HUBUNGAN KETERJANGKAUAN LOKASI FASKES, PERSEPSI PASIEN DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PENGGUNAAN BPJS KESEHATAN UNTUK IBU BERSALIN DI WILAYAH PUSKESMAS WANARAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2023

Syifa Fauziah Gunawan; Rizkiana Putri; Astrid Novita

Authors

Syifa Fauziah Gunawan Universitas Indonesia Maju
Rizkiana Putri Universitas Indonesia Maju
Astrid Novita Universitas Indonesia Maju

Keywords:

BPJS Persalinan, Lokasi Faskes, Persepsi, Sumber Informasi

Abstract

Kabupaten Garut pada tahun 2021 peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran sebanyak 35,19%. Survei pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Wanaraja terhadap 10 orang ibu hamil didapatkan 7 orang ibu hamil (70%) tidak memiliki BPJS. Rendahnya penggunaan BPJS dikarenakan fasilitas penjamin BPJS yang jauh, pengurusan administrasi yang ribet serta pelayanan yang banyak dikeluhkan oleh pasien BPJS. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan keterjangkauan lokasi fasilitas kesehatan, persepsi pasien dan sumber informasi terhadap penggunaan BPJS kesehatan untuk ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu bersalin pada bulan Januari-Agustus 2023, besar sampel dihitung dengan rumus Lemessshow dan didapat sebanyak 96 responden dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Analisa data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square test untuk melihat hubungan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Didapatkan sebagian besar responden 63,5% tidak menggunakan BPJS persalinan, 53,1% lokasi mudah dijangkau, 59,4% memiliki persepsi negatif dan 52,1% sumber informasi sudah baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan keterjangkauan lokasi faskes p-value 0,000, persepsi p-value 0,000 dan sumber informasi p-value 0,004. Terdapat hubungan keterjangkauan lokasi fasilitas kesehatan, persepsi pasien dan sumber informasi terhadap penggunaan BPJS kesehatan untuk ibu bersalin. Diharapkan dapat menjadi informasi kepada pasien dan keluarga untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan tentang masa bersalin, maupun nifas sehingga pasien dan keluarga mengerti dan mampu mendeteksi secara

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amadea, C. P., & Rahardjo, B. B. (2023). Pemanfaatan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(1), 7-18.

Aprella, Q. (2017). Pengaruh Pola Sebaran Sarana dan Prasarana Kesehatan Terhadap Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Tegal.

Azwar, S., 2014, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Liberty, Yogyakarta.

Bobak, Lowdermilk, Jense. 2015. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Cahyani, R., Anam, H. K., & Arsyad, M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta JKN Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2020. 47, (2020).1–8.

Carol, Jang, Lee, M. Dkk. (2014). The Effect Of Social Support Type On Resilience. Doctoral dissertation, University of Alabama Libraries)

Chaplin, J.P., 2016, Kamus Lengkap Psikologi. Cet. Ke-16, Penerjemah: Dr. Kartini Kartono, Rajawali Pers, Jakarta.

Dinas Kesehatan Jawa Barat. Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2021. Bandung. Dinas Kesehatan Jawa Barat. (2021).

Hardjana, A. (2017). Komunikasi Strategis: Konsep & Pendekatan. Jurnal Humas Indonesia, 1(2), 1-12.

Imelda, S. (2018). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Bersalin Dalam Pemanfaatan Bpjs Di Puskesmas Tenayan Raya. Jurnal Endurance, 3(1), 25-32.

Imelda, Sonta. "Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Bersalin Dalam Pemanfaatan BPJS Di Puskesmas Tenayan Raya." Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan 3.1 (2018): 25-32.

ISABELA, M. (2018). EVALUASI PEMANFAATAN JAMINAN PERSALINAN DI KABUPATEN ROTE NDAOPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 7(3), 140-146.

Janis, N. (2014). BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand Terhadap Layanan Kesehatan. Depkeu. Jakarta.

Kemenkes, R. I. "Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2021." Jakarta. Kemekes RI (2021).

Kemenkes, R. I. "Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta." (2021).

Megatsari, H., Laksono, A. D., Ridlo, I. A., Yoto, M., & Azizah, A. N. (2018). Perspektif masyarakat tentang akses pelayanan kesehatan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(4), 247-253.

Misnaniarti, Misnaniarti, et al. "Ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan dalam mendukung cakupan semesta jaminan kesehatan nasional." Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (2017): 6-16.

Notoatmodjo, S., 2014, Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2017, Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S., 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Nursalam, 2016, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Ed. 4, Salemba Medika, Jakarta.

Rakhmat, J. (2021). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Online, diakses pada, 15.

Ridwan, I., & Saftarina, F. (2015). Pelayanan Fasilitas Kesehatan: Faktor Kepuasan dan Loyalitas Pasien. Jurnal Majority, 4(9), 20-26.

Robbins, S., 2015, Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta.

Salim, D. L. F. (2020). Aksesibilitas Pembiayaan Kesehatan Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional. Lex Et Societatis, 8(4).

Sapitri, E. (2017). Pembagian Peran antara Suami Istri Implikasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga (Studi Kasus di Gampong Lawe Cimanok Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan) (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons.

Septian, E. D. (2023). Kewajiban BPJS Kesehatan dalam Pemberian Pelayanan Telekonsultasi Klinis yang Dilakukan Antara Dokter dan Pasien BPJS. Verdict: Journal of Law Science, 1(1), 37-49.

Setiadi. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha ilmu.

Setianingsih, A., & Hidayani, H. (2018). Kepuasan Ibu Pasca Persalinan Pengguna BPJS Kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(01), 33-38.