PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA.

Authors

  • Paskalina Tukly Universitas Serang Raya
  • Usep Sholahudin Universitas Serang Raya
  • Giyanti Universitas Serang Raya

Keywords:

Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT, Peta Konsep, Quasi Eksperimen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berbantuan peta  konsep terhadap.peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe (NHT) berbantuan peta konsep (H0 ditolak dan H1 diterima) serta kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang pembelajarannya dengan model tipe (NHT) berbantuan peta konsep lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya dengan model konvensional (H0 ditolak dan H1 diterima).  Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen “Pretest-Posttest Control Group Design”, dengan populasinya adalah seluruh siswa SMPN 2 Kramatwatu yang sampelnya diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling  yaitu kelas eksperimen sebanyak 35 orang, dan kelas kontrol sebanyak 38 orang. Pengambilan data dalam penelitian ini diambil dengan memberikan soal pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data menggunakan tes objektif yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test untuk kelas eksperimen sebesar 30,657 dan untuk kelas kontrol sebesar 30,894. Selain rata-rata pre-test, diperoleh pula nilai rata-rata post-test untuk kelas eksperimen sebesar 79,685 dan untuk kelas kontrol sebesar 70,236. Dari hasil belajar yang diperoleh rata-rata  indeks gain kelas kontrol 0,66 dan rata-rata kelas eksperimen sebesar 0,76. Selanjutnya untuk menjawab hipotesis yang ada, dilakukan analisis data statistik menggunakan SPSS dengan Uji-t dan Uji Anova. Hasil Uji-t dan Uji Anova pada hipotesis awal diperoleh nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,01 dan 0,00 dengan taraf kesalahan  α = 0,05, ini berarti nilai signifikansi < α yaitu 0,01<0,05 sehingga berdasarkan kriteria pengujian H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, kesimpulan untuk hipotesis pertama adalah benar atau diterima. Selanjutnya dengan memperhatikan nilai rata-rata indeks gain yang ada, hasil uji-t dan anova pada hipotesis kedua masing-masing adalah 0,003 dan 0,01 dengan taraf kesalahan  α = 0,05, ini berarti nilai signifikansi < α yaitu 0,003<0,05 sehingga berdasarkan kriteria pengujian H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, kesimpulan untuk hipotesis kedua adalah benar atau diterima

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, Richard. I. (2008). Learning to teach. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta:Rineka Cipta.

Annajmi. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa SMP Melalui Metode Penemuan Terbimbing Berbantuan Software GEOGEBRA. MES (Journal of Mathematics Education and Science, 2(1), 1–10.

Arcat. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Write-Pair-Squar Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMA Negeri 2 Bangkinang. Supremum Journal of Mathematics Education (SJME), 1(1), 1–6.

Daryanto dan Muljo Rahardjo. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Gava Media.

Fujiawati, F. S. (2016). Pemahaman konsep kurikulum dan pembelajaran dengan peta konsep bagi mahasiswa pendidikan seni. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1).

Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Kelen, Y. P. K. (2015). Pendekatan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Matematika. SAINTEKBU, 8(1).

Herman, Hudojo. (2008). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: IKIP.

Hendawati, Y., & Kurniati, C. (2017). Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas V Pada Materi Gaya Dan Pemanfatannya. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 13(1).

Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar tipe memeriksa berpasangan (Pair Checks). Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).

Ibrahim, dan Sudjana. (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

KHAIRUNNISA, F. (2020). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII MTS AL-JAMIYATUL WASHLIYAH TEMBUNG TA 2019/2020 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Medan).

Maskar, S., & Dewi, P. S. (2020). Praktikalitas dan efektifitas bahan ajar kalkulus berbasis daring berbantuan geogebra. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 888-899.

Makur, A. P., Prahmana, R. C. I., & Gunur, B. (2019). How mathematics attitude of mothers in rural area affects their children ’ s achievement. Journal of Physics: Conference Series, 1188, 012009. https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1188/1/01200

Muzaini. (2019). Strategi Peta Konsep Tingkatkan keaktifan dan Hasil Belajar Siswa (A. Dwianto (ed.)). CV. Beta aksara.

Muhammad Erfan, N. S. (2020, Juni 1). Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (Nht) Tema Perkalian Dan Pembagian Pecahan Dan Pembagian Pecahan. Jurnal Ika : Ikatan Alumni Pgsd Unars, 8, 108. Doi:Https://Doi.Org/10.36842/Pgsdunars.V10i2

Novitasari, D. (2016). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 8-18.

Oemar Hamalik. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Priansa, D. J. (2017). Pengembangan Strategi & Model Pembelajaran (I). CV Pustaka Setia.

Sugiyono. (2016). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Herman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA. Universitas Pendidikan Indonesia.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Suprijono, A. 2011.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.

Hadi, S., & Kasum, M. U. (2015). Pemahaman konsep matematika siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe memeriksa berpasangan (Pair Checks). Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).

Taniredja, Tukiran. (2011). Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik Konsep, Landasan Teoritik Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Tryana, Antin. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT).

Downloads

Published

2022-09-26

How to Cite

Tukly, P., Sholahudin, U., & Giyanti, G. (2022). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(1), 139–149. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/212