HUBUNGAN ANATAR FAKTOR KETURUNAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA MENOPAUSE

Abstract

Penyakit hipertensi sering disebut sebagai The Silent Disease atau penyakit yang tersembunyi. Hipertensi jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan serangan jantung, pembesaran jantung, dan akhirnya gagal jantung. Menurut WHO, di Indonesia penderita hipertensi sebesar 15% dari 230 juta penduduk Indonesia, yang artinya hampir 35 juta penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi. Hasil survey disalah Puskesmas Kota Metro tahun 2020 dari 460 wanita menopause sebanyak 264 (57%) wanita menopause yang mengalami hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita menopause. Jenis penelitian ini Kuantitatif desain case control. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh wanita menopause. Sampel kelompok case 32 orang, dengan perbanding case dan control yaitu 1:1, maka total sampel adalah 64 orang. Cara pengumpulan data menggunakan kuisioner, Teknik pengambilan sampel case adalah teknik accidental sampling dan pada control adalah teknik simple random sampling. Uji statistik menggunakan chi-square. Hasil uji statistik hubungan keturunan dengan terjadinya hipertensi pada wanita menopause dengan keturunan nilai p = 0,003 (p<α). Simpulan terdapat hubungan antara keturunan dengan hipertensi pada wanita menopause. Tenaga kesehatan diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memberikan edukasi kepada wanita menopause tentang faktor keturunan yang berhubungan dengan tekanan darah untuk mengontrol tekanan darah dan melakukan pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin ditimbulkan