ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA PADA PASIEN POST ORIF DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN

Authors

  • Naudur Fitri Sari Manalu Akper Kesdam I/BB Medan
  • Nina Olivia Akper Kesdam I/BB Medan
  • Virginia Syafrinanda Akper Kesdam I/BB Medan

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i11.1723

Keywords:

Asuhan Keperawatan, Perawatan Luka, Orif

Abstract

Abstract: Penatalaksanaan fraktur dengan tindakan Open Reduction Internal Fixation (ORIF) dapat mengakibatkan masalah atau komplikasi kulit seperti infeksi luka, dehisensi luka, viserasi luka, Surgical mump (parotis). Penerapan standar Operasional Prosedur perawatan Luka pada pasien post orif dapat mencegah komplikasi pasca bedah seperti infeksi dan mempercepat masa rawatan. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk melakukan perawatan luka pasca pembedahan ORIF sesuai dengan standar Operasional Prosedur. Metodologi : Metodologi penelitian bersifat deskriptif dengan rangcangan studi kasus asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, Intervensi keperawatan, Implementasi keperawatan, dan Evaluasi keperawatan pada dua orang pasien pasca pembedahan ORIF  hari ke tiga dengan diagnosa keperawatan kerusakan integritas kulit dan jaringan selama 3X24 jam. Intervensi keperawatan merujuk pada NIC & NOC Hasil : Hasil penelitian didapatkan dari kedua responden yang mengalami masalah kerusakan integritas kulit dan jaringan teratasi pada hari ketiga perawatan. Hal ini dibuktikan dengan tidak tampak tanda-tanda infeksi, kondisi luka tampak baik, nyeri berkurang, tidak tampak nekrosis, kondisi luka tampak lembab, luas luka mengalami penurunan dll Kesimpulan : Asuhan keperawatan dengan tindakan perawatan luka sesuai standar operasional pada pasien post Orif efektif dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asikin., Nasir., Podding,. & Susaldi. (2016). Keperawatan Medikal Bedah :Sistem Muskuloskeletal. Jakarta :Erlangga.

Brunner & Sudarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Carpintero, P., Caeiro, J., Morales, A., dkk. (2014). Complications Of Hip Fractures : A Review. World Journal Of Orthopedics, 5(4), 402-411.

Dealey , C. (1999). The care of wounds: A guide for nurses, Oxford ; Malden, Mass. Blackwell Science. Electronic book.

Dinarti, dkk (2013). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media

Elsevier, (2013). Buku Nursing Interventions Classification dan NOC

Faswita, W. (2016). Tindakan Perawatan Luka Pada Pasien Fraktur Terbuka Terhadap Penyembuhan LukaDi Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2015.

Helmi, Zairin Noor (2013). Buku Ajar Gangguan Muskuloskletal. Jakarta: Salemba Medika

Jitowiyono, S., & Kristiyanasari, W. (2015). Asuhan Keperawatan Post Operasi Yogyakarta: Nuha Medika.

Karolus H., Dudut., & Febrianty, N. (2020). Pengaruh Intervensi Keperawatan Berbasis Model Konseptual Levine Terhadap Kecemasan Pada Pasien Fraktur. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Operasi, 3 (2), Hal 1-8. https://doi.org/10.32584/jikmb.v3i2.467.

Kerylin Carville (2007), Wound Care Manual. Austraulia: Silver Chain Foundation.

Mardiono dkk,. (2018). Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam penatalaksanaan pembidaian pasien fraktur di RS Bhayangkara Palembang 2018. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA,1(2), 66-71

Muttaqin. A. 2015. Asuhan Keperawatan Gangguan Integumen. Jakarta ; Salemba Medikal Palembang Tahun 2012. “Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Moesbar,N.(2013). Pengendarahan penumpang sepeda motor terbanyak menderita patah tulang pada kecelakaan lalu lintas. https://www.e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/18572.

Noorisa, R., Apriliwati, D., Aziz, A,. & Bayusentono S. 2016. The Characteristic of Orthopaedic And Traumatology Rsud Dr. Soetomo Surabaya 2013-2016. Journal of Orthopedi & Traumatology Surabaya.

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4, Jakarta : EGC.

Price, A. Sylvia, Lorraine Mc. Carty Wilson, (2006), patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit ,Edisi 6, (terjemahan), Petter Anugrah, EGC, Jakarta. Reeves CJ, Roux G and Lockhart R (2001) Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medik.

Randy, M Clevo dan Margareth TH. (2013). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika

Reeves CJ, Roux G and Lockhart R (2001) Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medik.

Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan KementrianRItahun2018 http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi.

Ridwan , Pattiha, & Selomo. (2019). Karakteristik Kasus Fraktur Ekstremitas bawah di Rumah Sakit Daerah Dr. H. ChasanBoesoirie Ternate Tahun 2018.Kieraha Medical Journal. 1(1), 9-15. https://ejournal.unkhair.ac.id.

Roganda, S., & Siringoringo, M. (2017). Gambaran penerapan standar Operasional Prosedur Perawatan Luka pada Post Operasi Fraktur Femur di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2017. Elisabeth Health Jurnal, 2(20, 46-52. https://doi.org/10,52317/ehj.v2i2.222

Smelzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta: EGC.

Suharto ., Khairani, Ade Irma., & Dkk (2022) . Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus . Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

WHO. (2019) Musculoskeletal Conditions. Retrieved from: https://www.who.int/newa-room/fact-sheets/detail/musculoskeletal-condition di akses

Wahid, A (2013) Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Muskuloskletal. Jakarta :Erlangga.

Downloads

Published

2023-11-12

How to Cite

Manalu, N. F. S., Olivia, N., & Syafrinanda, V. (2023). ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA PADA PASIEN POST ORIF DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(11), 4587–4592. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i11.1723