeni, “Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Di Rumah Sakit Dustira Cimahi,” Soedirman J. Nursing), vol. 8, no. 2, pp. 120–126, 2013.
J. A. H.M et al., “Pola Penggunaan Analgesik Pasien Bedah Orthopedi di Ruang Gawat Darurat Rs. Ibnu Sina Makassar,” J. Mhs. Kedokt., vol. 2, no. 7, pp. 496–503, 2022.
P. M. Octasari and M. Inawati, “Penurunan Skala Nyeri Penggunaan Ketorolak Injeksi Pada Pasien Operasi Sesar Di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang,” Media Farm. Indones., vol. 16, no. 2, pp. 1663–1669, 2021, doi: 10.53359/mfi.v16i2.179.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Chandra Kirana Khairunnisa, Urip Rahayu, Sri Hartati Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.