PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DADA PADA BAYI DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG: A CASE REPORT
Keywords:
Bayi, Bronkhopneumonia, Fisioterapi dadaAbstract
Bronkopneumonia adalah salah satu penyebab utama kematian pada bayi balita dan anak-anak di seluruh dunia. Penyakit ini menyebabkan 14% dari seluruh kematian bayi balita maupun anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang mengakibatkan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil penatalaksanaan dari fisioterapi dada pada bayi dengan masalah keperawatan utama bersihan jalan nafas tidak efektif dengan diagnosa medis bronkhopneumonia. Metode yang digunakan yaitu Case Report. An A berjenis kelamin laki-laki berusia 2 bulan 14 hari dirawat di ruang rawat inap dengan diagnosa medis Bronkhopneumonia. Masalah keperawatan utama pada An A adalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Berdasarkan hasil evaluasi yang di dapat pada tanggal 07/05/2023 respirasi An A mengalami penurunan menjadi 54x/menit dan saturasi oksigen 97%. Hasil dari studi kasus yang telah dilakukan pada An A setelah melakukan intervensi dan implementasi fisioterapi dada selama 2x24 jam didapatkan penurunan pada respirasi An A dan peningkatan pada SpO2 (dengan diberikan oksigen 1 lpm). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fisioterapi dada terbukti efektif dan dapat direkomendasikan untuk menjadi salah satu penatalaksanaan asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan bronkopneumonia.
Downloads
References
WHO, “Pneumonia in Children,” 2022.
K. K. R. Indonesia, Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI, 2018.
J. S. Bradley et al., “The management of community-acquired pneumonia in infants and children older than 3 months of age: Clinical practice guidelines by the pediatric infectious diseases society and the infectious diseases society of America,” Clin. Infect. Dis., vol. 53, no. 7, pp. 25–76, 2011, doi: 10.1093/cid/cir531.
R. R. W. Perdani and N. H. Sari, “Baby 28 Days with Bronchopneumonia,” J. Argomedicine Unila, vol. 5(2), pp. 648–654, 2018.
N. E. Lestari, N. Nurhaeni, and S. Chodidjah, “The combination of nebulization and chest physiotherapy improved respiratory status in children with pneumonia,” Enferm. Clin., vol. 28, pp. 19–22, 2018, doi: 10.1016/S1130-8621(18)30029-9.
N. A. Syafiati and S. Nurhayati, “Penerapan Fisioterapi Dada Dalam Mengatasi Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif pada Anak Pneumonia Usia Toddler (3-6 Tahun),” J. Cendikia Muda, vol. 1, no. 1, pp. 103–108, 2021.
L. Usman, “Pelaksanaan Atraumatic Care Di Rumah Sakit,” Jambura Heal. Sport J., vol. 2, no. 1, pp. 7–11, 2020, doi: 10.37311/jhsj.v2i1.4559.
G. S. S. Chaves, D. A. Freitas, T. A. Santino, P. A. M. S. Nogueira, G. A. F. Fregonezi, and K. M. P. P. Mendonça, “Chest physiotherapy for pneumonia in children,” Cochrane Database Syst. Rev., vol. 2019, no. 1, 2019, doi: 10.1002/14651858.CD010277.pub3.
E. A. Fattah Hassan and H. W. Amer, “Impact of regular chest percussion on outcome measures for infants with pneumonia,” J. Nurs. Educ. Pract., vol. 10, no. 4, p. 11, 2019, doi: 10.5430/jnep.v10n4p11.
Nursalam, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: SalembaMedika, 2013.
T. Butler and J. M. Thayer, Nursing process. In StatPearls [Internet]. StatPearls, 2022.
Nationwide Children’s Hospital, “Chest Physiotherapy - Infants Newborn to 12 Months,” Nationwidechildrens.org, pp. 21–23, 2023, [Online]. Available: https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/chest-physiotherapy
E. E. Elenia et al., “Modul Praktikum Modul Praktikum,” Akunt. Keuang. Lanjut 2, no. 38, p. 10, 2020.
N. A. Pangesti and R. Setyaningrum, “Pangesti, N. A., & Setyaningrum, R. (2020). Penerapan Teknik Fisioterapi Dada Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Dengan Penyakit Sistem Pernafasan. MOTORIK Journal Kesehatan SekolahTinggiIlmuKesehatanMuhammadiyahKlaten, 15(2), 55–60.,” Mot. J. Kesehat. SekolahTinggiIlmuKesehatanMuhammadiyahKlaten, vol. 15, no. 2, pp. 55–60, 2020.
T. Hidayatin, “Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada Dan Pursed Lips Breathing (Tiupan Lidah) Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Balita Dengan Pneumonia,” J. Surya, vol. 11, no. 01, pp. 15–21, 2020, doi: 10.38040/js.v11i01.78.
A. A. Amin, K. Kuswardani, and W. Setiawan, “Pengaruh Chest Therapy Dan Infra Red Pada Bronchopneumonia,” J. Fisioter. dan Rehabil., vol. 2, no. 1, pp. 9–16, 2018, doi: 10.33660/jfrwhs.v2i1.42.
D. Puspitaningsih, S. Rachma, and Kartini, “Studi Kasus : Penanganan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Dengan Bronchopneumonia Di Rsu. Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto,” Ejournal STIKes Majapahit, pp. 115–120, 2019.
S. Alaydrus, “Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Anak Penderita Bronkopneumonia Di Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2017,” J. Mandala Pharmacon Indones., vol. 4, no. 02, pp. 83–93,
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.