DISTRAKSI MUSIK DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA ANAK YANG MENJALANI OPERASI PULL THROUGH DENGAN HIRSCHPRUNG DISEASE : STUDI KASUS
Keywords:
Anak, Hirschsprung Desease, Nyeri, Terapi Distraksi MusikAbstract
Hirschsprung’s Disease (Penyakit Hirschsprung) merupakan penyakit pada sistem usus besar, yang meluas dari anus hingga usus bagian atas dan bersifat kongenital (menurun) terutama terlihat pada bagian bawah usus besar yang terhubung dengan anus melalui rektum (rectosigmoid). Nyeri merupakan keluhan utama yang dialami oleh anak yang menjalani tindakan pembedahan, termasuk juga pada anak yang menjalani operasi pull through. Teknik distraksi menjadi salah satu teknik yang terbukti dapat mengurangi intensitas nyeri pada anak yang telah menjalani tindakan pembedahan. Tujuan studi kasus ini untuk melihat gambaran teknik distraksi dalam menurunkan intensitas nyeri pada anak yang menjalani operasi pull through. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami hirschprung desease dan tindakan pembedahan pull through. Hasil penelitian yang didapatkan adalah setelah dilakukan implementasi terapi distraksi selama 3 hari didapatkan hasil evaluasi anak merasa tenang, tidur lelap, tidak rewel, tidak gelisah yang menunjukkan penurunan rasa nyeri. Distraksi bertujuan untuk mengalihkan fokus pada saat merasakan nyeri, sehingga dapat melupakan rasa nyeri yang dialaminya. Simpulan yang didapatkan adalah pasien yang mengalami nyeri post operasi pull through menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri setelah mendapatkan terapi distraksi musik
Downloads
References
Dwita, D. (2016). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Skala Nyeri Pasien Post Operasi. Jurnal Ipteks Terapan, 252-261.
Ediyanto, A. K. (2019). Studi Kasus: Upaya Penurunan Nyeri pada Klien Post Hemoroidektomi di RSK Ngesti Waluyo Parakan Temanggung. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 1(2), 32. https://doi.org/10.32584/jikmb.v1i2.189
Hijriana, I., & Yusnita, Y. (2023). Efektivitas Teknik Distraksi dan Relaksasi Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Sigli. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 169. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2797
Immawati, I., Utami, I. T., Nurhayati, S., Dewi, T. K., & Sari, B. P. (2022). Metode Penurunan Nyeri Akibat Tindakan Invasive Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) Dengan Video Animasi, Story Telling Dan Nafas Dalam. Jurnal Wacana Kesehatan, 7(1), 12. https://doi.org/10.52822/jwk.v7i1.404
Intan, K. (2020). Faktor penyebab kejadian kongenital di RSUP DR Hasan Sadikin Kota Bandung Tahun 2018 Karlina Intan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali Bandung. Jurnal Kesehatan Rajawali, 10(2), 36–51.
Martini, M., Watiningsih, Pertama, A., & Lisnayani, K. (2018a). Terapi Distraksi (Musik Klasik) terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur di Ruang Bedah RSUD Kabupaten Buleleng. Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION, 3 no 2(september), 155–161. http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion/article/view/7
Martini, M., Watiningsih, Pertama, A., & Lisnayani, K. (2018b). Terapi Distraksi (Musik Klasik) terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur di Ruang Bedah RSUD Kabupaten Buleleng. Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION, 3 no 2(september), 155–161.
Matsuishi, Y., Hoshino, H., Shimojo, N., Enomoto, Y., Kido, T., Hoshino, T., Sumitani, M., & Inoue, Y. (2018). Verifying the validity and reliability of the Japanese version of the Face, Legs, Activity, Cry, Consolability (FLACC) Behavioral Scale. PLoS ONE, 13(3), 1–9. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0194094
Mawaddah, S. (2020). Pengaruh Terapi Musi K Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 30–38. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i1.456
Menkes RI. (2020). Rencana Aksi program kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–23.
Mutmainnah, H. S., & Rundulemo, M. (2020). Efektivitas Terapi Mutmainnah, H. S., & Rundulemo, M. (2020). Efektivitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis …, 1(1), 40–44. http://journal.stik-ij.ac.id/Keperawatan/article/view/30 Musik Terha. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis …, 1(1), 40–44. http://journal.stik- ij.ac.id/Keperawatan/article/view/30
Palissei, A. S., & Faruk, M. (2021). Hirschsprung ’ s disease : epidemiology , diagnosis, and treatment in a retrospective hospital-based study Patient characteristics. 53(2), 127–134.
Saputra, A. A., Jamaluddin, M., & Ismail, H. (2021). Pengaruh Teknik Distraksi dan Teknik Relaksasi terhadap Skala Nyeri Selama Perawatan Luka Operasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Keperawatan, 1, 203–209. https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/download/567/489/2658
Sarimin, S., Moningka, L., & Jansen, A. (2015). Gambaran Respon Perilaku Nyeri Bayi Pada Pemberian Suntikan Imunisasi Dasar Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. JUIPERDO, 4(1), 38 46.https://media.neliti.com/media/publications/92676-ID-gambaran-respon perilaku nyeri-bayi-pada.pdf
Sesrianty, V., & Wulandari, S. (2018). Terapi Musik Klasik (Alunan Piano) Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E, 1(1), 2622–2256.
Setyono, A., & Rohana, N. (2021). Penerapan Terapi Musik Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Jurnal Ners Widya Husada,8(2),1–9. http://ridum.umanizales.edu.co:8080/jspui/bitstream/6789/377/4/Muoz_Zapata_ Adriana_Patricia_Artculo_2011.pdf
Silambi, A., Setyawati, T., & Langitan, A. (2020). Case Report : Hirschsprung Disease. Jurnal Medical Profession (MedPro), 2(1), 36.
Utami, S. (2020). Efektifitas relaksasi napas dalam dan distraksi dengan latihan 5 jari terhadap nyeri post laparatomi. Universitas Riau, 4(1), 1–13.
Zulizar, A. A. (2013). Pengaruh Parasetamol Dosis Analgesik Terhadap Kadar Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase Tikus Wistar Jantan. Skripsi, 11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.